7.

702 29 2
                                    

Dalam kegiatan Yoongi memeluk dan mengelus kepala Jimin.

Ada 2 pasang mata yang melihatnya.

"Manisnya..", ucap salah satu pasang mata tersebut.





"Kalian ngapain?", bisik seseorang diantara pasangan Yoonmin. Yoongi dan Jimin yang baru mengetahuinya pun langsung terperanjat. Dan melepaskan pelukan itu.

"DASAR ANAK ANJING!", teriak Yoongi reflex.

"Ssh..!", Jimin, Taehyung, Dan Sehun langsung berdesis bermaksud agar Yoongi tidak berteriak, mengingatkan bahwa ini Rumah Sakit.

"Oh iya, aku bukan anak anjing.. Aku ini rubah Dan kau cuma kucing pfft..", ujar Taehyung dengan tampang menyebalkannya.

"Maaf, saya tidak bertanya.",jawab Yoongi dengan bahasa yang sengaja di formalkan.

"Eh.. Kalian sudah menemui Jungkook?", tanya Sehun.

"Belum hyung, kita baru sampai", ucap Jimin.

"Halah.. Kalian malah pacaran disini bukannya bertemu Jungkook.", ucap Taehyung sigap. Dan langsung ditatap tajam oleh Yoongi.

"Yaudah dari pada ribut. Ayo!", ujar Sehun seperti melerai, yang ia tau jika tidak dilerai akan ada perang dunia ke-4.

Para hybrid dan werewolf ini pun langsung menuju tempat dimana Jungkook berada. Dan mereka (kecuali Sehun, ia tidak tau) melihat seorang dokter yang mereka kenal, keluar dari ruangan Jungkook. Mereka pun langsung menemui dokter itu.

"Dok!", panggil Taehyung.

"Oh, Taehyung.. Ada apa? Ingin menemui Jungkook?", tanya dokter ber-Nametag Byun Woodol.

"Iya.", -MYG.

"Dia baru saja tidur, saya juga baru saja memberi obat penenang. Saya rasa ia tambah parah.. Sedari tadi ia bilang akan tidur tapi tidak lama kemudian ia menangis lalu tertawa terbahak-bahak setelah itu menangis lagi dan begitu terus hingga ia mengantuk dan saya memberinya obat penenang.", jawab Dokter Woodol panjang lebar.

"Kenapa ketika ia bangun tidak diberi saja?", tanya Jimin.

"Ia pasti akan membrontak. Aku sudah memplajari sikapnya, ketika menangis ia selalu bertanya kenapa ia dimasukkan kesini, katanya itu hal yang biasa dikeluarga aslinya.", jawab Dokter tersebut.

"Ah.. Baiklah, tapi aku sangat ingin melihat keadaan Jungkook dok. Kita tidak akan ribut.", ujar si hybrid kucing dingin itu.

"Baiklah, jangan ribut ya. Ia sudah tertidur dari 6 jam yang lalu. Jangan buka penutup matanya sebelum ia bangun", jawab dokter itu sambil membuka kunci dari ruangan Jungkook.

•••

Mereka berempat pun masuk.
Mereka melihat Jungkook yang sedang tertidur dengan banyak alat-alat yang membuat Jungkook tidak dapat banyak bergerak.

"Hah.. Kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini? Sekarang mana kelinci yang ribut dan labil?", gumam Taehyung.

"Aku sudah terlalu lama tidak melihatnya, dan sekarang mata indahnya tertutup.", ucap Sehun pelan.

"Hyung, apakah kita boleh mengajak Jungkook berjalan-jalan? Aku takut ia lebih parah karna disini terus.. Aku tau dia pasti bosan dan lelah ditahan seperti itu.. Otot-ototnya pasti sudah melemas hyung.", ujar Jimin kepada Yoongi.

"Ah.. Iya, benar juga. Nanti akan kutanyakan.", jawab Yoongi.

•••

30 menit berlalu..

Mereka masih berada diruangan Jungkook. Mereka menunggu Jungkook siuman, dengan cara bercerita. Hingga mereka lupa waktu.

"Eunghh..", erang Jungkook.
4 mahluk itu pun seketika terdiam <ngefreeze> mereka masih bingung harus berbuat apa.

"Ada orang?", tanya Jungkook.
Bukannya mereka menjawab mereka malah diam <masih kaget>.

"J-jungkook.. Kau udah siuman?", tanya Taehyung sedikit tergagap.

"Jangan basa basi busu, gelap tau.", sebal Jungkook. Lalu Taehyung hanya terkekeh kecil, sedangkan yang lain menghembuskan napas lega.

"Sebentar..", balas Taehyung yang sedang membuka penutup mata Jungkook.

Lalu Jungkook membuka sambil berkedip-kedip, menyesuaikan cahaya yang masuk menembus kornea, menusuk pupil. Ketika sudah cukup, ia melihat mahluk didepannya. Jungkook terpaku.

Jantungnya berdugem ria.

"Sialan. Ternyata dia lumayan juga.", batin Jungkook.

"Astaga matanya sayu, terlalu cantik untuk pria", batin Taehyung.

Yup. Mereka melakukan eye contact.
Lalu detik selanjutnya mereka memutuskan tautan itu.











Maaf cuma segini..
Lagi capek saia.
TBC.
•••





















Canda ngueheheh..








"Jungkook?", sapa Sehun dengan nada bertanya.

"Kamu.. Siapa?", balas Jungkook dengan pertanyaan.

"Sehun kook..", Sehun membalasnya dengan wajah yang murung namun ia masih tersenyum.

"Sehun siapa? Gak pernah denger..", balas Jungkook. Membuat 3 Hybrid itu terdiam.

"Sehun yang dulu sering kau gigit ekornya kook", balas Sehun dengan datar.

"Gatau--", belum sempat Jungkook melanjutkan kata-katanya. Seorang dokter masuk.

"Oh, sudah bangun..", ucap dokter tersebut.

"Dok!", panggil Yoongi. Lalu dibalas oleh wajah bertanya dokter Woodol.

"Bolehkah kita mengajak Jungkook untuk berjalan-jalan? Aku tau Jungkook pasti bosan disini dok", ucap Yoongi. Jungkook pun langsung berbinar.

"Hmm.. Tapi saya masih ragu dengannya.. Kalian mau? Jungkook diajak dengan alat-alat itu? Itu pasti akan aneh.. Bagaimana jika disekitar sini saja? Ada halaman di bagian belakang rumah sakit.", jawab dokter itu membuat Jungkook menghela napas berat.

"Hmm.. Baiklah. Tanpa alat itu?", tawar Yoongi dan dibalas oleh gelengan.

"Kursi roda dan alat".

"What the hell? Buat apa kalau gitu?!", kesal Jimin.

"Tidak apa hyung.. Aku rasa itu yang terbaik", sekarang Jungkook-lah yang menjawab. Sehun dan Taehyung hanya terdiam dengan tampang datarnya.

"Jungkook-ah kau pasti ingat aku kan?? Jangan berbohong!", kesal Sehun yang kini meninggikan suaranya.

"Aku.."













TBC?

Maaf dikit.
Kursi tau ini udah berdebu..
Kursi hanya melanjutkan apa yang di otack.
¡MIANEK!

〰OM SWASTYASTU〰

SELAMATKAN GALUNGAN&KUNINGAN
BAGI YANG MERAYAKAN👏🏻

OM SHANTI SHANTI SHANTI OM😁


TBC?

Hybrid? [DISCONTINUE]-NCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang