Di balik bunga tersebut, bersemayam roh hutan yang sudah mendendam kesumat pada manusia. Lalu satu doanya dikabulkan oleh Tuhan. Ia berwujud, seperti manusia, tapi bisa mencipta kabut dan membuat delusi pada manusia biasa.
Ia pun menyesatkan para penebang yang datang ke hutan, menggiring mereka pada jurang, dan membuat mayat bergelimpangan di hilir desa.
Sampai suatu hari kemudian, seorang anak kecil polos menangis tersedu-sedu mendatanginya yang sedang mewujud sebuah pohon. Ia minta dibunuh, agar bisa mengikuti jejak sang Bapak yang telah mati ditelan jurang.
Untuk pertama kalinya, sang roh hutan kasihan. Ia lalu menjelma seorang wanita cantik dan menjadi Ibu dari si anak.
Sampai suatu hari, kisah Sangkuriang tercipta dalam versinya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bank Ide
De TodoStuck pas nulis? Butuh tambahan dana *eh ide? Main aja ke sini. Ide-ide di sini gratis. Boleh langsung pake. Kami meminjamkan tanpa jaminan. Bijak-bijak aja makenya. Kesamaan ide yang memicu pertengkaran di kemudian hari di luar tanggung jawab kami...