Selanjutnya...
Gila yah, dia balik ke Jakarta? Sejak kapan? Janjian? Atau apasih..
Si TuKung balik ke Jakarta! Damn It!!Si TuKung itu..
Si TUKANG NIKUNG!
Dia adalah MANTAN SAHABAT GUE! #emosi
Apakah gue perlu cerita? Oke gue bakal cerita.
- Flashback -
Saat itu, tepat pada yang lalu, gue masih kelas 7 SMP. Gue Dan Zalza satu kelas Dan selalu bersama. Akhirnya gue lihat Ada seseorang cewek yang Duduk merenung sendiri sepi.
Akhirnya gue, Zalza Dan seorang cewek ini.. Kami berteman.
Dalam proses pertemanan, pasti Akan selalu Ada curhatan-curhatan yang menghiasinya.
Pastilah, kita tau-menau rahasia satu sama lain, termasuk soal percintaan. Contoh Hal sepele yang dialami anak kelas 7 SMP adalah, 'Gebetan'.
Zaman dulu, gue, Zalza, Dan cewek ini cukup di bilang 'dekat'. Tapi sebenarnya, gue Dan Zalza, gak suka dengan sifat yang dimiliki Oleh cewek ini.
Entah Sombong, egois, atau apalah.. Yang jelas, intinya.. Gue Dan Zalza berteman dengan cewek ini di karenakan Ada rasa 'Kasihan'. Karena cewek ini sulit mendapatkan teman.
Saat kelas 7 SMP, Ada kegiatan Study Tour ke Jogja. Gue, Zalza Dan cewek ini mendapatkan satu bus yang sama. Dan di Dalam bus itu, teradapat cowok 'Gebetan' si Zalza.
Oke, gue punya pikiran, bakal nyoblangin Zalza Dan gebetan nya ini. Maka gue Minta bantuan si cewek temen gue ini.
Saat proses pencoblangan itu berlangsung, gue mengamati gerak-gerik si cewek ini Mulai aneh! Dikit-dikit kalo buka HP pasti senyum sendiri Dan ketawa sendiri.
Aneh bukan (?)
Dan Saat Ada waktu, dimana HP itu nganggur Dan pemiliknya Tidak Ada. Saat itu juga, gue otak-atik HPnya!
Ddaaannn..
Yang Kalian perlu tau! Dia! Udah! JADIAN SAMA GEBETANNYA SI ZALZA!!! #capslockjebol
Gue shock dong pasti! Tanpa pikir panjang, gue ambil HP gue Dan gue foto semua bukti yang Ada.
Dan semua telah terbongkar!
Cewek ini penghianat!Daaaannnnn.. Setelah beberapa bulan, mereka putus! Dan! Target Selanjutnya! Dia! Telah! Mengambil! 'Gebetan' GUE!
si Rafi Ganata!! O M G banget Kan (?)
Dan hubungan mereka Terus berlanjut, hingga kelulusan SMP. Selanjutnya setau gue cewek ini Dan si Rafi Pindah ke luar Kota.
- end flashback -
Tapi kenapa? Sekarang? Mereka berdua? Kembali lagi? Di Jakarta lagi?
WTF banget Kan (?)
Gue udah terlalu sabar sama nih cewek, Cewek ini bernama
.
.
.
Syahnaz ardides Maulidina.
Panggil Aja 'nanaz'
EWH.. Gue nyebut Nama ini lagi -_-mungkin, gue udah terlalu eneg sama nih anak, dan udah terlalu jengkel juga!
Tapi.. kenapa gue harus marah? mungkin ini udah jadi piihan si Raf. so.. gue harus lebih menerima lagi.
#AkuRapopo #AkuPororo #AkuRApuhPOraPOranda *Abaikan
semoga, gue bisa moov on, atau emang HARUS moov on!
yaudahlah.. gue udah gak mau mikir itu lagi, capek.
"Mit!" sambil nepuk pundak gue.
"Iya, apaan Din?"
"Gue lihat.. tadi ada anak baru lagi yah?"
"seperti yang lo liat," jawab gue dengan lemes dan lusuh.
"Yang sabar Mit, kan ada si.." putus si Dini
"Si??"
Dini hanya memberi isyarat dengan menaikan dagu ke atas dan mata memandang lurus. sontak gue ikut noleh ke belakang. ternyata si Azof.
"Gue ke toilet yah Mit! bye semua!
"Eh Dini!!"
"hey Mit!" sapa Azof
"iya? ada apa?" jawab gue.
"Nanti lo ada acara gak?"
"Mm.. insyaallah sih enggak, why?"
"Ntar malem, lo mau gak gue ajak jalan? atau nonton gitu?"
"Mm.. gue pikir nanti yah, kalo diizinin, ntar gue SMS lo!"
"oke"
dalam keheningan sesaat..
"Zof!!!!!" panggil seorang cewek, Wulan.
"oh ya Lan, kenapa?"
"tolong ajarin aku materi ini, aku kurang bisa!"
"oke, Mit.. jangan lupa nanti yah!"
"oh iya" jawab gue masih rada ragu.
Gue? Mita? di ajak jalan? Mungkin ini akan menjadi kali kedua gue di ajak jalan sama cowok.
setelah kejadian itu..
Ish! gue HARUS MOOV ON!
**********
Setelah pulang sekolah, gue langsung SMA si Azof. Gue bilang bisa. Tapi sebenarnya .. Gue gak izin sama Bangjun.
Ketemuan di Lobby, jam tujuh malem.
Okelah.**********
"Dek Mita, mau Kemana? Tumben sedikit rapi?" Tanya BangJun
"Ini kak, gue mau keluar,"
"Iya kakak tau, tapi Kemana?"
"Makan kak, Udah ya.. Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam! Ati-Ati! Jangan pulang malem-malem!"
"Iyaaa"
**********
Yang gue lihat dari pandangan si Azof, rada aneh. Ngelihatnya dari ujung rambut sampe ujung sepatu gue."Lo liat apaan Zof? Oh.. Gue jelek yah?"
"Oh enggak kok Mit, justru.."
"Iya... Justru makin jelek, haha"
"Enggak Mit, beneran.. Ada yang beda dari lo.. Tapi apa yah?"
"Mmm" gue mandangin badan gue sendiri. Apa yang aneh?
"Oh, Rambut lo! Rambut lo di urai! Pantes.. Rada ada yang beda gitu, Tumben lo urai, kenapa?"
Kumat deh Keponya.
"Lagi pengen Aja sih."
"Yaudah, jalan yuk, dari pada kelamaan!"
**********
Saat mobil Azof di parkirkan, terbesit memori yang bikin gue bingung. Sepertinya gue pernah kesini sebelumnya. Tapi kapan?
"Heyy Mit! Bengong Aja, takjub sama tempat ini?"
"Mm.. Itu juga termasuk"
"Termasuk? Berarti ada banyak dong?"
"Bisa jadi,"
Saat gue melihat sekeliling Tempat ini.. Gue merasa.. Ahh.. Entahlah..
Mungkin gue Inget sesuatu..•••••••• BERSAMBUNG••••••••
Thank you yang Udah baca sampai sini ;) Arigatou :)
Jangan jadi Silent Readers yah ;)
Di mohon memberi vote or comment :)~thank you~
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me In Paris
Teen FictionBiarkan takdir Akan berucap kelak :) Jika jodoh tak lari kemana, just enjoy and always Belive :).b