56 9 4
                                    

Line.

Jinwoo.

Hi

Hm.

Mau bilang. Jgn cium2 gw lagi, gw g suka.

Maaf.

Marah?

Ngga, cmn g suka aja.

Maaf ya

Y

Marah ya? Maaf.

Ngga.

----

Pas lagi di sekolah, Jinwoo rada takut takut gitu ke Jisoo. Ya gimana ya, di chat aja udah dingin dingin brrr gitu.

Serbasalah gw jadinya.

Harus gimana ini gw?

Minta maaf, udh. Tapi udh minta maaf masih aja ga tenang.

Akhirnya Jinwoo mutusin untuk ketemu Jisoo langsung.

----

"Soo, maafin kejadian kemarin. "

"Iya, kan gw udh bilang, gpp."

"Tapi gaenak Soo, gw jd serbasalah ke lu. Gw harus apa. "

"Ya nggak apa apa. "

"Beneran Soo? "

"Iya beneran. Nih gw senyum."

Jisoo senyum ke Jinwoo sambil ngeliatin gigi gigi nya. Ya cantik sih.

"Bener ya, maaf. "

Kata Jinwoo sambil nunduk.

Terus Jisoo nampol kening Jinwoo agak keras supaya mukanya Jinwoo tegak lagi. Ga nunduk nunduk kea sungkeman ae ah.

"Iya, gapapa. "

"Ih sakit. "

"Hehe maaf. "

"Ok, impas ya. Gw minta maaf ke elu, lu minta maaf ke gw. "

"Yah, nyesel gw. Yaudah lah. "

Ya begitulah, akhirnya mereka biasa lagi aja.

---

Jisoo dkk ke kantin. Ternyata Rose tau kalau Jisoo tadi abis ketemuan sama Jinwoo.

"Ketagihan yak lu ketemu sama si Jinwoo. Demen apa ya lu. "

"Ga, biasa aja."

"Ooowwww gitu ya. Hmmm. "

"Iya, gitu. " kata Jisoo cuek.

"Gimana kemarin jalan jalannya?"

"Biasa aja. Cmn gw dicium lho. "

"Lah nyosos nyosor aja. Dicium apanya lu. "

"Itunya. "

"Halah anjir? Serius?!"

"Apanya? Orang cuman pucuk pala gw."

"Ohh ngehehehehe. "

"Pengen ih. " kata Jennie.

"Pengen apa? "

"Pengen dicium juga hehe. "

"Yaudah sih minta aja."

"Sorry, masih punya harga diri. "

"Oh."

"Dah ah laper mau makan. "

"Yaiyalah masa laper mau tidur. "

"Ya makanya gw bilang mau makan."

---

Rose tadinya mau ke toilet tuh, tapi lewat ruang guru. Ehh ada si Seungyoon eheheheheh. Pas diliat, ooh lagi main gitar.

Gajadi deh niatan ke toiletnya. Rose ngeliatin aja mulu dari luar ruang guru. Eh gataunya Seungyoon ngebalik. Ketawan deh.

Rose cuman cengengesan aja gitu, terus pengen lanjut ke kamar mandi. Tapi ditahan sama Seungyoon.

"Rose bisa bantuin gw ga?"

"Ngg, bantuin apa hehe. "

"Lu yang nyanyi, gw main gitar. "

"Tapi suara gw ga bagus."

"Dusta. Please ya. "

"Dikit aja ya,?"

"Sip. "

"Lagu ini ya, 'Really Really'"

"Sip. "

Akhirnya mereka berduaan di ruang musik. Terus saling senyum senyum gitu. Ah asiklah pokonya.

"Makasih yah. Suara lu bagus jg. "

"Eh hehehe makasih. "

"Kapan kapan mau bantuin gw lagi kan hahahaha."

"Eh, ng-"

"Ayolah, masa gitu hehe. "

"Ya gimana nanti aja deh. "

"Ok sekali lg thanks ya. "

"Ok. "

----

Tbc.

Udh berapa lama gw ga apdet jir.

Sorry!!!!

 This is called LOVE ♦ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang