13 - THE MEETING

3K 139 2
                                    

Jangan lupa vomment
Pencet bintangnya dong
Jangan jadi siders
Warning typo bertebaran⚠️
***

"Terkadang saat peristiwa buruk menimpaku, aku hanya berharap bahwa peristiwa itu adalah sebuah mimpi burukku, setidaknya aku hanya ketakutan saat didalam mimpi dan tak berbekas di kenyataan" ~AZRJ~

"Gue mau tanya gimana kalo gu-" ucapan elios terputus karena ketukan pintu dari luar

Tok tok tok

"Masuk" seru arjune dari dalam ruangn tersebut

"Permisi, apa tuan elios ada di sini?" tanya seseorang yang mengetuk pintu tersebut

"Oh Reno, ayo masuk" ujar elios setelah melihat siapa yang mencarinya

"Gue cariin juga, kemana aja sih lo?" Ujar reno yang ternyata adalah asistannya elios

"Kepo deh" balas elios dan akhirnya terjadi adu mulut antara elios dan reno yang ngotot ingin mengetahui apa yang dilakukan bos sekaligus sepupunya itu

"Ehemm..maaf ganggu tapi kita bakalan telat meeting kalo kalian masih aja debat" ujar ave menengahi adu mulut kedua sepupu itu

"Sorry hehehehe" ujar reno dengan watadosnya

"Buruan ayo" ujar arjune

>> Skip After Meeting

"Huft... capeknya" ujar arjune sembari menghempaskan diri ke sofa

"Rasanya kepala gue pusing mikirin ini semua" balas ave sembari duduk disamping arjune

"Udah tenangin diri dulu aja" balas elios sembari menarik kepala ave untuk bersandar dibahunya dan ave pun tidak menolaknya

"Gimana mau sabar coba mereka semua aja malah pada masang muka watados gitu pura pura nggak ngerti lah kecolongan lah sebel gue lama lama" balas ave dengan menggebu gebu

"Kita bakal cari solusinya bareng bareng abis kita istirahat bentar" ujar elios memberi solusi dan mengelus elus rambut ave yang membuat raveena semakin nyaman

Beberapa menit kemudian

"Gimana bisa kita mulai gak diskusinya" tanya elios sembari memperbaiki posisi duduknya

"Ya udah ayo mulai" ujar raveena dan diangguki oleh yang lain

"Kita mulai bahas dari awal, yaitu masalah terpenting disekolah" ujar elios

"Masalah duit yang gak tau kemana itu" balas raveena

"Menurut gue kita harus cari tanggal terakhir ketua yayasan kirim duit, habis itu kita cocok cocokin sama petunjuk yang lain"  ujar nathan mengeluarkan pendapatnya

"Nah bener tuh kata nathan... nanti gue bakal ngehack cctv yang ngarahin ke duit itu terakhir ditaruh" balas ray yang diangguki lainnya

"Okay menurut data dari ketua yayasan terakhir beliau kirim uang adalah sekitar dua minggu lalu dan sekitar 200 juta ini bahkan nominal yang cukup besar untuk dihabiskan selama dua minggu" ujar arjune

"Ditambah lagi pengakuan bu Lidia yang hanya menerima uang sebesar 100 juta membuat kita berpikir bahwa bu Lidia pelakunya" lanjut raveena

"Tapi bukti itu belum cukup kuat ditambah lagi penghapusan rekaman cctv diruang guru pada jam saat sekolah kita kehilangan uang tersebut" ujar elios

"Tapi seperti yang kita ketahui yang boleh memasuki ruang cctv hanya orang tertentu bahkan guru seperti bu Lidia jika belum mendapat surat pengizinan dari kepala sekolahpun tidak bisa memasuki ruangan itu" seru varo

"Pelakunya mungkin juga membuat situasi rumit dan seakan menyalahkan kasus tersebut kepada bu Lidia dan pak Mario sebagai orang yang sering terlibat masalah keuangan" balas raveena

"Berarti bisa jadi orang yang korupsi itu bukan bagian dari keuangan itu sendiri atau bahkan pelakunya nggak ada hubungan sama sekali sama acara yang akan diadakan oleh sekolah" balas ray

Beberapa jam kemudian

"Sekarang kita emang belum nemuin titik terangnya tapi seenggaknya kita bisa mencurigai orang orang yang ada disekitar bu Lidia dan pak Mario" ujar nathan

"Mendingan kita udahin dulu diskusi kita kali ini lagian ini juga udah malem" ujar elios

"Ayolah gue juga udah mayan ngantuk kangen ama guling kesayangan dirumah yang nunggu gue pulang" ujar nathan dengan entengnya membuat varo menoyor kepalanya

"Yakali guling nungguin lo pulang kalo udah ngantuk mah jangan halu juga dong gaje tau gak lo berasa temenan ama orang keluaran rsj gue" seru varo sembari menjauh dari nathan

"Ahh.. abang varo kok gitu sih orang akyuhh syantik gini dibilang orang sakit jiwa aku mah apa atuh" ujar nathan dan berbimoli alias bibir monyong lima senti

"Alay lu jijik gue" ujar ray

Suasana menghangat setelah guyonan yang dibuat oleh nathan dan varo setidaknya mereka bisa melupakan segala penat untuk sebentar

****

Setelah sampai rumah raveena langsung merebahkan dirinya ke kasur dengan wajahnya yang menghadap ke atas

"Huft.. capek banget pusing gue mikirinnya" ujar raveena

"Tadi pagi gue cuman jadi siswa culun biasa dan tadi gue jadi orang yang 180° beda dari gue tadi pagi" ujar raveena kembali bermonolog sembari menggambar sesuatu diatas angin dengan jarinya

Tak terasa sudah setengah jam raveena berdiam diri ia memutuskan untuk bergegas mandi dan tidur, ia bahkan sudah melewatkan jam makan malamnya tetapi ia belum merasa lapar.

Tengah malam raveena bangun dari tidurnya ia merasa lapar akhirnya ia memilih untuk membuat omelet untuk mengganjal perutjya sampai besok pagi namun saat ia melewati ruang kerja papanya ia melihat seseorang tengah berkutat dengan laptopnya dan sebuah kacamata bertengger manis dihidungnya

"Bang belum tidur?ini udah tengah malem lho besok kita kan masih sekolah" ujar raveena sembari mendatangi arjune yang berada diruang kerja papanya

"Nanggung ave dikit lagi selesai mending kamu balik tidur gih lagian ngapain sih kamu malem malem malah bangun?"tanya arjune sembari menatap layar laptopnya

"Bang gue laper makanya gue bangun, kalo cacing diperut gue ini nggak demo gue juga nggak bakal mau bangun tengah malem kaya gini" balas raveena

"Owh.. bilang kek dari tadi kebetulan gue juga belum makan sih tapi gue tadi pesen makan dua nih mau gak?" Ujar arjune sembari mengangkat dua makanan yang dibungkus dengan merk yang terkenal

"Asikk big mac kan?" Tanya raveena yang diangguki oleh arjune

"Mendingan lo makan disini sambil nungguin gue ngerjain laporan ini" ujar arjune sembari berkutat lagi dengan laptopnya

"Iyain aja deh lagian udah ditraktir juga" ujar raveena sembari memakan burgernya

"Ah.. kenyangnya akhirnya cackng diperut gue udah nggak demo lagi" ujar raveena

"Iya gue juga kenyang gue juga capek banget abis ngechek laporan keuangan sekolah dua tahun terakhir" balas arjune

"Yaudah yuk tidur gue udah ngantuk nih" ujar raveena mengajak kakaknya kelantai atas untuk tidur

****
Yeay i'm back
Maaf agak lama updatenya
Belum dapet ilham soalnya hihihihi
But now aku udah update
Agak pendek sih but its okay
Soalnya udah mentok banget idenya
Dearest author,

Ivoryan_

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang