Ebook buku https://play.google.com/store/books/details?id=-reZDwAAQBAJ
Pdf wa
+62 822-1377-8824Sena menatap pantulan nya di dalam cermin, sesekali di liriknya jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 7 malam, sebentar lagi pasti Harry akan menjemputnya untuk makan malam dan jalan jalan, kebetulan tuan Angelo akan kembali sangat malam sekali. Ingin sena meminta izin pada pria itu dengan menelponnya tapi Sena takut tidak di berikan izin.
Kesempatan ajakan Harry tidak di sia sia kan Sena sekian lama mereka terpisah dan akhirnya bertemu kembali, Sena sangat merindukan teman masa kecilnya itu.
Harry sangat beruntung mendapatkan keluarga adopsi yang menyayangi nya hingga Harry bisa seperti saat ini. Berbeda dengan Sena dulu memang setelah Harry meninggalkan panti sepasang suami istri datang untuk mengadopsinya namun hanya satu minggu Sena tinggal dengan mereka ia memutuskan kembali kepanti. Ada alasan kuat ia tidak mau tinggal dengan pasangan suami istri itu, nyaris ia menjadi korban perkosaan pria tua bangka yang mengaku menyayangi nya seperti ayah sendiri namun semua hanya tipuan untuk Sena bersedia memuaskan nafsu bejat nya.
Sena menolak dengan tegas ia mengadu pada istri pria itu tapi sayang bukan perlindungan yang ia dapat malah caci maki karena Sena di tuduh sengaja menggoda suami wanita itu.
Setelah tengah malam pasangan itu tidur lelap Sena pergi diam diam dari rumah mereka dan kembali kepanti untunglah pihak panti percaya padanya dan saat pasangan itu kembali mencari keberadaannya pihak panti berdalih Sena tidak berada di panti.Sena menghela nafasnya mengingat kenangan pahit itu hingga membekas menyisakan rasa trauma, beberapa kali pasangan suami istri dari keluarga berbeda datang ke panti ingin mengadopsinya namun Sena selalu menolak sampai lah datang seorang pria yang menurut Sena sangat lah tampan dengan karisma begitu kuat, manik mata nya tajam saat memperhatikan Sena mampu menarik Sena ke dalam pesona nya.
Sena memang memendam rasa kagum pada pandangan pertama pada tuan Angelo padahal saat itu ia terlalu kecil untuk menyukai pria dewasa.
Tanpa fikir panjang lagi Sena menyetujui saat Angelo ingin membawanya dari panti untuk menemani seorang bayi kecil, tidak masalah baginya kebetulan Sena sangat menyukai anak anak.Sudah 3 tahun berlalu selama itu juga Sena hanya bisa menatap penuh kekaguman pada tuannya. Sena pun masih bertahan untuk bersama tuan Angelo dari pada mengikuti nona Allesa untuk menjaga Alexi. Bukan Sena tidak menyayangi gadis kecil itu namun Sena tidak bisa meninggalkan tuan Angelo. Hatinya memilih bertahan di sini.
Suara bel membuyarkan lamunan Sena, ia menepuk pipinya lalu bergegas berlari keluar dari kamar, pastilah Harry yang menjemputnya.
Saat Sena membuka pintu nya lebar senyumnya memudar tidak hanya Harry berada di hadapannya namun tuan Angelo yang baru saja datang menatap tajam memperhatikan dirinya dan Harry.
"Tuan!" Sapa Harry gugup memperhatikan raut wajah Angelo yang tidak bersahabat.
Sena hanya terdiam ia meneguk salivanya dalam hatinya terus bertanya apakah tuan Angelo akan marah padanya.
"Acara kencan?" Angelo menyipitkan matanya memperhatikan penampilan Sena tidak dari biasanya dan Angelo mengenali gaun siapa yang di kenakan Sena.
Gadis nakal. Batin Angelo.
"Bukan tuan, aku ingin itu aku.." Sena sangat gugup ia bingung meneruskan ucapannya.
"Pergilah." Kata Angelo melewati Sena masuk ke dalam apartemen nya.
Deg
Apa Sena tidak salah dengar tuan nya mengizinkan nya pergi, tapi kenapa Sena merasakan hatinya sakit saat sikap Angelo hanya biasa saja menanggapi nya pergi dengan seorang pria.
Bodoh! Memang siapa Sena? Hanya pelayan di sini, tuan Angelo tidak akan menyukainya bahkan melirikpun mungkin tidak berkenan.
"Sena, apa kita jadi pergi?" Tanya Harry memperhatikan wajah Sena yang terlihat sedih.
Sena menganggukkan kepalanya pelan ia menutup pintu apartemen mengikuti langkah Harry sesekali Sena menoleh ke belakang berharap tuan Angelo memanggil namanya namun hanya harapan semu tidak menjadi kenyataan.
-------------
Angelo melangkah cepat masuk ke kamarnya ia mengambil pistol yang berada di lemari brankas memeriksa peluru nya yang masih utuh lalu di selipkan nya ke pinggang nya.
Ia keluar dari kamar melangkah ke pintu utama meninggalkan apartemennya.
Angelo memasuki mobil sportnya yang terpakir mengendarainya dengan kecepatan penuh, kali ini misinya harus berhasil kalau tidak, ia tidak akan sengan menembak pesaing bisinis nya dengan pistolnya sendiri.Angelo memberhentikan kasar mobilnya di sebuah markas terpencil di pinggir kota, kedatangan Angelo sudah di sambut anak buah pesaing bisnisnya.
Angelo hanya seorang diri tanpa anak buah yang menemaninya, ia melangkah mantap menuju ruangan dimana seseorang sudah menunggunya disana.Pintu terbuka Angelo menatap seorang pria dengan stelan jas rapi tersenyum lebar melangkah menghampirinya dan menyalami tangannya.
"Senang kau mau menemuiku dan kembali ke dunia gangster yang sudah membesarkan namamu dulu Mr. Angelo." Kata pria itu senang.
"Langsung saja apa tujuan mu ingin bertemu denganku Mr. Lee?" Tanya Angelo.
"Santailah, duduklah dulu."
Angelo melangkah mengikuti pria itu duduk di sofa kulit.
"Kau mau minum?" Tawar Lee.
"Tidak!" Sahut Angelo.
"Ok, sepertinya kau tidak butuh basa basi bukan? Aku ingin mengajak mu bekerja sama?" Kata Lee mantap.
"Dalam hal?"
"Membunuh salah satu pesaing bisnis ku, aku tau kau tidak hanya hebat dalam jual barang ilegal tapi kau juga hebat dalam menembak sasaranmu... cus." Kata Lee memainkan jarinya seperti pistol menunjuk Angelo.
"Berapa bayaran ku dapat?" Tanya Angelo.
"3 kali lipat bayaran dari kau minta. bagaimana?" Tanya Lee.
"Ok, aku mau cek bayaran ku sekarang setelah nya misi akan jalan aku tidak mau di bodohi." Kata Angelo.
Lee memerintahkan anak buahnya mengambil cek lalu ia menulis jumlah nominal yang di sebutkan Angelo 3x lipat. Lee menyodorkan nya pada Angelo dengan kasar di ambil Angelo.
Sekilas ia menatap cek itu, Angelo sengaja menerima kerja sama yang di tawarkan Mr Lee karena di balik semua itu Angelo akan menjatuuhan Pria di hadapannya sekali tepuk.
"Ini dia yang harus kau habisi." Lee menyodorkan foto seorang pria dengan postur tubuh tegap kepadanya.
"Malam ini kau terima beres dan kerja sama kita lunas." Kata Angelo berdiri melangkah meninggalkan ruangan itu.
Lee menyeringai sejujurnya ia membenci Angelo ia sengaja mendekati Angelo dengan mengajaknya kerja sama. Sudah 3 tahun pria itu meninggalkan dunia hitam namanya pun mulai beredup kini Lee yang lebih berkuasa, Lee akan menghapus nama Angelo yang pernah di segani dari sejarah karena nyatanya Angelo akan tunduk di bawah kuasanya.
"Aku masih ingat Mr. Angelo, penghinaan mu dulu saat kau jaya nya memimpin dunia mu tapi lihat saat ini kau berada di bawah kakiku." Gumam Lee melengkungkan bibirnya miring ke sisi kiri.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Angelo (Squel Mr. Black)Series mafia#2√
Aléatoire(Sebagian isi cerita di tarik karena sudah tamat)Dunianya hitam dan menakutkan mampu kah seorang gadis yang memilih tinggal bersama nya mengubah sisi gelap dalam jiwa seorang Angelo?