part 1

126 11 11
                                    

Hari senin adalah hari kiamat bagi semua pelajar terutama Adriana yang sekarang sudah berdiri di barisan paling belakang, di depannya kini ada Aghata yang terus bergerak tidak nyaman dan mengumpat tidak jelas.

"Sambutan selanjutnya dari Ketua OSIS dan DUTA SEKOLAH SMA PELITA,"ucap protokol

Dua laki-laki tampan berperawakan tinggi tegap berjalan ke arah podium.
Kini Ketua OSIS mengetuk mikrofon
"Cek 1 2 3 tes halo, ehmm... Selamat pagi dan selamat datang di SMA PELITA. Jadi tiga hari kedepan kalian akan menjalankan MOS yang dipimpin anak OSIS SMA PELITA yang cantik dan pastinya ganteng, seperti yang sedang bicara sekarang,"ucap ketua OSIS dengan wajah yang penuh tanpa dosa :v.

"Saya harap kalian bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, sekian dari saya terimakasih. Sambutan selanjutnya dari DUTA SEKOLAH kita." lanjut Albertino Ishach yang biasa dipanggil tino yang menjabat menjadi ketua OSIS.

Ia pun mundur dua langkah dengan mengedipkan mata menghadap duta sekolah sebagai kode agar segera memberikan sambutan.

Duta sekolah SMA PELITA sekarang sudah berdiri di depan mikrofon dengan tangan kiri dibelakang tubuh tegapnya.

"Pagi, nama saya Adrian Meshach. Jadi saya akan menginfokan untuk perempuan yang berminat mencalonkan diri kalian sebagai duta sekolah dan duta persahabatan SMA PELITA. Kalian bisa langsung mengambil formulir pendaftaran di Ruang OSIS. Kita hanya membutuhkan empat calon yang nantinya akan dipilih siwa-siswi dan guru SMA PELITA dengan voting. Kalian bisa melihat nama dan kelas kalian di mading sekolah. Sekian terimakasih."

Mereka berdua turun dari podium dan berjalan ke Ruang OSIS.

****

Mading penuh dengan peserta MOS yang ingin melihat nama dan kelas mereka, bahkan ada yang sampai terjatuh karena berdesak - desakkan. Adriana yang hampir terjatuh pun akhirnya mundur dan melihat sinis pada peserta MOS yang ada di sampingnya.

Aghata berteriak dengan suara cemprengnya.
"Woi ... Minggir dong gantian temen gue hampir mau jatuh nih !"

Peserta MOS pun mundur dan mencibir Agatha karena suaranya yang mirip suara tikus kejepit.

***

Jangan lupa vote & comment

COUPLE ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang