Jinsuamiku...
"sayang, apa hari ini kau tidak masuk kantor? " tanyaku pada seorang laki2 yang tengah meringkuk tampan di kasurnya. Sudah pukul setengah tujuh ia masih asik bergeliut dengan selimutnya.
"untuk saat ini aku di berikan keringanan untuk tidak masuk kerja, 2 hari lagi aku akan terbang ke singapura untuk menyelesaikan proyekku". Jawabnya dengan suara agak serak khas orang bangun tidur.
Yah, aku jung eunbi tapi itu dulu ,setelah visual dari bts melamarku dan menjadikanku yang terakhir sebagai pendamping hidupnya. sekarang margaku telah menjadi kim eunbi dan kim seok jin adalah suamiku . Entah sadar atau tidak aku sudah menikah denganya sekitar 6 tahun dan dikaruniai 1 anak perempuan, aku dan kim seok jin memberikanya nama suha, yah menurutku itu bagus.
EunhaPov.
"apakah kau bisa mengatarkan suha ke sekolah?,dia ingin sekali pergi ke sekolah bersamamu? "
"apakah harus aku? " kini kim seok jin tengah duduk di samping ranjang kasur sambil mengucek kedua bola matanya, ck sudah bertahun tahun aku menikah denganya dan kurasa semakin hari rasa cintaku makin bertambah.
"siapa lagi, apa perlu harus aku panggil jungkook untuk mengantarkanya, kemarin teman teman suha mengira jungkook adalah ayahnya karna terlalu sering mengantarkan suha ketika aku sedang sibuk" aku berdecak sebal, pasalnya suha adalah anaknya dan kim seok jin harus bertanggung jawab untuk itu.
Kulihat dia mulai bangkit dari kasur empuknya. "apakah suha sudah bangun?"
"dia baru saja pergi mandi" jawabku.
"apakah kamu yakin dia sudah bisa mandi sendiri?" tanyanya dengan wajah khawatir.
"kurasa begitu, kemana aja kau kim seok jin? "
"aku bekerja untuk kalian berdua umm,aku sangat menyayangi kalian,mana mungkin aku bisa pergi jika setengah nyawaku berada di sini?"
Kini kim seok jin sudah menyusul di ruang kerjaku, sambil melingkarkan tanganya pada perutku dan kecupan singkat di pucuk kepalaku."apakah kamu tidak ingin pergi mandi? " tanyaku
"memang ada apa? " tanyanya.
"kau bau kim seok jin" kataku sambil menutup hidungku dengan satu tangan.
Dia tersenyum genit "mandiin sayang".
"enggak, malu ih sanah! "
Kurasa pipiku merah padam saat ini, aish malu rasanya ,kebiasaanya tidak pernah berubah dari dulu, dan aku suka ituJinpov.
Aku berhasil membuat eunbi tersipu, aku tersenyum manis tanpa sadar tanganku mengelus puncak rambutnya, entah kenapa semakin hari ia semakin cantik, pantas saja suha juga memiliki paras yang cantik yah bisa kubilang ia lebih mirip dengan ibunya.
"eomma Appa," teriak seorang anak kecil yang sedang berusaha menyisir rambutnya yang basah, walau agak berantakan.
Aku segera menghampirinya .
"ada apa sayang? ""suha laper, apakah makananya sudah siap? "tanyanya dengan wajah imutnya kurasa ia jelmaan malaikat.
"sudah sayang, sekarang kita turun ke bawah ya"pinta eunbi seraya mengambil alih suha dari gendonganku
Suha berbalik dan menatap wajahku "apa appa tidak turun kebawah dan ikut makan bersama kami? "
Aku membalasnya dengan senyuman "tunggu appa di bawah ya, appa mau mandi" .
"ne appa" jawabnya.
.
.
.
*gimana?, masih mau terus nggak? *
Semoga kalian suka..
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS marriage life
FanfictionKehidupan seorang idol di masa yang akan datang... ARMY wajib kepo