Bagian 2

248 34 2
                                    


Sepasang kekasih itu pergi meninggalkan Taehyung yang masih terdiam di tempatnya. Ini benar-benar sebuah pukulan telak yang diberikan Jimin padanya. Tiba-tiba ponsel Taehyung bergetar, menandakan ada pesan masuk.

From : Park Jimin

Beri Krystal sunbae hadiah yang berkesan, maka kau akan mendapatkan ciuman.


Taehyung mendengus kesal, tidak berniat sedikitpun untuk membalas pesan dari sahabatnya itu. Selama ini kekasihnya tidak pernah mau menerima hadiah kecuali hadiah kecil saat natal. Soojung berasumsi jika itu hanya akan membuang-buang uang Taehyung. Lebih baik Taehyung mengumpulkan uangnya untuk ditabung daripada digunakan untuk membelikannya hadiah.

"Harga diriku benar-benar diinjak-injak oleh Jimin" kesal Taehyung tidak terima.

Taehyung baru saja akan memasukkan kembali ponsel miliknya ke dalam saku celananya ketika suara sang kekasih terdengar memanggil namanya.

"Kita pulang sekarang, sayang?" tanya Taehyung lembut. Gadis cantik yang berdiri tepat di hadapan Taehyung itu tersenyum manis sembari mengangguk.

"Orang tuamu ada di rumah?" lanjut Taehyung.

"Ayah dan ibu sedang pergi ke Jeju untuk menemui rekan bisnis ayah. Kau ingin berkunjung?" balas Soojung.

"Apa boleh?"

"Tentu saja. Kebetulan kemarin aku belajar membuat pancake dan hasilnya lumayan. Kau harus mencobanya" ucap Soojung riang.

"Call?"

"Call!"




"Ada yang harus aku beli. Tidak apa-apa menunggu disini sebentar?" tanya Taehyung beberapa saat setelah memarkirkan mobilnya di depan sebuah toko.

"Tentu" jawab Soojung singkat.

Taehyung keluar dari mobilnya kemudian memasuki toko tersebut.




"Apa yang kau beli?" tanya Soojung cepat. Taehyung tersenyum tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan kekasihnya itu.

"Apa yang kau beli, Taehyung~ah?" ulang gadis itu.

"Bukan apa-apa, sayang"

Soojung mengerucutkan bibirnya. Ia tidak suka jika Taehyung berusaha menyembunyikan sesuatu darinya.

"Sebenarnya apa yang kau sembunyikan dariku?" tanyanya lagi, sedikit merajuk.

"Tidak ada, sungguh. Ngomong-ngomong, cacing di perutku sudah mulai berdemo. Sepertinya mereka ingin segera mencicipi pancake buatanmu" ucap Taehyung, mengalihkan topik pembicaraan.

"Ah aku hampir lupa. Cepat lajukan mobilnya, sayang" pinta Soojung ceria.

"Apapun yang kau minta, sayang" patuh Taehyung.




"Kau ingin selai strawberry atau coklat?" tanya Soojung.

"Bukankah kau tahu selai apa yang aku suka?" goda Taehyung.

"Ah strawberry" ucap Soojung riang sembari menambahkan selai strawberry di atas pancake milik Taehyung.

"Kau yang terbaik" puji Taehyung sesaat setelah satu piring pancake tersaji dihadapannya.

"Aku harap kau menyukainya" ucap Soojung. Gadis itu tersenyum. Manis sekali.

"Apapun yang kau masak, pasti akan terasa enak di lidahku" ucap Taehyung.

"Gombal"

"Aku makan ya"

Satu suapan telah masuk ke dalam mulut Taehyung. Senyum pria itu mengembang. Ini enak. Pancake buatan Soojung benar-benar enak. Kekasihnya itu memang seorang calon istri idaman.

"Bagaimana?" tanya Soojung penasaran.

"Aku benar-benar ingin segera menikahimu, sayang" jawab Taehyung jujur.

"Apakah pancake buatanku enak? Kau menyukainya?"

"Sangat" jawab Taehyung. Pria itu memotong bagian kecil pancake miliknya kemudian menyodorkannya pada Soojung.

"Cobalah"

Soojung membuka mulutnya, menyambut suapan Taehyung.

"Emmm tidak buruk" komentarnya.

"Bukan tidak buruk sayang, tapi ini benar-benar enak" ralat Taehyung, membuat kekasihnya merona.

"Aku senang kau menyukainya" ucap Soojung tulus. Taehyung tersenyum kemudian kembali menyantap pancakenya.




Ini sudah pancake ketiga bagi Taehyung, dan pancake kedua bagi Soojung. Sepasang kekasih itu terlihat benar-benar menikmati sesi cemilan sore mereka. Pancake Taehyung habis lebih dulu, membuat Soojung segera mengangkat kepalanya.

"Kau ingin lagi?" tanya Soojung cepat.

"Tidak, terima kasih. Aku sudah kenyang" tolak Taehyung.

"Baiklah" gadis itu kembali menyantap pancakenya, tidak menyadari tatapan Taehyung yang teralih pada kedua belah bibirnya.

'Apa aku harus benar-benar melakukannya? Bagaimana jika Soojungie menolak lagi?' batin Taehyung berperang. Ia benar-benar menyesali topik perbincangannya dengan Jimin tadi.

"Seharusnya aku tidak duduk disebelahnya tadi. Benar-benar mengacaukan hariku"

"Apa?" respon Soojung cepat.

"Ah tidak sayang, tidak" Taehyung kembali menatap wajah kekasihnya. Cantik. Sangat cantik. Taehyung sangat beruntung dapat memiliki gadis bernama lengkap Jung Soojung itu. Gadis yang terkenal dingin dan sulit didekati. Beratnya perjuangan Taehyung dulu untuk mendapatkan hati Soojungnya sebanding dengan apa yang ia rasakan sekarang. Soojung benar-benar berbeda dari apa yang orang pikirkan selama ini. Sikap dinginnya benar-benar hanya sebuah kedok untuk menutupi sifat pemalu yang dimiliki gadis itu. Kepribadian Soojung yang sebenarnya sangat jauh dari kata dingin. Gadisnya itu sangat baik, polos, murah senyum, dan sangat mudah tertawa. Jangan lupakan sikap manjanya yang membuat gadis itu terlihat sangat menggemaskan.




Tbc...

STAY (vstal)Where stories live. Discover now