Hai semuaaaa.. maaf baru update sekarang.. aku cukup disibukkan oleh penelitianku dan ujian akhir semester.. jadi mungkin aku kurang maksimal bikin chapter ini.. tapi kuharap teman2 semua bisa menikmati ceritanya yaaa.. happy reading, guys! :)
____________________________________________________________________________
RADIT POV
Aku menatap kagum pada keindahan yang sedang berjalan ke arahku. Tubuh mungil itu dibalut gaun putih yang tingginya hanya sampai di atas lutut. Sangat indah… Tidak ada satu pun perhiasan mencolok yang menempel pada tubuhnya, tapi entah kenapa ia terlihat begitu berkilau, dan silau..
“Berhentilah memandangiku seperti melihat hantu begitu, Radit.” Omelnya yang kini baru ku sadari sudah berada tepat di hadapanku sambil bersedekap. Dia membuatku gelagapan.
“S..siapa yang memandangimu hah?”
“Hhhh…” ia menghela napasnya. “Akui saja kalau aku terlihat sangat cantik seperti gadis-gadis korea itu. Siapa namanya? Ummm.. Oh, Yuki SNSD! Iya kaaan?”
“Hey hey hey.. sadarlah nona! Lihat kakimu, pendek begitu mana mungkin bisa menyaingi mereka. Bahkan high heels 10 senti-mu itu nggak cukup membantu.” Ucapku dengan senyum mengejek.
“Huuuuuh! Kau ini!” rajuknya. Ya Tuhan, wajah cemberutnya ini.. aku jadi ingin mencubit pipinya atau menjawil hidungnya.
“Ayo kita pergi. Keburu telat.” Ajakku.
“Iya iya.” Jawabnya sambil menghentakkan kakinya dan masih dengan bibir manyun.
Kami berdua akan menghadiri resepsi pernikahan sepupuku, Rayna. Hampir saja ia menolak untuk ikut hanya gara-gara sedang dalam minggu ujian. Aku setengah memaksanya untuk ikut dengan berbagai alasan. Terutama alasan akan kehadiran mama yang pastinya akan menanyakan dirinya. Juga sedikit rayuan dengan mengatakan bahwa akan ada banyak artis yang datang. Maklum, gadis yang sebenarnya pintar ini ternyata masih menyimpan sifat-sifat seperti abege. Tak jarang aku sering dikejutkan oleh teriakannya ketika ia sedang menonton video-video artis korea ataupun video-video klip penyanyi dalam negeri. Apalagi jika melihat video klip milik Vidi Aldiano.
“Radit, aku udah cantik belum?” tanya Freya begitu kami sudah tiba di parkiran hotel bintang lima tempat diadakannya resepsi pernikahan.
“Sudah berapa kali kau bertanya seperti ini hah? Memangnya kenapa sih kau bersikap centil begini?”
“Yaaah.. Kali aja ada tamu artis yang kepincut.” Ucapnya sambil terkekeh.
“Pede sekali kau.” Gerutuku.
Ia mengedikkan bahunya cuek.
Aku menarik pinggangnya ke arahku. “Ayo jalan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesbian Kissed a Gay
RomanceRaditya Verinno Adirangga, 29 tahun, di-cap tidak normal oleh ibunya lantaran tak kunjung menikah. Freya Zevirania Gibran, 22 tahun, semester 8 dan dalam proses penyusunan skripsi, sedang dipusingkan oleh gosip yang mengatakan bahwa dirinya adalah s...