Sedar

889 81 1
                                    

[ SONG JIHYO POV ]

Aku membuka mata apabila terasa ada beberapa cecair yang menitis di mukaku atau lebih tepat hujan turun . Aku bangun memandang sekeliling . Hutan .

Misi tadi...belum selesai lagi ke ? Tak...tak mungkin itu cuma mimpi..tak mungkin...mana dyo ? Jungkook? Joongki ?

Aku berlari di dalam hutan yang gelap dan ditemani oleh hujan yang lebat . Air mata yang jatuh langsung tidak kelihatan . Aku berlari sekuat hati mencari mereka walaupun dalam keadaan hujan. Hatiku tidak tenteram . Apa dah berlaku sebelum ni ? Tolong...sesiapa tolong aku !!!

" Dyo !!!!!!! Jungkook !!!!!!! Joongki !!!!! "

Jeritku memanggil nama diorang . Aku terduduk lemah . Kakiku letih . Dalam keadaan hujan ni membuatkan aku sukar untuk mencari mereka . Nafas ku laju .

" Jihyo....kamu ke tu jihyo....."

Aku mendengar suara wanita yang amat aku kenali . Suara ini yang aku rindu . Aku menoleh ke belakang mencari figura wanita itu . Dia tersandar pada sebatang pokok besar . Aku berlari ke arah wanita tersebut .

" Omma...omma...bogosipda omma bogosipda !!!! Hiksss bogosipda !! " Aku memeluk omma dan terus meraung . Ye wanita inilah yang aku rindu...rindu sangat ...

" Omma pon rindu kamu...." omma membalas pelukanku . Hangat terasa . Aku rindukan pelukan ini .

" apa dah jadi dengan omma ?? " Tanyaku hairan . Setahu aku omma dah dijangkiti dan..telah ditembak olehku. Macam mana omma boleh berada disini ?

" Omma....nak jumpa kamu sebentar jihyo " pelukan dieratkan lagi . Aku..tak faham . Apa maksudnya ?

" Apa maksud omma ? " Tanyaku hairan sambil mendongak memandangnya . Hujan masih lagi tidak berhenti .

" Kamu jalankan misi ya ? Semoga berjaya . Lawan virus yang masuk dalam badan kamu ya ? Omma tahu kamu kuat jihyo...ramai yang sedang menunggu kepulangan kamu . Omma tak lama dah....sekejap lagi omma nak kena pergi.  Jaga appa...jaga adik² kamu .  "  pesan omma . Ini membuatkan aku makin tidak faham dengan situasi sekarang.

" Om...omma nak pergi mana ? Jom lah kita balik sama² . Omma tak rindukan appa ke ? " aku cuba tahan sebak . Omma nak pegi mana pulak kalini ?

" Omma pergi dan omma takkan datang balik . Omma akan pergi bersama oppa jongkook kamu . Dia dah tunggu omma dekat sana . Omma pergi dulu . Jaga diri " Satu kucupan hangat singgah di dahiku . Aku menangis sekali lagi . Aku cuba mengeratkan lagi pelukan . Kakiku tiba ditarik oleh akar² pokok... menjauhi omma .

" Omma !!!!  tolong hyo !! Jangan tinggalkan hyo !! " jeritku . Tanganku tergapai² ingin mencapai omma . Tapi itu semua hanya sia² . Omma melambai tangannya pada aku sambil tersenyum manis . Omma tak sayang aku dah ke ?  Semakin lama semakin jauh . Bayangan omma juga hilang . Aku juga semakin lemah dan semuanya gelap .

****************************

Aku terus tersedar dari tidur yang panjang . Aku memandang sekeliling . Hospital ? Bunyi mesin menyapa telingaku . Aku cuba mengingati semula...ouh tadi hanya mimpi rupanya . Nafas berat aku lepaskan . Adakah itu pesanan omma padaku ?

" Jihyo akhirnya kamu dah sedar . Risau appa tau " appa mencium lembut dahiku . Aku masih blurr .

