Kamu selalu bingung kenapa pacar kamu alias Kwon Hyunbin, selalu malas kalau kamu ajak jalan-jalan keluar.
Maksudnya semacam kencan entah ke mall atau manapun yang penting di luar.
Dia selalu punya jawaban yang sama.
“Males ah, enakan di rumah kamu. Bisa makan masakan bunda sepuasnya, tanpa bayar. Terus juga adem, di luar kan panas. Emang kamu mau kulit kita nanti gosong”
Dan kalau dia udah bilang begitu kamu cuma bisa memutar bola mata kamu malas dan pada akhirnya kalian bener-bener diam di rumah sambil nonton film atau sekedar ngobrol sampai ngalor ngidul.
Sekarang ini kamu dan Hyunbin lagi ngobrol di ruang tamu.
Bunda kamu lagi keluar untuk arisan bulanan sama temen-temennya.
Jadilah kamu cuma berdua sama Hyunbin dirumah kamu.
Saat kalian lagi asik ngobrol, ada suara ketukan pintu dan otomatis kamu langsung jalan membuka pintunya.
Ternyata dia tetangga kamu yang mau minta tolong untuk menjaga anaknya yang bernama Alex, karena dia ingin pergi ke rumah sakit menjenguk temannya dan gak bisa membawa Alex.
Kamu tentu saja meng-iyakan, dan pada akhirnya kamu dan Hyunbin menjaga Alex.
Hyunbin langsung menggendong Alex dan membawanya ke teras depan rumah kamu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kamu, Hyunbin, dan Alex bermain diteras depan rumah. Tapi kamu malah merasa seperti lalat diantara mereka.
Meraka asik membicarakan mainan robot canggih terbaru sementara kamu hanya berusaha memahami apa yang mereka bicarakan.
“Kaaa... aku haus banget deh” kata Alex terus memegang tenggorokannya pertanda dia kehausan.
Kamu tersenyum melihatnya begitu juga Hyunbin.
Kamu ke dapur dan kembali lagi ke teras dengan segelas air putih.
“Gamau kaaa. Aku maunya orange juiceeee hehehehe”
Kamu mendengus kesal sambil membuang nafas kasar. Walaupun Alex memang lucu tapi siapa yang tidak kesal diperintah-perintah sama anak kecil?
Hyunbin yang melihat muka kesalmu hanya tertawa-tawa. Dan kamu cuma bisa menatap tajam ke arahnya. Dan justru bikin Hyunbin makin ketawa keras.
“Oke Alexxx. Aku ambil dulu yaa” kata kamu dan akhirnya kamu kembali sambil membawakan jus jeruk buat Alex.
Alex langsung meminum jus jeruknya. Tapi baru seperempat Alex meminum jusnya, dia menumpahkan sisanya ke lantai.
Dan otomatis lantai kamu jadi lengket, karena sisa dari jus itu masih banyak.
Kamu menutup mata kamu menahan kesal. Karena memang kamu paling tidak suka kalau rumah mu kotor, lengket dan sebagainya.
