Mata bulat itu perlahan terbuka dan menampilkan kedua manik matanya yang sangat indah.
Dia mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Seperti biasa, bau obat-obatan dan ruangan berwarna putih kembali menyambutnya.
"Eo! Jungkook ah kau sudah sadar?" Seorang namja yang terlihat lebih tua beberapa tahun darinya berjalan mendekat. Jungkook hanya mengangguk.
"Bagaimana kau bisa melupakan obat mu eoh?" Tanya namja itu dengan nada yang sedikit tinggi membuat jungkook terkekeh.
"Mianhae yoongi hyung aku lupa" namja yang bernama yoongi itu menghela nafas.
"Awas saja jika kau melupakan obat mu lagi!" Jungkook mengangguk. Yoongi mengecek keadaan tubuh jungkook.
"Hyung,,, aku ingin pulang" rengek jungkook. Yoongi menatapnya tajam.
"Yak!! Kau baru sadar tp kau sudah minta pulang? Heol!! Aku yakin sekarang saja jika aku menyuruhmu berjalan ke kamar mandi kau masih lemas" jungkook menghela nafas.
"Kenapa kau tidak merawatku di rumah saja?" Jungkook masih bersikeras untuk pulang.
"Jika kau disini aku lebih gampang mengecek keadaanmu. Kalau kau di rumah siapa yang akan menjagamu?" Jungkook terdiam.
"Kau lapar?" Tanya yoongi. Jungkook menggeleng. Yoongi duduk di kursi sebelah ranjang jungkook.
Keheningan melanda ruangan jungkook. Yoongi menatap jungkook yang sedang melamun.
"Hyung"
"Hmm?"
"Aku merindukan mereka" yoongi menatap jungkook dengan tatapan bingung.
"Eomma dan appa" yoongi terdiam mendengar perkataan jungkook barusan.
"Mengapa kau merindukan orang yang kau saja tidak tau apakah mereka merindukanmu juga atau tidak?" Tanya yoongi berusaha meredam emosinya.
"Hyung kau tau? Merindukan itu wajar, terkadang kita berusaha menutupi rasa rindu di hati kita, tapi seberapa besar kau mencoba menutupinya, itu tidak akan berhasil" Jungkook menatap yoongi lembut.
"Kau tidak tau apa²" yoongi mengalihkan pandangannya.
"Aku tau hyung, sangat sangat tau, karena aku merasakannya sekarang, aku sudah mencobanya hyung tapi lihat, sekarang benteng yang menutupi rasa rinduku hancur" jungkook terisak pelan.
"Aku hiks... butuh hiks... mereka hyung" yoongi memeluk jungkook yang sekarang terisak kencang.
"Mianhae" yoongi mengecup pucuk kepala jungkook dengan penuh kasih sayang.
.
.
.
.
.
.
Merindukan itu adalah hal yang wajar, tapi jangan pernah mencoba untuk menutupinya, karena perlahan rasa rindu itu akan terungkap.
..
.
.
.
Haiiiii ketemu lagi,,,,
Maaf baru bisa update. Soalnya kemarin aku lagi banyak Try Out, aku udh kelas 9 jadi banyak TO. Tapi insyaallah aku usahain buat tetep update😊. Maaf juga kalau terlalu pendek.
-🌹