1

12K 747 8
                                    

"Heii my mate " tiba-tiba pria dibelakangku menyapa.

"Kau siapa ? Kenapa kau memanggilku mate ?" tanyaku bingung.

"You are mine and i'm yours, " ucap pria asing itu

"Kau siapa ? Bahkan aku tidak mengenalmu " tanyaku bingung .

Pria itu semakin mendekat , warna matanya berubah menjadi sedikit lebih hitam.

Tidak ada pilihan lain aku harus teriak "AAAAAAAKHHHH !!!! TOLONGGGGGGG !!! TOOOOLONNG," teriaku sekuat tenaga agar ada yang mendengarnya.

"Kali ini kau aku lepaskan tapi lain kali , jangan harap karena kau milikku." Ucap pria itu lalu pergi.

Tanpa menunggu aku langsung berlari takut pria itu kembali atau mungkin mengejarku.

***
"Darimana saja kamu ?? Pulang keringetan gitu... sana mandi lalu cuci pakaian di dalam DASAR PEMALAS TIDAK TAU DIUNTUNG !!" ya perkanalkan dia mia ibu tiriku.

Ya dia awalnya baik tapi setelah ayahku meninggal dunia , sikapnya berubah drastis begitulah.

Kegiatan ku setiap hari bersih-bersih dan mendengar caci maki ibu tiriku sama lah seperti asisten rumah tangga yang mendapat majikan galak.

Aku selalu sabar menanggapi ibu tiriku yang galak tapi sebenarnya dia juga baik buktinya dia mau menyekolahkanku ? Walau sering sekali dijadikan bahan ungkitan, tapi aku bersyukur.

Setelah seluruh pekerjaan rumah selesai , aku segera masuk ke kamarku mengerjakan tugas sekolah atau kalau tidak ada PR membaca novel sering aku lakukan .

***
"KATH CEPAT CUCI PIRINGNYA KAMU SUDAH TERLAMBAT , LELET SEKALI SIH !!! " teriak ibu tiriku.

"Iyaaa bu sebentar lagi kok " ucapku .

Setelah selesai mencuci piring aku langsung mengambil tasku lalu berpamitan berangkat sekolah.

***
Aku memasuki kampus dengan tergesa-gesa bahkan sampai berlari.

Tiba-tiba aku menubruk seseorang , saat kumendongak.... betapa kagetnya aku melihat wajah orang yang aku tabrak.

Ya pria yang tadi malam OH ASTAGA BAGAIMANA INI?? rasanya aku ingin berlari sekarang tapi... ini di kampus pasti dia tidak akan macam-macam.

"Maaf.. " ucapku lalu ingin segera pergi dari sana tapi tangan kekar pria itu menahanku.

"Akhirnya kita bertemu lagi..
Oiya sayang sekali jika kita tidak berkenalan" ucap pria tersebut mengulurkan tangannya.

"Daniel... " lanjutnya

"Hmmm K..kath " ucapku ragu

"Kamu jurusan apa?" tanya pria itu.

"Manajemen bisnis " ucapku

"Pasti baru ya ? Semester berapa ?" tanyanya

"Semester satu, memang kamu semester berapa ?" jujur saja aku penasaran apa dia benar mahasiswa di kampus ini.

"Semester 4 jurusan hukum " ucapnya sambil tersenyum.

"Yaudah aku duluan ya soalnya udah telat, " ucapku yang diangguki olehnya.

hft akhirnya aku bisa lepas dari pria itu. semoga kita tidak bertemu lagi.

***

full moon (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang