two

41 2 0
                                    

Ke esokan harinya Marvel tak sengaja bertemu dengan dinda, marvel langsung menghampiri dan mensejajarkan langkahnya dengan dinda
" Eh calon pacar " sapa Marvel
" Eh calon musuh " jawab dinda jutek
" Hati hati musuh bisa jadi suka loh " goda Marvel
" Serah, awas gue mau ke perpus "
Namun Marvel menghalangi jalan Dinda
" Awas gak " kata dinda galak
" Gak mau " ucap marvel
" Ngeselin banget sih "
" Gapapa nyeselin juga yg penting ngangenin "
" Sayangnya gue gak kangen sama cowok kayak lo "
" Gak sekarang kangennya tapi nanti " jawab Marvel dengan senyumnya dan mengacak puncak kepala Dinda
Kok gue deg degan ya, jangan sampai gue suka sama cowok kayak gitu- batin Dinda
"Eh bentar deh kita belum kenalan " tanya Marvel
"nama gue  Marvel Pratama Hadid panggil aja Marvel " ucap marvel seraya mengulurkan tangan
" Gue dinda "  Ujar Dinda singkat padat jelas namun tangan marvel di abaikan begitu saja
cuek amat ini cewe - ucap marvel dalam hati
" Udah tau sih " tawa Marvel
"Terus mau ngapain nanya " kesal dinda
" Gapapa modus dikit lah "
" Stres dasar "
  melihat Marvel yg terbengong dan tersenyum melihat wajahnya lalu entah mengapa ide jail melintas begitu saja lalu dinda menjaili marvel dengan meminta bantuan temannya yg sedang menarik tali bendera dengan mengaitkan tali bendera dengan tasnya Marvel setelah selesai mengikatnya tak lupa ia mengucapkan terima kasih menggunakan telepati wkwk
Setelah itu dia melambaikan tangan nya ke kiri dan kekanan ke arah wajah Marvel namun karena belum juga sadar akhirnya dinda menepuk kencang pipi Marvel
"Marvel oy" ujar dinda diikuti dengan suara tamparan di wajah Marvel
"adaw sakit gila " ucap marvel kesakitan akibat tampran tersebut
" salah sendiri lo bengong kesambet baru tau rasa "
" kesambet kamu sih gapapa " gombal marvel
" gombalannya receh , udah ah gue mau ke kelas " seraya berjalan ke kelasnya sesekali tertawa mengingat tingkah jailnya tersebut
"Iya hati hati" namun saat Marvel ingin berjalan ke kelasnya tiba tiba saja punggungnya tertarik seperti tersangkut benda saat menengok ke belakang ternyata tasnya di kaitkan ke tali tiang bendera dan saat itu juga  dia melihat Dinda sedang tertawa melihat dirinya dengan kesal akhirnya Marvel membenarkan tasnya terlebih dahulu dan jalan ke kelasnya dengan santai padahal dia sangat malu karena kejadian itu fansnya menertawai dirinya.

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi  setelah pelajaran ekonomi yg melelahkan otak dinda dan teman temannya pergi ke kantin setelah menempati mejanya, temannya yg bernama Kanya memesan makanan mereka.Tiba tiba Marvel cs datang dan duduk di meja Dinda, setelah itu makanan yg mereka pesan datang tanpa merasa bersalah Marvel melahap makanan Dinda,sedangkan yg berada di meja itu hanya bengong melihat kelakuan Marvel setelah makanan habis Marvel menepuk puncak kepala Dinda dan berkata
" 1-1 sayang " seraya berbisik
" Marvellllllll " teriak Dinda dengan amarah yg menggebu sedangkan Marvel hanya cuek lalu pergi dari kantin itu, sedangkan teman teman dinda dan marvel hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah marvel
Lalu tak lama bel masuk dan akhirnya dengan wajah di tekuk Dinda dengan teman temannya  kembali ke kelas.

Kebetulan setelah bel istirahat kelas Dinda ada mata pelajaran olahraga.
Dengan wajah yg pucat dan di tekuk Dinda tetap berlari mengelilingi lapangan bersama teman teman sekelasnya.
"Din baik baik ajaa kan?" Ucap Kanya
"Iyaa gue baik baik ajaa"
"Tapi muka lu pucet banget,mending gak usah olahraga dulu deh"
"Gue baik baik ajaa kok"
Namun nyatanya setelah berbicara tubuhnya ambruk
" Din bangun" ucap Maura
" Itu anak cowo bawa Dinda ke UKS sekarang" ucap pak Bram selaku guru olahraga
Tiba tiba seorang cowok menghampiri Dinda dan menggotongnya menuju UKS

*UKS
"E..Ng..h...."
"Eh udah bangun Din" kata cowo yg membawa Dinda ke UKS
"Eh kok ada lu?" Ucap Dinda syok
" Dari tadi juga gue di sini Din nemenin elu" dengan kesal marvel menjawabnya
" Bodo amat ya kan gue gak nyuruh elu buat nungguin gue" balas Dinda dengan nada cuek
"Elu mah udah di bantuin juga gak tau terimakasih "
" Eh kan gue kayak gini juga gara gara Lu "
" Lah kok jadi nyalahin gue sih"
" Gara gara Lu gue gak sempet makan pas istirahat "
"Yaelah lemah amat Lu belum makan istirahat ajaa udah pingsan"
"Kok lu nyebelin sih,bukannya minta maaf juga"
" Kan salah lu sendiri kenapa gak makan "
" Rese banget sih "
" Lagian kan gue juga ke kantin bareng eh elu nya malah duluan ke kantin " kesal marvel saat mengingat di dia mencari Dinda ke kelas nya namun malah menemuinya di kantin bersama temannya
" Kan gue bilang gak mau , ngalah napa jadi cowo " kesal Dinda ,lama lama berbicara dengan Marvel membuat tingkat sensitifnya meningkat
"  Yaudah iyaa iyaa gue minta maaf deh "
"Kalo gak ikhlas gak usah minta maaf " jutek Dinda
"Gue ikhlas Dinda minta maafnya"
" Boong ajaa keliatan dari mukanya gak ikhlas"
"Iyaaa Dinda yg cantik yg imut gue minta maaf ya dari relung hati yang paling dalem " dengan muka sok lucunya wkwk
" Iya di maafin " dengan senyuman khasnya
" Lu belum makan ya dari pagi "
"Tuh tau"
" Yaudah deh gua beli makanan dulu ya" seraya menepuk Pucak kepala Dinda dengan lembut.
 
Selang beberapa menit Marvel kembali lagi dengan membawa 2 kantong plastik berisikan makanan ringan hingga yg berat.

"Nih makanannya biar gak pingsan lagi kayak tadi berat bawa elu soalnya " dengan di sertai wajah datarnya
"Kok lu ngeselin sih udah deh sana pergi "
" Gak mau gue pengen di sini "
" Ke kelas sana ihh "
" Gak mau emang ini sekolah punya nenek moyang lu apaa "
" Ngeselin banget sih Lu jadi cowo "
" Bodo "
Setelah itu Marvel sudah sibuk mendengarkan musik dan akhirnya dia tertidur pulas di samping ranjang Dinda, sedangkan Dinda tengah sibuk dengan makanannya.
Bel pulang akhirnya berbunyi, sahabat sahabat Dinda langsung menghampiri Dinda di UKS
" Eh Din lu gapapa kan ? " Khawatir mauren
" Iya gapapa ren"
" Ada yg sakit gak " tanya Maura
" Tenang gue baik baik aja, kalian kok belum pulang ?" Tanya Dinda
" Gue lagi nungguin jemputan sekalian jenguk elu " jawab Kanya
" Yes kita juga sama " jawab Maura
" Eh kok ada Marvel sih " tanya Mauren yg baruenyadari ada Marvel yg sedang tertidur di samping ranjang dinda
" Tadi kan yg bawa Dinda ke UKS Marvel " jelas Kanya
" Ohh " kompak si kembar Maura dan Mauren
" Eh ada kalian " jawab Marvel dengan suara khas bangun tidur
" Eh iya nih vel ,makasih ya udah jagain temen gue "
" Iya sama sama , gue duluan ya "
" Iya hati hati " jawab mereka kecuali Dinda yg sibuk dengan makanannya
Setelah pulang sekolah marvel dan teman temannya pergi ke sebuah warung di dekat sekolah yg biasa mereka tempati untuk sekedar berkumpul.

" Eh vel gue denger lu suka ya sama cewe?" Tanya Rangga
" Yakali dia suka sama bencong oon" sewot Aldin seraya menoyor Rangga
"Yaelah biasa aja dong Din Din dong orang gue nanya ke Marvel juga elu yg sewot "
"Jangan panggil gue Din Din dong panggil aku sayang "
" Najis,elu gak maho kan?"
"Gue masih normal mangga dua"
" Nama gue Rangga bukan mangga "
" Banyak bacot lu "
" Eh udah udah bocah, emang bener vel lu suka sama cewe yg namanya Dinda Dinda itu?" Lerai Nando
Marvel yg sedari tadi sedang bermain game mengalihkan fokusnya sejenak pada temannya itu.
" Gak suka cuman tertarik doang "
"Alah ngeles aja lu kayak bajaj " sahut rangga
" Tau lu vel kalau suka tinggal bilang aja yak gak? " Nando meminta persetujuan temannya
" Yoai kalau gak mau juga babang Aldin siap menampung kok "
" Gak ada yg mau sama lu mah udah jelek tukang PHP lagi " ucap Marvel
Seketika Rangga,Marvel, dan Nando tertawa sedangkan Aldin terlihat sangat kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my boyfriend is bad boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang