AUTHOR POV
“Kenapa lo bohong sama dia?” tanya gadis itu pada seorang laki-laki di hadapannya.
“Karena gue nggak mau jadi perusak.” Jawab laki-laki itu sambil mengaduk Choconut Latte kesukaannya.
“Hah.. Padahal menurut gue, lo adalah orang yang tepat buat dia.” Ucap gadis itu.
Laki-laki yang berada di hadapannya hanya bisa tersenyum pahit. Pikirannya menerawang tak menentu. Sementara gadis di hadapannya sibuk berpikir keras.
“Dia mencintai laki-laki itu.” Ucapnya setelah ada jeda yang cukup panjang di antara obrolan mereka.
“Tau dari mana lo?” tanya gadis itu.
Laki-laki itu hanya mengangkat bahu. “Gue bisa melihat itu semua, Claire..”
“Raihan.. Gue nggak habis pikir ya. Lo tau banget kan Radit itu gimana. Setidaknya selama lo hidup di Korea dulu lo pasti tau banget gimana tabiatnya dia. Baru duduk di bangku setingkat SMP aja udah begitu kelakuannya, apa lagi sekarang.” Beber Claire panjang lebar. Ya, Claire kembali ke Indonesia. Ada beberapa urusan yang harus ia selesaikan. Termasuk urusan sahabatnya sekaligus orang yang pernah ia cintai.
Dua hari yang lalu ia sengaja kembali ke Indonesia. Siapa sangka kalau selama ini Claire dan Raihan saling kontak. Sudah banyak sekali hal yang diceritakan Raihan kepada Claire, begitu juga sebaliknya.Claire yang menghubungi Raihan terlebih dahulu. Ia benar-benar tak bisa membiarkan Freya hidup bersama pria brengsek seperti Radit. Dulu sebelum Radit dan Freya menikah, entah sudah berapa kali ia pernah bertemu pria itu di Club tempat ia biasa nongkrong dengan teman-temannya.
Sebenarnya ia tak boleh ikut campur urusan rumah tangga sahabatnya. Namun, ia juga tak bisa membiarkan Freya hidup bagaikan boneka seorang playboy cap badai macam Radit. Menurutnya, Freya layak mendapatkan pria yang lebih baik, yah… walaupun Claire sendiri harus menahan sakit melihat orang yang ia cintai hidup bahagia dengan orang lain. Ia sendiri juga tau bahwa Raihan, pada kenyataannya sangat mencintai Freya. Laki-laki itu telah mencintai sahabatnya sejak pertama kali mereka berkenalan. Sangat disayangkan sekali, saat sedang menyusun rencana penembakan, Raihan malah dihujani berita pernikahan Freya dan Radit yang tak pernah ia duga sebelumnya. Padahal Raihan sangat tau bagaimana perilaku seorang Radit. Tentu saja ia tahu. Raihan kan pernah hidup di Korea. Hanya saja ia lebih lama dari Radit. Tak banyak yang tahu memang. Bahkan Radit pun mungkin tak menyadari kalau dulu ia pernah satu sekolah dengan Raihan. Penampilan Raihan yang dulu sangat berbeda dengan penampilan yang sekarang. Wajahnya juga sedikit berubah akibat operasi plastic yang ia jalani. Bukan, Raihan bukan tipe pria metroseksual yang mengagungkan ketampanan. Ia melakukannya karena terjadi kecelakaan yang cukup parah dan menyebabkan dagu dan hidungnya nya harus diperbaiki.
“Claire, gue balik dulu ya. I need a rest.” Ujar Raihan kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesbian Kissed a Gay
Storie d'amoreRaditya Verinno Adirangga, 29 tahun, di-cap tidak normal oleh ibunya lantaran tak kunjung menikah. Freya Zevirania Gibran, 22 tahun, semester 8 dan dalam proses penyusunan skripsi, sedang dipusingkan oleh gosip yang mengatakan bahwa dirinya adalah s...