chapter 14

8 7 0
                                    

Masih dengan suasana riang antara nita abi dan tantenya.
Tapi tidak dengan maura dengan suasana tidak pernah riang.

***
Pagi hari..
Ayam berkokokk..
Kukuruyukkkkkkkkkkkkk.....

Tak heran lagi kebiasan atau kesibukan nita sedang di dapur.
Tiba-tiba maura datang marah-marah dan mengacak-acak semua bahan masakan nita yang ada di atas meja.

Bruk,brempang (panci jatuh)
(Maura mengecak semuanya)

Mauraaa,lo ngapain sih lo udah gila ya. Gue masakin ini juga buat perut lo,kenapa lo acak-acak?(Nita sedikit menggunakan bahasa yang agak tegas)

Gue ngelakuin hal kaya gini itu,biar lo ngerasain apa yang gue rasain kemaren. Paham!!
"Ujar maura"

Lo kalo mau dendam sama gue jangan kaya gini juga kali,masih ada tante di kamar,nanti kalo denger terus bangun gimana.
Lo mau tanggung jawab? Hah? Ngga kan? (Nita sangat kesal)

Ya itu sih tugas loe ya,itung-itung kan lu pengganti pembantu di sini. Hahahahaha
(maura meledek nita sekaligus mengingat kepergian almarhum)

Ketika maura tertawa,air mata yang di jatuh kan nita semua berawal dari tawaan maura.
Maura langsung pergi meninggalkan nita tanpa rasa bersalah sama sekali.

Akhirnya nita membereskan semua bahan masakan yang sudah jatuh dan kotor di lantai.
Dan membersihkan dapur itu sendiri,sambil menangis.

Pukul 6:20
Nita berpamitan dengan tante,dengan air mata yang masih tersisa di matanya,dan sekhsekhan di dadanya. Membuat tante bertanya-tanya.

Nita kamu habis nangis?
"Tanya tante"

Mm.. Ahh ngga ko tan
(Nita berbohong)

Jujur,tante tau kalo kamu boong itu kaya gimana. Ayo jujur kamu kenapa? Dan tumben ini kenapa maura udah jalan duluan? Jujur nit kalian kenapa? "Tanya tante"

Tapi tante janji tante ga akan ngaduin hal ini ke maura,janji ya tante. "Ujar maura"

Iya tante janji ada apa si?

Jadi gini //...
(nita menjelaskan kejahatan maura pada nita dan hal yang membuat nita terus menangis)

Oohhh jadi gitu,jadi tong sampah penuh itu isinya sayuran? Iya?
(Tante sedikit kesal)

Iya tante,tapi tante jangan omelin maura ya pasti nanti dia bakal lebih marah lagi ke aku.
"Ujar nita"

Iya sayang ngga,udah sana berangkat nanti kesiangan.
"Ujar tantenya"

Iya tante,dadah assalamualaikum..

Walaikumssalam..

***

Dalam hati tante :
Kenapa ya sifat anak kandung ku dengan sifat anak yang ku pungut jauuuuhhhhh sekali berbeda,apa karna ini bawaan lahiran. Dan anehnya kasih sayang aku buat nita itu jauh lebih dari maura. Tapii ga mungkin ga mungkin ini pasti karna aku sering kepikiran mulu.

***
Bel sekolah nita berbunyi..
Kring3x...

Dinda datang untuk bertanya-tanya tentang kemarin dan menghampiri nita.

Nit gimana? Kemaren sukses gak? "Tanya dinda"

Ya gitu deh din,abinya kebangetan gugup. Dan oon nya di situ gue juga ikut gugup.
"Ujar nita"

Ihh ko gugup? Tapi tante lo nyetujuin hubungan lo sama abi kan? "Tanya dinda"

Ihh yaudah lah,jangan omongin itu dulu,nih mending kita omongin pelajaran dari pada ngomongin itu,ga penting dan gak berfaedah. "Ujar nita"

love is in hideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang