Apa Ajadah - G²

79 15 11
                                    

Pengen apdet aja d=(´▽`)=b

Tidur gaes

⚠ part ini banyak kata bakunya.
Yang jijik harap ditahan dulu, lanjut aja, sayang udah dibuka.

Masih saptu 21.00 PM

"Jenn, lu punya itu ga??!!!  " -Jisoo

"Apaa?!! "-Jennie

"Itu yg buat ituu. " -Jisoo

"Apaan sihhhh__ buruan, gue ngantuk. "-Jennie

"Pmblt. "-Jisoo

"Hah?!!

Ohh.. Ngga, lu beli aja deh sana. Atau ga pake Go-Shop. "-JN

"Ih gamau, ksian tukangnya, disuruh beli pembalut. " -Jisoo

"Yauda lu sana beli sendiri. " -JN

"Gue sakit perut. Bhaaayy. " kata Jennie sambil ngiggalin Jisoo sendiri.

Jisoo sebenernya tau kalo dia dateng bulan, tapi dari rumahnya tadi dia cuman bawa ganti 1. Dan ini terakhir yang lagi dipake. Ya gimana lagii dia harus sendiri keluar. Jangan tanya kemana Rose sama Lisa. Dia mah udh ke samudra hindia mimpinya. Sampe buat sungai kecil dari mulut ke bibir. Ih jorok.

Deket sihh dari rumah Jennie ke supermarket, tapi dia takut malem2 begini. Hahh sudahlah. Akhirnya dia kesana sendiri, jalan kaki. Tadinya mau naik mobil, tapi angin malemnya sejuk jadi jalan aja.

Ga kerasa dia udh sampe di supermarket. Akhirnyaaa dia dapet pmblt nya. Dia sampe bawa tas sendiri, yaiyalahh malu kalo diliat orang dia bawa2 pmblt. Bajunya? Baju tidur sih.

-Udh bayar. -

"Makasih mba. "

"Ya, sama sama. "

-Recomended song BOBBY - IN LOVE- *play in mulmed

Bacanya pelan2. Lagunya 03:35 ko

Jisoo keluar dari supermarket, tiba tiba mood nya turun. Dia tiba tiba keinget Sungjae, gatauu kenapa. Tapi dia tiba2 pengen ngeluarin emosinya, emosinya tiba tiba nambah. Mungkin efek efek dari pms juga kali ya.

Di jalan, dia tiba tiba nangis. Nangis nya ga bisa di kontrol. Akhirnya Jisoo memutuskan untuk duduk sebentar di tepi jalan. Yang dirasakan Jisoo sekarang adalah
...














...Dia merindukan sosok Sungjae. Padahal, abangnya telah melarang Jisoo untuk mengharapkan sosok lelaki itu lagi. Tapi apa boleh buat, justru saat ingin melupakan lelaki itu, ia malah tidak bisa. Bahkan itu akan malah menimbulkan lebih dalam luka di dalam hatinya.

Nafasnya sesak, ia terus mengeluarkan deras air mata yang sepertinnya sulit untuk berhenti mengeluarkan liquid tersebut. Ia tidak tau siapa sosoknya yang asli sekarang ini. Ia dingin dan cuek terhadap orang orang, tapi sebenarnya di dalam ia rapuh. Hanya cara itulah yang mampu dilakukannya untuk menutupi luka yang terasa sangatlah sakit di hatinya.

Jika ia kembali ke rumah Jennie, ia tidak mau jika wajahnya terlihat sembab (sembab apa sebam yak, gue gatau) akhirnya ia memutuskan untuk memandang jalanan sebentar terlebih dahulu. Teringat sesuatu, ia mengirim pesan kepada Jennie.

LINE

21.27 PM

Jisoo: Jen, gue mau sebentar dulu ya diluar. Udaranya di sekitar rumah lu seger banget abisnya haha.

Jennie: Jangan lama lama ya Soo, lu perempuan. Jangan malem2 baliknya. Kalo gitu gue tidur duluan ya. Pintunya ga gue kunci ko, tapi kalo lu udh masuk kunci ya.

 This is called LOVE ♦ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang