part 3

1 0 0
                                    

***
"Bentar dehh...lo sebenernya siapanya Ara sih!daritadi kok disini?" tanya Biyan pada Adit.

"Pengennya sih calon imam.Tapi kayaknya kalo planningnya gitu kejauhan.Calon pacar aja deh kak." Adit tersenyum lebar,tapi yang di goda malah melengos pergi bersama kedua sahabatnya.

Biyan menarik nafas dan menghembuskannya kasar.

"Mending kalo lo gak niat,gak usah deketin adek gue.Gue tau lo itu playboy yang gak beda jauh sama gue.." Adit menggangguk cepat.

"Tapi walaupun gue playboy,gue juga gak mau adek kesayangan gue tersakiti.Kalo lo cuma main-main dan bikin Ara sakit mending pergi aja.Lagian nih ya!mau gimana masa depan adek gue kalo sama lo.Udah otak rata-rata badboy lagi nggak ada bagus-bagusnya." Adit melanjutkan perkataannya tadi dan pergi dari hadapan adit.

Sementara Adit hanya mencebikkan bibirnya dan dengan langkah gontai berjalan ke kursi yang diduduki teman-temannya.

***
"Gimana dit sukses kagak?" tanya David saat Adit sudah sampai di mejanya.

Adit hanya menghela nafas berat.

"Tanda-tanda di tolak nih gaes" Rendi berteriak dan menyebabkan semua orang yang ada dikantin menoleh ke meja mereka.

Adit bingung bagaimana bisa ia mempunyi 3 sahabat yang memiliki kepribadian freak.Mungkin diantara mereka berempat hanya Adit yang terlihat sedikit waras.Perlu di garis bawahi hanya sedikit waras.

Setelah sadar bahwa sekarang pandangan seluruh pengunjung kantin tertuju pada mereke,Adit buru-buru membungkam Rendi dengan tangannya.

"Jangan kenceng-kenceng bego" Adit menonyor kepala Rendi.Sedangkan David dan Rendy terpingkal-pingkal melihat wajah Adit yang memerah.

"Btw,lo beneran di tolak dit?" Adit mendengus kesal mendengar pertanyaan yabg diajukan oleh robby.

"Wow,rekor baru nih!seorang Afandi Aditya Mahesa yang biasanya di kejar-kejar cewek hari ini ditolak cewek" lagi-lagi David bersorak dengan suara toanya.

"Adaww" Adit melempar pilus ke arah David.Ia begitu kesal dengan temannya itu.

"Gila gue lama-lama deket lo dave" Adit memasang wajah pura-pura kesal.

"Lo mau tau gak ig nya Tiara?" Rendi angkat bicara.

"Hah lo tau?apaan ignya?" Adit menaikkan sebelah alisnya.

"AiryMutiaraAgstn" jawab Rendi yang di balas senyum miring oleh Adit.

Adit langsung membuka instagramnya dan menstalking instagram Tiara.

"Senyam senyum kayak orang gila lo.Tadi aja ngamuk-ngamuk gak jelas" Rendy menggerutu tapi masih bisa di dengar oleh Adit.

"Diem lo" sentak Adit.

Kini mereka berempat sibuk dengan kegiatan masing-masing.Adit yang sedang menstalker ig Tiara,David yang sedang menggida adik kelas perempuan yang lewat,Robby yang sedang memakan baksonya,dan Rendi yang sedang chat dengan para gebetannya alias calon korbannya.

"Gila parah cantik banget tiara.Makin sayang aja gue " Gumam Adit.

"Ehh Ren" panggil Adit pada Rendi.

"Gue yakin ada maunya nih anak.Abis ngebentak sekarang manggil gue" ucap Rendy kesal.

"Elah gitu aja marah." Adit mencebikkan bibir.

"Yaudah ada apa sih dit kok lo manggil gue?"

"Lo kenal Tiara dimana?" tanya Adit sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Hahahahaha" tawa David dan Robby yang menggelegar terdengar di seluruh penjuru kantin.

"Kenapa sih lo berdua" Adit bingung melihat kelakuan teman-temannya ini.

"Lo beneran gak tau?" Adit semakin bingung dengan teman-temannya.

"Sebenernya si Rendy tuh udah naksir Tiara dari pertama kali dia sekolah disini.ya bisa di bilang cinta pandangan pertama gitu.Dia juga udah sering banget ngechat atau ngeDM Tiara.Tapi jangankan di bales di baca aja kagak.Tenggelem kali tuh chat nya dia sama chat fans nya Tiara yang lain" Adit hanya melongo mendengar ucapan Robby.

"Beneran Ren?"

💚💚💚
Vote and comment

Badmood parahh😢😢author lagi kesel nih😡😡

MutiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang