Pagi ini heni bangun kepagian, mau tidur lagi gak bisa, saat melihat adek tercintanya tidur dengan nyenyak jadi terlintas di benak heni buat ganguin hani dengan sesuatu yang luwarbiasah baginya. Jangan salah kaprah ya "plak". Ya heni dan hani masih satu kamar, karna hani punya fobia sendiri dalam ruangan apa lagi gelap dan boneka-boneka yang serem.
Flash back
4 tahun lalu saat meraka masih SMP, saat ingin masuk sekolah, naik ke kelas 8. Mereka pergi ke toko buku untuk membeli keperluan sekolah besok.
"Kak aku mau cari alat-alat lukis ya" hani meminta ijin ke kakaknya untuk mencari alat-alat lukis karna memang hani hobi melukis.
"Oh, oke jangan lama-lama ya nanti kesasar" emang sih toko bukunya luas banget kayak cintaku ke chimchim, plak ( jangn kambuh fangirlnya chim ).
"Oke kak" saut hani sambil ninggalin heni yang lagi asik baca buku yang tebal, emang heni doyan buku-buku yang tebel macem buku kuliah kedokteran yang tebel tuh, sebenarnya hani suka juga buku macam gitu tapi kadang-kadang aja, liat aja udah males apa lagi di baca.
Saat hani sampai di tempa yang selalu terdapat alat-alat lukis terkejut karna bukan alat-alat lukis yang di temuinya melainkan souvenir-souvenir yang cantik-cantik.
"Wah cantiknya, eh kok gak ada sih apa rak-raknya di pindahin" bingung hani.
"Hai lagi lihat-lihat souvenir ya"
Ada seorang cogan ( cowok ganteng ) menghampiri hani.
"Ah, gak tadi aku cuma mau cari alat-alat lukis kayaknya raknya di pindahin deh, hehehehe"
"Oh, alat lukis raknya di pindah ke dekat buku-buku tulis, mau bareng aku juga mau cari alat lukis" tawar cogan tadi.
"Oh, iya boleh"
Di jalan menyusuri rak-rak tingi nan banyak, mereka cuma diam sampai cogan tadi memecah keheningan mereka.
"Oh iya, nama aku latif nama kamu hani kan"
"Kok tau"
"Hehehehe, karna aku pernah liat kamu pas lomba lukis kelas 7. Kita satu sekolah dan juga nama kamu mirip sama temen aku"
"Oh eh, kok aku gak perna lihat"
"Karna aku kelas 9"
"Oh" jawab hani singkat, emang jarang di sekolah hani kelihatan kelas 9 dan 8 karna kelas 9 dan 8 gedungnya pisah ama kelas 7 sampai kantinnya juga pisah, emang aneh.
Setelah sampai di rak alat-alat lukis mereka milih-milih dan banyak ngobrol, dan ada seseorang datang yang membuat mereka menoleh ke arah orang itu.
"Astaga, di cariin kemana-mana kalinya embat cogan" oceh heni karna dari tadi cariin adiknya.
"Eh heni sama siapa lo ke sini"
"Sama adek gue lah"
"Oh, mana adek lo"
"Tuh" sambil nunjuk ke arah hani dengan dagunya.
"Eh beneran, pantesan nama kalian mirip"
"Oh, jadi ini temen kamu yang namanya mirip sama aku"
"Kan aku gak tau kalau kamu adeknya si ratu heni ini"
"Ya, lo mau gue tabok"
"Sabar, sabar nanti cantiknya hilang loh" goda latif kepada temen itu.
"Lo emang mau mati ya"
"Iya, iya ampun ratu"
"Hani cuma ketawa melihat dua cogan di depannya itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Xu Twins
De Todokak, kok temen kita pada ogeb ya - hani kakak juga gak tau - heni Ini kisah tentang keseharian si kembar Xu.Xu heni dan Xu hani, dan para teman ogebnya. Heni adalah kakak dari hani yang bingung kenapa temen-temennya kadang kadang pada ogeb "kayak pe...