Ia merasa begitu kesepian di tengah-tengah mereka yang sepanjang hidup bersama dengannya
Sampai masuk kedalam sternum yang tajam menusuk tubuhku
Hingga perasaan ku cukup puas akan kekerasan hatimu.Sudah puaskah engkau memuntahkan perkataanmu?
Seperti suara teriakan yang tak henti-hentinya meneriaki kedengkian
Jiwa ini, bukan segalanya di hidupku
Binasa, segala perkataanmu... binasa, tidak ada gunanya kekuatan atas segala jiwamu yang turut serta mengikuti nafsu birahimu
Semua terserut kebencian, kehinaan, kedengkian!