" Berapa lama jihyo tak sedarkan diri ? " Tanyaku .

" Dah masuk sebulan setengah " tanganku pula appa genggam lembut . Aku lah satu²nya anak perempuan yang dia ada sebab tu aku dan appa agak rapat . I means anak manja appa .

Krekkkk

Bunyi pintu membuatkan aku memerhati pintu yang terbuka luas itu . Aku memerhati pula dua namja masuk ke dalam sambil berebut dulang makanan .

" Bagi aku bawak lah !! "

" Aku abang kau ! So aku lah yang bertanggungjawab bawak benda alah ni "

" Kau kena lah mengalah sikit dengan orang muda "

" Ouh so ko nak cakap yang aku ni tua lah ? Macam tu ? "

" Kau memang tua  . Berkedut dH muka kau "

" kau pikir kau tu muda sangat ke "

" ehem . Biar appa yang bawakan "

Maka dulang yang dipegang oleh dyo bertukar tangan kepada appa . Muka mereka berdua 100% bertukar masam . Macam budak² lah korang ni .

" ermm...miss me ? " Tanyaku dengan suara yang masih serak . Dapatku lihat muka mereka yang masam tadi bertukar terkejut memandangku.

" Ehh noona dah sedar !!! " pantas jungkook memelukku .

" Bogosipda noona !!! " dyo juga memelukku . Rindu juga aku dengan dua manusia ni . Aku tersenyum manis .

" jessica mana eh ? Apa dah jadi dekat dia ? " tanyaku apabila teringat pasal dia . Bubur pemberian dari appa aku ambil . Lapar lah .

" Ada , masih dirawat " Jawap dyo .

" sebulan noona tak bangun....kookie rinduuuuuuuuuuu sangattttttttt kat noona yang comel dan berlemak ni " jungkook menindih pipinya dengan pipiku . Jap...aku dengar something tadi .

" Bwo ? Berlemak ?!! Nak kena budak ni " Aku menarik pipi jungkook lembut .

" argh dyo yang ajar " Jari telunjuk jungkook hala pada dyo . Belum sempat dyo melarikan diri aku menarik pantas pipi dyo juga . Padan muka .

" Maaf kan kami noona !! Janji tak buat lagi " aku melepaskan cubitan lembut . Nasib lembut . Aku menyambung makan bubur yang berada di pehaku tadi .

" noona ni comel lah " jungkook yang berada di sebelah kananku membuat muka . Kedua tangganya dilekap pada kedua pipinya .

" Tak comel " Dyo yang berada di sebelah kiriku pula membantah . Halamak kau dengki ngan noona pahal . Dah macam apa....sebelah kanan cakap benda baik...sebelah kiri cakap benda buruk..pftt .

" Comel "

" Tak "

" Comel "

" Tak "

" Diam lah !!! Bising arr orang nak makan pon tak senang . Pi main taman kat luar sana "

" Noona !! Kitorang bukan budak kecik lagi !!!!! "

Aku malas mahu melayan . Mereka berdua akhirnya diam dan duduk di sofa . Akhirnya bubur tadi habis dilicinkan oleh ku . Lapar sangat . Air kosong aku minum perlahan . Appa mengambil cawan dan mangkuk yang sudah aku kosongkan .

" appa macam mana dengan bandar korea ? " tanyaku .

" Bandar korea dah semakin pulih . Ini semua berkat anak² appa ni "  appa memelukku . Hangat . Aku terseyum gembira mendengar berita itu .

" dyo...joongki mana ? " Tanyaku lagi . Entah tak nampak pula kelibat mamat ni.  Takkan Tak datang jenguk aku .

" Entah . Hari tu dia datang jenguk noona...lepas tu dia hilang entah kemana . Katanya bz " Jawap dyo sambil ralit bermain hpon ditanggannya .











-Bersambung-

(c) Kill The Zombie 2 Where stories live. Discover now