Semburat cahaya malam mulai menampakkan wajahnya yang kelam, disana telah duduk seorang wanita yang sedang menikmati waktunya dengan berdzikir. Ya dialah riri putri amanda, seorang gadis yang cantik jelita berbalut gamis dan hijab yang indah.
Lantunan dzikir terus ia lafalkan dengan indah hingga suara adzan maghrib memberikan tanda bahwa ia harus bergegas menyudahi aktivitasnya itu untuk menghadap yang maha esa.
"Kakak..." bunda nanda memanggilnya dengan keras dari lantai bawah, ya kamarnya berada di lantai 1 sehingga butuh suara yang keras untuk memanggilnya.
"Iya nda, ada apa?" Jawab riri
"Cepat turun! Kita berjama'ah dengan abimu nak." Seraya bunda nanda berlalu menuju ruangan sholat.
Selepas sholat, riri tidak langsung berlalu meninggalkan ruangan itu. Ya dia melakukan rutinitas yang sering diajarkan abinya,yaitu membaca al-qur'an walau itu hanya beberapa ayat saja.
"Nak, gimana harimu tadi di sekolah?" Abi riyan memulai pembicaraan.
"Biasa saja bi, tak ada yang spesial. Tapi tadi ada murid pindahan dari luar negeri bi." Ucap riri
"Ooh, baik-baik ya nak, berteman sewajarnya saja, jangan sampai ia melupakanmu untuk mengingat tuhanmu, abi tidak mau kamu salah dalam bergaul dengan teman-teman sebayamu" nasehat abi pada riri seraya berlalu.
Setelah menyelesaikan bacaan al-qur'annya riri menuju kedapur untuk membantu bunda nanda menyiapkan makan malam seperti biasanya.
"Bunda, tadi disekolah ada murid pindahan loh, dia cantik dan baik, boleh ya riri ajak main ke rumah?" Meminta persetujuan kepada bundanya
"Iya boleh sayang" umi nanda memberikan jempol dan senyum yang indah.
Didalam kamarnya riri tengah fokus belajar seperti biasanya. Saking asyiknya belajar sampai dia ketiduran. Riri terbangun dari tidurnya setelah mendengar alarm dari ponselnya dan berlalu menuju kamar mandi untuk berwudu'. Ya dia selalu melakukan itu untuk bermunajat pada tuhannya.
Selepas sholat ia bersimpuh pada tuhannya."ya allah, ampuni dosa-dosa hamba yang teramat banyak ini, dan jauhkanlah segala keburukan yang akan menimpa hambamu ini. Amiiin..."
Paginya ia bangun lalu menghampiri abi,bunda dan adiknya nabil di meja makan.
"Pagi abi, bunda, adik..." ucapnya menyapa keluarganya.
"Ayo cepat duduk dan makan, nanti kakak telat ke sekolahnya loh" ucap bundanya
Tanpa babibu lagi riri duduk dan menyantap hidangan yang berada di depannya itu.
Sesampainya disekolah ia berpapasan dengan keyla di gerbang. Ya dia sahabat riri semenjak pertama kali memasuki SMA 1 bakti negeri jakarta.
"Pagi keyla sayang"
"Pagi juga ri, eh tumben-tumbenan datang cepat?" Tanya keyla
"Iya soalnya semalam tidurku cepat makanya bangunnya juga gitu hehe" jawabnya sumringan.
Bruuuk
Riri terjatuh sehingga ia meringis kesakitan.
"Jalan hati-hati donk, jangan main tabrak aja bisa gak?" Ucap seseorang itu
"Maaf, saya gak liat tadi" ucap riri
Sebelum ia melihat wajah seseorang itu sudah berlalu menjauh darinya.
Siapa ya laki-laki itu?...batin riri"Kamu gak apa-apa kan ri?" Ucap keyla seraya membantunya untuk berdiri
"Ya tak apa key, ayok kita ke kelas" ucapnya sambil menarik tangan keyla.
*******************
Maaf banyak typo
Baru belajar buat soalnya
Dan maaf kalau kependekan heheJangan lupa tinggalkan jejak ya dan pantau terus ya sahabat
KAMU SEDANG MEMBACA
Bercinta Dengan Malam
SpiritualCinta bagaikan angin, menyejukkan insan yang di laluinya