02~

33 4 1
                                    

Saat di kantin Rahel bertemu dengan sosok cowo super ganteng.

"Vinn, lo liat cowo yang di sebelah sana ga?" Sambil menunjuk cowo tersebut.

"Iya gua liat, kenapa emang?" Jawab Kevin sambil melihat cowo itu.

"Ini gue ga mimpi kan? Coba lo cubit gue buruan." Gue ga percaya bahwa itu nyata.

"ADUH lo cubitnya kekencengan banci!." Teriak gue because kesel.

"Tadi katanya gua suruh cubit lo, giliran udah dicubit malah protes. maunya apasih nih anak." Kevin lalu mengelus tangan Rahel yang tadi di cubit dia.

"Sumpah itu cowo ganteng banget parah, harus gercep nih gue." dia pun otw ke tempat duduk si cowo itu.

Kevin pun ditinggal sendirian karena Rahel ke tempat cowo itu.

"Dasar anak gercep, apa-apa kalau ada cogan langsung gercep." Kevin sambil menggeleng-geleng kepalanya.

"Hai..boleh kenalan?." Sambil menjulurkan tangan gue ke cowo itu.

"Hai too..boleh, silahkan duduk."
Jawab si cowo tersebut.

"Kenalin gue Albesyara Rahel Alana biasa dipanggil Rahel, Btw gue baru liat lo disini, lo anak baru?." Tanya gue sambil menatap mata cowo itu.

"Iya gue anak baru, Salam kenal yaa, nama gue Gibran Rahardian biasa dipanggil Gibran." Cogan tersebut baru saja memperkenalkan dirinya.

"Oh okee, lo kelas apa?." Tanya gue.

"Gue kelas IPA 2, lo?." Jawab cogan tersebut.

"SERIUS?." Tanya gue dengan sedikit nada kencang karena gue terjuket.

"Iya, emang kenapa?." Tanya cowo itu.

"Gue juga IPA 2 aaaaaa." Teriak gue tapi ga keras sih.

"Kenapa teriak?." Cogan tersebut heran.

"Ah gapapa kok, seneng bisa sekelas sama lo." Jawab gue dengan senyum.

"Sama gue juga seneng punya temen baru." Ucap cogan itu sambil menatap mata gue.

"Lo pesen apa? Mau gue beliin?." Tanya cogan tersebut.

"Gausah makasih, gue tadi udah makan kok." Jawab gue dengan malu-malu.

"Oh gitu, yaudah gue pesen makanan dulu ya." Cowo tersebut lalu memesan makanan.

"KEVINN, sini cepetan." Gue manggil sambil teriak.

"Mager ah gua, lo aja yang kesini."
Jawab sahabat gue itu.

"Kesini ga lo!." Gue memerintah dia agar dia bisa kenalan dengan murid baru yang gantengnya tiada duanya.

Kevin pun berjalan ke tempat anak baru dan Rahel.

"Kenapa nyuruh gua kesini?." Tanya Kevin.

"Lo harus kenalan sama dia, dia kan calon pacar gue hahaha." Ucap gue dengan lantang.

"Jangan ngarep deh lo hel." Cetusnya yang katanya sahabat gue.

"Lo tuh ya, bukannya semangatin dia, malah ngejatuhin gue." Gue membalas perkataan dia.

"Ya gue sih saran aja, jangan terlalu berharap sama dia, soalnya dia ganteng...eh lebih ganteng gua ya sorry." Dengan pedenya Dito berkata seperti itu.

"Iya deh bawel dasar." Jawab gue.

Gibran pun sudah memesan dan dia membawa makanannya, kemudian duduk di tempatnya.

"Kenalin gua Kevin, anak ter famous di sekolah ini." Sambil menjulurkan tangannya dengan songong.

"Gue Gibran Rahardian biasa dipanggil Gibran." Anak baru memperkenalkan dirinya.

New student fill My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang