Dirumah riri tengah asyik bercerita dan belajar dengan sahabatnya keyla, sempat ia ingin bicara tentang keingin tahuannya kepada laki-laki yang menabrak yang di sekolah tadi namun keyla lebih dulu bertanya padanya...
"eh tadi cowok yang nabrak kamu handsome loh ri, aku jadi pengen ditabrak juga deh kayaknya,hehe"...Riri hanya bisa menggeleng dengan kelakuan temannya ini yang lebay...
"kamu pikir jatuh kena tabrak itu enak apa? Sakit tau, lagian mau ganteng atau gaknya itu tak bisa merubah rasa sakit loh key"...
Keyla hanya bisa nyengir sambil memberikan wajah sok imutnya itu dan berhasil membuat riri menghela nafas panjangnya, ya dia tau bakal dapat wajah begitu kalau bicara masalah cowok dengan sahabatnya ini.
⏩⏩⏩⏩⏩
Dirumah adi ya nama lengkapnya adi nugroho hanya bisa berfikir dengan cewek yang di tabraknya itu, ada sedikit rasa bersalah karna menabrak wanita itu sampai terjatuh ya namun dengan sifat yang sok cool itu ia malah enggan menolongnya.
Melihat tingkah anak semata wayangnya itu mama ros mendekatinya...
"kenapa nih dengan anak mama yang handsome? Melamun aja dari tadi mama liat"... kata-kata itu
mengagetkan adi yang memang benar sedang memikirkan wanita tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah riri putri amanda.
"Eh tak apa kok ma" jawabnya sambil tersenyum
"Mama kok sendirian, mama papa?"lanjutnya
"Papamu masih di kantor katanya ada berkas yang harus di tanda tanganinya sayang"jelas mama ros
"Papa mah sering gitu, terlalu sibuk dengan kerjaan sampai-sampai lupa untuk berkumpul sama adi"sengutnya
"Papa bekerja juga buat kamu sayang, jadi ngertiin aja, nanti kamu juga bakal gitu buat melanjutin perusahaan papamu itu"jelas
mamanya dan itu membuat adi hanya bisa mendengus sebal dengan ucapan mamanya, ya memang benar ia akan mewarisi perusahaan papanya dan bekerja seperti papanya itu namun dia juga ingin berkumpul dengan papanya walau hanya sekedar bicara tentang masalah apapun itu.
Ya adi memang anak yang lebut dan agak manja namun di balik itu semua dia bisa mandiri di depan semua orang, hanya kepada keluarganya saja ia bersikap manja karna memang statusnya anak tunggal.
⏩⏩⏩⏩⏩
Di belahan lain riri telah bersiap melaksanakan kewajibannya ya untuk sholat berjama'ah dengan abi dan bundanya, dia bersiap dan melaksanakannya dengan khusu'.
Selepas melakukan ibadahnya itu ia berkumpul dengan keluarganya di ruang keluarga sambil menonton tv ya untuk melepas segala masalah dengan buku atau apa saja, dia ingin menikmati kebahagiaannya dengan keluarganya.
Hingga abinya memulai pembicaraan"ri, kamu ingin nikah kapan? Bentar lagi kan kamu selesai masa sma nya sayang"
Riri langsung terbatuk-batuk mendengar pertanyaan abinya itu. Ya gimanapun dia masih anak sma yang masih ingin meradakan masa mudanya dengan belajar dan bermain seperti kebanyakan wanita di luar sana ya meski ada juga yang memilih nikah muda.
"Ehm, gak tau bi, riri belum memikirkannya lagi" ucap riri
"Kalau boleh jangan lama-lama nak, nanti banyak godaannya, jika udah nikah kamu bakalan aman dari tipu muslihat syetan juga"nasehat abinya
"Iya bi, nanti riri coba memikirkannya, namun sekarang ri hanya ingin fokus buat kelulusan bi, dan masuk PTN yang baik dan bagus biar nanti ilmunya nambah banyak, hehe" ucap riri
"Yaudah nak kalau gitu, mana yang terbaik menurut mu saja, abi hanya bisa mendukung pilihanmu" ucap abi
"Iya bi, riri mau ke kamar dulu bi, mau belajar juga" lalu bangkit dan berjalan menuju kamarnya.
⏩⏩⏩⏩⏩
Paginya riri telah berada di depan cermin dan melihat dirinya agar terlihat rapi sebelum berangkat kesekolah, ia melihat diribya debgan seksama supaya tak ada yang tampak jelek pada dirinya dan berlalu turun ke ruang makan dimana semuanya tengah berkumpul untuk sarapan.
"Hai semuaa, selamat pagi" dengan riangnya ia berucap dan langsung duduk disamping adiknya nabil dan mencolek adeknya dan akhirnya membuat nabil marah
"kakak kenapa sih hobi kali colak colek pipi nabil, kan pipi kakak ada, colek deh pipi kakak sendiri" garangnya.
"Lebih enakan colek pipi kamu loh adek kakak tersayang"sambil tertawa dan sontak mendapat perhatian dari bundanya.
"Jangan ganggu adek mu terus ri, nanti kalau dia ngambek susah di bujukin"
"Iya nda, cuma mau becanda doank kok" ucapnya
Selepas sarapan ia bergegas pergi ke sekolah ya tentunya dianterin abinya. Tepat di gerbang masuk ia menabrak lagi seorang pemuda dan sontak mengucapkan maaf dan menunduk.
"Kamu lagi" ucap pemuda itu dan lngsung mendapati wajah riri yang telah berhasil menatap tajam ke arahnya
"Kenapa sih kamu terus yang di pertemukan seperti ini, kemaren lagi tak mau bantuin dan malah pergi saja, kamu harusnya bersikap sopan tauk" ucapnya tajam dan berlalu mendahului pemuda itu dengan rasa kesalnya.
Ganteng sih tapi sayang sikapnya terlalu jelek buat wajah seperti itu... batin riri.
Di kelas riri langsung duduk tanpa menghiraukan tatapan sahabatnya keyla yang kebingungan melihat tingkah sahabatnya itu. Ia hendak bertanya dan ia urungkan karna gurunya telah masuk kelas dan bersiap untuk belajar.
****************
Maaf yak telad update karna faktor tugas menumpuk dan tak dapat inspirasi. Hehehe
Tinggalkan jejak ya sahabat. Dan berikan komentar buat part ini, apa yang harusnya saya perbaiki
Wassalam-12
KAMU SEDANG MEMBACA
Bercinta Dengan Malam
SpiritualCinta bagaikan angin, menyejukkan insan yang di laluinya