Love Triangle [ChanBaek]

1. Nilai❗

Hai readers.....
Berhubung saia tidak terlalu bisa bahasa Koriya, tapi ff ini cerita kehidupan mereka di Korsel kek di Kdrama Kdrama gitu looo..
So, bahasanya saia ganti ke Indo tapi anggap ae ini bahasa Koriya, wokeeh
Btw, nantikan saia pake bahasa alaala Koriya, so... Kalau ada yang tidak kalian pahami dari bahasanya, kalian tanya saia ae di komentar.... Okayyy

Udah ah, kita mulai ae ceritanya, mian saia banyak omong yaaaa

Start

'SFY' Pov

*Baekhyun lagi liatin secarik kertas.eak
surat cinta kali y?

*hanya editan👆

Ouh, surat kelulusan toh. Ahahah,kupikir......

BBH Pov

"Hayo...." tiba-tiba ada yang menepuk bahuku dari belakang, spontan aku kaget dan ternyata...... Hhh

"Hyung.."

"Apa saeng.... Tapi,tunggu!" tiba-tiba Chan hyung memegang dan memutarkan wajahku kebelakang.

"Kau menangis?" dia melepaskan tangannya dari wajahku dan berpindah posisi kedepanku.

"Kau kenapa? Mengapa wajahmu seperti kulit jeruk kering?" Tanya Chan Hyung padaku

"Tidak!" jawabku lalu memalingkan pandangan mataku ke arah kiri dan kanan ku.

"Hmmmmmm Sepertinya aku tau apa yang terjadi padamu. Coba sini biar ku lihat!" Pinta Chan hyung dengan melirik kertas hasil UN ku dan langsung merampasnya dariku. Hufth, menyebalkan.

"Ckk... Sudah kuduga"
"Pantas saja wajahmu seperti kulit jeruk kering, ternyata karna hanya 3 angka ini. Apa perlu aku bacakan keras? Hh?" goda Chan hyung yang berhasil membuatku tersenyum lebar.

"Chanyeol......" teriakku yang membuat orang yang ada disekitar kami memandangi kami dengan heran.

"Kau ituh, selaluuu saja" Tiba-tiba Chan hyung menyumpal mulutku dengan roti sosis yang ia beli sebelum menemui ku. Lalu pergi meninggalkan ku.

"Hanheol, hihakhahhau hiha hehiuh? Hau hihak hiha mehihat hehadahanhu?" kataku yang tidak lupa masi tersumpal roti sosis tadi.

*translate:chanyeol, tidakkahkau bisa serius? Kau tidak bisa melihat keadaanku?

Namun Chan hyung hanya tetap berjalan meninggalkanku. Aku keluarin rotinya,lalu ku lihat dan pada akhirnya aku masuin lagi kemulutku dan kumakan. Wkk....

Aku berjalan mengejar Chan hyung dan berusaha menggapai bahunya, namun apalah daya ku yang hanya bisa melihat bagian belakangnya saja. Wkk....

Karna aku dikacangin terus dari tadi, aku g sengaja liat kertas yang ad di genggaman Chan hyung lalu kurampas dan aku berbalik badan untuk siap-siap lari.

"Baaaaaaakoooooonnnnnn......." teriak Chan hyung yang sambil mengejarku.

Aku mulai kelelahan dan aku melihat ada bangku yang tadinya aku duduki. Yasudahla, aku duduk disitu aja dan kulihat Chan hyung masi berjalan cepat menyusulku.

Saat aku duduk dan ku buka kertas itu.

*hanya editan👆

"Woouuww,nilai nya sangat tinggi"
Tanpa kusadari aku mulai meneteskan airmata.

TBC

Hai readers, gimana ceritanya, bagus ga? Aku senang kalo kalian nyaman sama ceritanya. Maaf y kalo banyak yang g jelasnya.
Btw, jan lupa vote n kommen ny ya!!!