Alvaro hanya meng-iyakan ucapan Alana.
"Yaudah mending kita pulang aja"
"Iya"
•••
"Thanks ya var, udah anterin gue sampe rumah""Ok. Jadi, kita masih lo gue ngomongnya?"
"Hmm... Iya"
"Yaudah deh Al"
"Hati-hati ya"
Alvaro hanya tersenyum dan pergi. Alana pun masuk ke dalam rumah. Dan ternyata ada Nikma yang sedang duduk di ruang tamu.
duh ada Nikma lagi, gue jadi gabisa menghindar dari dia.
Saat Alana berusaha jalan pelan-pelan, sayangnya Nikma mendengar langkah kaki Alana. Nikma pun langsung bertanya.
"Lo ngapain Al? Kok jalan nya kaya maling? "
"I i i i tu nik" ucapan Alana pun terbata-bata
"Itu apaan? Kalo ngomong yang jelas"
"Gue mau ke kamar dulu"
Alana pun langsung lari ke kamarnya.•••
"Lo udah makan Al?""Belum nik"
"Makan nih, mumpung ada nasi goreng"
"Ini lo yang masak?"
"Ya engga lah, barusan gue beli di depan"
"Oh kirain lo yang buat" gurau Alana.
"Udah deh mending lo cepetan makan, atau ga nanti gue yang makan nih" mengambil nasi goreng dari meja Alana
"Eh eh jangan, nanti gue makan apa kalo semua nya lo makan" merebut kembali nasi goreng nya
"Yaudah cepet makan. Gue mau ke kamar dulu"
"Emang lo gak makan?"
"Udah, sebelum lo pulang" pergi meninggalkan Alana.
Alana pun makan, setelah selesai Alana langsung masuk ke kamarnya dan duduk di depan cermin.apa gue salah udah nyembunyiin tentang hubungan gue sama Alvaro dari Nikma?.
Kata kata itu terus menghantui pikiran Alana, tapi disisi lain Nikma justru sedang membuat beberapa agenda di bukunya.
"Lo kenapa si Al? Daritadi gue perhatiin lo kaya khawatir gitu"
"Ah engga nik, perasaan lo aja kali" senyum tegang
"Tapi bener loh Al, semenjak lo dateng tadi. Muka lo itu berubah jadi tegang, ada yang lo sembunyiin dari gue?"
"Engga lah nik, lo kan sahabat gue. Ga mungkin gue nyembunyiin sesuatu dari lo"
" Yaudah deh nik, lupain aja. Gue baik-baik aja kok" sambung nya."Okelah, mending kita tidur aja Al, besok kita kan harus pergi piknik"
"Hah? Kita piknik? Ish demi apapun gue lupa nik" ucap nya dengan rasa tak percaya.
Piknik?
Ya, Alana sangat tidak menyukai piknik."Gue ga mau ikut ah nik"
"Itu wajib Al, kita sebagai agit harus ngasih contoh yang bagus buat aud sama utas"
"ke-agitan lo nik"
"Lah kan kita emang agit"
"Iya juga si, btw lo udah siapin keperluan nya?"
"Udah. Punya lo juga udah gue siapin"
"Ah makasih loh haha " sambil memeluk Nikma.
" Santai Al, yaudah ayo tidur. Takut besok kesiangan"
"Ok"
Mereka pun tidur.
segitu dulu ya hehe😹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beautiful Heartbeat [ Patah Hati Terindah ]
Novela Juvenilkisah tentang dua sahabat yang jatuh cinta pada laki-laki yang sama. Quinsha Alana Putri & Nikma Prameswari bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMP. Dan sekarang mereka juga bersekolah di SMA yang sama. Alvaro Dipetra, laki-laki yang disukai ol...