Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoona memejamkan mata setelah membaca artikel yang baru saja keluar beberapa menit lalu. Artikel tersebut berisikan konfirmasi dari pihak SM bahwa SNSD tidak-lah bubar walaupun tiga anggota dari SNSD tidak memperpanjang kontrak mereka bersama SM.
Masih sangat jelas diingatan Yoona, satu bulan yang lalu ia dan seluruh anggota SNSD berunding lama dengan para petinggi SM mengenai kontrak mereka. Dan ada beberapa hal yang membuat Sooyoung, Tiffany dan Seohyun memutuskan untuk keluar dari agensi yang selama ini mereka naungi. Walaupun berat, Yoona dan keempat membernya tahu, bahwa itu adalah keputusan yang paling baik untuk Tiffany, Sooyoung maupun Seohyun. Sehingga ia, Sunny, Taeyeon, Hyoyeon dan juga Yuri hanya bisa mendukung ketiga member-nya itu.
Yoona selalu mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak bersedih, tetapi biar bagaimanapun rasa sedih dan takut tidak bisa ia hilangkan begitu saja. Yoona takut dengan respon yang berbeda-beda saat ini ia dengar dan ia baca melalui situs online.
Terlalu banyak respon menyakitkan yang ia baca, mulai dari kolom komentar di berbagai artikel hingga kolom komentar di akun pribadi sosial medianya. Hal yang terjadi pada tahun 2014 silam kini terulang kembali. Hal yang membuat grupnya terguncang.
Yoona meringkuk di tengah-tengah ranjang miliknya. Gadis itu bingung ingin melampiaskan kerisauan dan ketakutannya pada siapa. Saat ini Yoona berada di apartemennya seorang diri karena dorm SNSD sedang sepi.
Taeyeon pulang ke rumah orangtuanya, begitupun Sooyoung dan Seohyun, Hyoyeon dan Sunny mempunyai jadwal bersama, Yuri sedang berlibur, Tiffany pulang ke California. Ia tahu, seluruh anggota SNSD ingin melepaskan penat dan semua beban pikiran yang sangat memberatkan mereka akhir-akhir ini. Yoona memantapkan hatinya untuk tetap tegar, tetapi saat ini ia merasa membutuhkan seseorang yang bisa menenangkan pikirannya.
Dengan tergesa-gesa Yoona mengambil topi serta masker dan tak lupa pula kunci mobil pribadinya. Ia berpikir terlalu lama jika harus menelpon salah satu manajer SNSD dan menunggu untuk dijemput, sehingga ia memutuskan untuk berkendara seorang diri.
