A Little Hope

dress

tok tok

terdengar ketukan dari pintu . aku langsung menyimpan iphone dan membenamkan wajah dalam selimut.

tidak biasanya papa / mama datang ke kamar ku . jadi bisa ku tafsirkan,akan ada acara besar malam ini.

kali ini pintu terbuka . aku tidak tau itu siapa karna posisi tidur ku membelakangi pintu.

"bangun.kau harus bersiap2 untuk malam ini" mama. ya tentu saja  . hari ini adalah peresmian perusahaan baru milik papa di indonesia .

aku menggeliat kemudian mengeluarkan kepala dari balik selimut. terlihat mama dan 1 orang perempuan di belakang nya. aku mengangguk sebagai jawaban perkataan mama tadi dan mama pun ke luar dari kamar ku . tersisa perempuan tadi.

aku mengerut kan alis.untuk apa dia di sini?

"permisi nona , saya di suruh merias nona untuk acara malam ini "kata nya sambil tertunduk. umur ny sekitar 20an... masih muda dan cukup cantik.

aku tersenyum ramah pada nya ..

"baiklah..apa yang akan kita lakukan pertama ?"

dia mengangkat wajah nya ...

"nona harus mencoba dress ini"ucap nya sambil mengangkat sebuah dress hitam tanpa lengan dengan rok panjang mengembang mewah. seketika aku menarik nafas.

hell...sebenarnya aku benci mengikuti keinginan mama dan papa . tapi mau bagaimana lagi ...aku anak satu2 nya sekarang. terpaksa ku ikuti dulu kemauan mereka ...

untuk saat ini .

-

"selesai"kata perias tadi.

aku mematut diri di kaca. cantik . tapi ini bukan diri ku yang sebenar nya .

aku berterimakasih pada nya sebelum perias tadi meninggal kan kamar ku .

yeah ... waktu nya untuk turun .

aku berjalan turun ke arah ruangan utama di bawah.

mama papa pasti sudah pergi duluan , hanya ada supir pribadi ku dan 2 staff yang mungkin memang dikirim papa mama untuk menjaga ku .

aku masuk ke dalam mobil ku dan kami pun berangkat.

semenjak aku sampai di gedung berlantai 30 ini , semua orang memandang ku takjub . tidak terkecuali mama dan papa yang sedang berbicara dengan rekan2 bisnis nya .

tapi aku tidak peduli . aku hanya menunggu kehadiran sahabat2 ku . yeah,mereka juga anak dari para pemilik perusahaan2 besar di seluruh dunia . jadi papa dan mama tidak pernah melarangku bertrman dengan mereka.

"hai princess"sebuah rangkulan di pinggang ku . aku tau siapa yg biasa melakukan ini .

"alex , mana viola?"bisik ku pada orang itu . ya,alex.

"bussy...find some food"jawab nya juga sambil berbisik . aku memutar mata . dasar viola .

"you look so prety tonight " kali ini ada kecupan ringan di pipi ku . bukan.itu bukan alex ... itu vanno . dia tepat berada di samping ku sekarang. jadi posisi ku , sedang berada diantara 2 laki2 tampan . pantas semua orang melirik kearah kami.

"dasar kalian playboy cap udang!baru ditinggal bentar,udah nyari cewe baru buat di godain" viola tiba2 datang dengan membawa banyak cupcake . seriously?

"eh,hai clar! "sapa viola riang setelah menyadari keberadaan ku .

aku tersenyum kecil dan memuji dress merah marun yang di pakai nya .

"great dress"

dan seketika viola melompat kegirangan.

"waaaaaa...seorang clarissa revenson memuji ku!" kemudian dia mengguncang2 bahu vanno . sementara kami hanya melongo melihat nya.

"wanna have fun,without me?"suara berat , sedikit serak dan terdengar sangat berkharisma . itu milik karell.

aku terkekeh dengan sapaan nya,kemudian melepaskan diri dari rangkulan alex dan vanno.menuju karel.

"hello , my boy"aku bergelanjut  manja di lengan nya. sementara vanno dan alex mendengus .

"hey my girl" balas karel dan mengecup ku sekilas.

hahaha. orang akan menyangka kami pacaran atau sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta . padahal? kami hanya sudah terbiasa dengan kedekatan ini. lagi pula,mereka semua sahabat ku dan aku menyayangi mereka.

"maaf alex,vanno . tapi clarissa memilih ku sebagai pendamping nya malam ini . hahaha "ucap karel.

aku,karel dan viola tertawa.

"da-dah mantan .."aku melambai kecil pada mereka dan kemudian pergi bersama karel ... menuju mimbar hallroom ini .karna nama ku sudah dipanggil oleh sang pembawa acara untuk naik ke panggung berukuran sedang.

oh ... ngomong2 soal mantan. alex dan vanno memang pernah menjadi pacar ku . tapi hanya bohongan . untuk membantu mereka saat di serbu oleh fans2 di sekolah / tempat umum lain.

sementara karel? hmm..hampir setiap saat kami seperti kekasih. malahan sekarang kami di gosipi pacaran di sekolah . terserah lah ... lagi pula,karel tampan dan sangat dewasa . tidak buruk untuk seorang kekasih .

"memikirkan ku ya?" goda karel sambil tersenyum penuh arti. tampan sekali.

"teruslah bermimpi" jawab ku sok acuh . iyalah...mana ada wanita yang tidak ngiler melihat mimik muka nya tadi.

"jadi.mulai saat ini , gedung ini sudah resmi di buka oleh-" bla bla bla  masa bodoh tentang gedung . toh aku datang hanya karna di suruh untuk menjaga image papa dan mama.

i hate my life