Prolog

153 22 15
                                    

Hai,readers...ini cerita pertama yang aku buat bareng sahabat aku^_^ dan semoga kalian suka ya ama cerita kami...dan cerita nya mungkin agak aneh jadi maafin author yah🙏 ...
...soalnya author baru belajar buat cerita😅


Ok, kita mulai aja ya...happy reading :-)

-----****-----

"Lakukan saja apa yang aku perintahkan!"
Seorang wanita paruh baya dan beberapa pria berpakaian serba putih terlihat sedang memperdebatkan sesuatu.


Ditengah-tengah mereka juga terlihat seorang balita yang berbaring di atas tempat tidur, balita itu sedang menahan rasa sakit dan juga terdapat beberapa alat bantu kehidupan yang melekat ditubuhnya. Wanita paruh baya itu berjalan mendekatinya.

Wanita itu terlihat sedang menahan air matanya, melihat balita nya yang bahkan belum genap setahun harus menjalani ini semua.

"Kumohon segera lakukan, apa pun yang terjadi jangan katakan hal ini padanya. Biarkan saya sendiri  yang mengatakannya"

"Tapi Nyonya, hal itu sangat berbahaya jika dilakukan pada seorang balita"

"Saya tau. Tapi, jika hal itu bisa menyelamatkan keluargaku, aku akan tetap melakukannya. Bahkan jika harus mengorbankan seseorang. Dan juga, jangan katakan apapun tentang identitas anak ini, siapapun itu"

...

Kecelakaan yang tidak bisa terhindari telah merenggut kehidupan seorang wanita yang terlihat melindungi bayi miliknya.
Dirinya tidak sadar jika keputusan yang di ambilnya bisa membahayakan nyawa yang dilindunginya.

...

Dendam yang terus tumbuh dan bertumpuk dihati seseorang. Balas dendam yang perlahan menyakiti dirinya sendiri.

-----***------

Sekali lagi Maaf yah🙏...kalau ceritanya aneh :" ...
Maaf juga kalau banyak typo😅...
Soalnya baru pertama kali nulis beginian^-^..

👉jangan lupa vote ama commennya yah😅kalau gak mau juga gpp*-*
..^-^yang penting ada yang mau baca cerita dari author👈


NEXT TO PART 1

Look At Me BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang