2. Murid Pindahan (1)

47 6 0
                                        

"HENIIIIIIIIII, HANIIIIIIIIII" ??

"Eh rena, pagi" sapa hani pada temannya itu. Ya itu yang tadi teriak kaya orang lagi kemalingan, namanya rena.

"Pagi juga" balas rena.

"Pagi na"

"Pagi heni"

"Kalian langsung ke kelas kan? Bareng yuk" ajak rena.

"Ah, iya kami langsung ke kelas kok, ayo" jawab hani, sambil menggandeng tangan heni dan rena.
.
.
.
.
.
.
Mereka sampai di depan kelas dan mesuk ke dalam kelas dan duduk di dekat jendela karna lebih adem katanya dan tempat duduknya berdua gak sendiri sendiri jadi mereka duduk berdua. Hani duduk di samping jendela dan heni di sebelah kanan hani.

"Makin lengket aja kalian kaya permen karet" itu yang ngomong namanya reihan teman heni dan heni juga.

"Sewot aja lo rei" bales hani.

"Ya gimana gak kayak permen karet, mulai jaman SD sampai sekarang berdua mulu" jelas reihan yang emang mulai jaman SD sampai sekarang mereka satu sekolah.

"Yeleh"

"Udah-udah guru mau masuk" sela heni.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi bu"

"Nama ibu Miyasashi dari jepang panggil saja ibu miya dan saya akan menjadi wali kelas kalian. Karna ibu baru di sekolah ini, ibu belum tau nama anak-anak yang ada di sekolah dan di kelas ini jadi perkenalkan diri kalian ke depan, mulai dari belakang"

Skip
Skip ya nanti kelamaan kan muridnya banyak kwkwkwkw
"Jangan nongol lo"
"Dasar, terah gue dasar reihan yang darah tinggi mulu"
"Bilang apa lo"
"Tuh kan bener darah tinggi"
"Chim jangan gitu, rei itu bukannya darah tinggi" heni nongol
"Waaa~~~~ heni gue di nistai ama tuh kue beras"
"Emang apa kalo buka darah tinggi"
"Tinggi darah"
Eya mereka berdua joget-joget, reihan cuma muka datar dan blike aja. Udah kembali ke cerita.

Setelah perkenalan diri, tidak terasa sekarang sudah jam 10.00 yang berarti 10 menit lagi jam istirahat.

"Ya anak-anak 10 menit lagi istirahat jadi sampai di sini perkenalan kita, dan pertemuan berikutnya kita akan memilih ketua kelas, wakil ketua dan seksi lainnya" ibu miya

"Iya bu" serentak jawab para murid

Setelah ibu miya keluar para murid berhamburan keluar kelas karna bertepatan dengan bel istirahat yang pasti menyerbu kantin.

Skip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di kantin, heni, hani dan para temannya udah mulai melahap makan meraka masing-masing.

"Cieeeee yang udah kelas 11" kata dan tunjuk-tunjuk seo pada teman-temanya, seo yang polos atau bego, gak tau ah emang polos ama bego kurang lebih, 11 12.

"Dasar Kang Seo, lo sendiri kelasa berapa"
saut laiyla dengan muka jengkel dengan kepolosan atau kebegoan temannya itu. Laiyla teman heni ama hani jua.

"Oh, iya ya gue kan kelas 11 juga hehehehe" kekeh seo membuat semua temannya geleng-geleng kepala.

"Eh, tau gak kalian" ini yang memulai gosib namanya Jeong Lia.

"Mana kami tau"sewot heni

"Hehehehe, iya ya" kekeh lia

"Hn, dasar"hani menghadapi satu temanya lagi yang kambuh penyakit OGB (ogeb) nya.

"Katanya ada murid pindahan loh kelas 10 dan 12, ganteng lagi, tapi katanya yang satunya cewek " dengan gaya ngerumpi kayak emak-emak komplek.

"Seriusan lo, gak salah info"rena yang gak percaya akan hadinfo sang ratu info kwkwkwkw.

"Iye, seriusan gue, gue denger dari kak seli, kak seli tau dari temenya moni, temenya kak seli, moni tau dari temannya, marwiah, temenya kak moni, marwiah tau dari temenya ida, kak ida denger langsu dari bu guru bahwa nanti ada murid baru" ya sekali lagi kata-katanya panjangxlebarxtinggi, plak.

Semua temannya lia cuma tercengan denga hadinfon lia yang luwarbiasah itu.

"Hebat lo, ya" kata hani masih tercengan dengan perkataan temannya itu.

"Iya dong, gue" bangga lia sambil nepuk-nepuk dadanya.

Setelahnya bel waktu istirahat telah habis, mereka kembali kehabitat mereka "plak" maksudnya kelas. Reihan ngak nongol karna lebih mementingkan makanannya dari pada ikutan ngerumpi.

Skip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pulang sekolah hari ini cepat karna banyak waktunya buat bersih-bersih kelas dll. Di rumah heni dan hani mereka cuma malas-malasan, main game berdu di ruang tenggah, sambil ngemil kue beras yang mereka beli di jalan saat mau pulang.

"Kak lo penasaran gak ama anak pindahan itu"

"Gak terlalu"

"Em"

"Lo penasan ya"

"Enggak kok"

"Boong lo, mau lo embat kali anak baru tuh"

"Apaan sih, gak paling elo yang embat"

"Enak aja"

"Ah berisik, main game lo gak bisa tenang apa"

"Ya kan, main game gak seru kalo gak gaduh"

"Ya gaduhnya bukan bahas ini kale, orang gaduh main game teriak-teriak atau apa kek ini debat masalah anak baru"

"Kan elo yang mulai"

"Iya ya, tapi kan gak usah sampe embat-embatan gini nih"

"Hehehehe maklum kitan kan masih jombo dek" alasan.

"Hehehehe" ketawa hani yang di paksakan.

Cieeeee
Skip
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cieeee beneran gak skip.

Kalo pendek maaf ya karna minggu ini banyak kesibukan mau memperingati hari santri😉.

Xu TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang