3. Midnight dating

7.6K 732 105
                                    


Pukul 00:30 KST

Deringan handphone yang berada di atas nakas membuat Yoona harus terbangun dari tidurnya. Padahal, belum sampai satu jam ia menutup matanya.

Yoona mengucek kedua matanya lalu mengambil benda tipis berbentuk persegi panjang tersebut dan melihat nama yang tertera di layar telepon genggamnya.

OhSehun's calling...

Yoona dengan cepat menekan tombol hijau di layar ponselnya dan beberapa detik kemudian terdengarlah suara khas sang kekasih di seberang telepon sana.

"Sayang? Apa aku menggangumu?"

"Hem, aku baru saja terlelap." Jawab Yoona dengan manja.

"Mianhae, karena aku membangunkanmu. Kau bisa tidur kembali jika kau sangat mengantuk."

"Aniya. Kantukku telah hilang, jika sudah mendengar suaramu."

Terdengar kekehan di dalam telepon itu, "Sepertinya kau sudah hebat merayu sekarang. Katakan, siapa yang mengajarimu, hm?"

"Oh Sehun." Jawab Yoona singkat.

"Aku tidak pernah mengajarimu sayang."

"Kau kan perayu ulung. Ah ya, apa kau ingin memberi tahukan sesuatu? Tidak biasanya kau meneleponku di waktu seperti ini." Tanya Yoona mengingat Sehun yang tidak akan meneleponnya di atas jam sebelas malam. Sehun selalu melarang Yoona untuk tidur larut malam, ia tidak ingin Yoona terjatuh sakit karena tidak mempunyai istirahat yang cukup. Jadi sangat mengherankan bukan, seorang Oh Sehun yang terlalu protective itu meneleponnya di jam segini?

"Aku ingin mengajakmu bermain ski. Apa kau mau?"

"Eh? Ski? Aku mau saja, tapi aku tak pandai dalam bermain ski."

"Aku akan mengajarimu."

"Baiklah."

"Aku akan menjemputmu. Dan kau harus memakai baju hangat sekaligus mantel, sayang. Dan jangan lupa memakai syal." Suara Sehun di seberang sana terdengar tegas.

"Nde... nde... tuan Oh."

Setelah menutup telepon, Yoona menggelengkan kepalanya sambil menatap layar handphone-nya yang sudah mati.

"Ck! Dasar Oh Sehun yang overprotective!"

~

Sehun yang baru saja ingin memutar gagang pintu kamarnya, terhenti saat mendengar pertanyaan sang leader. Yah, Sehun dan Suho memang berada di kamar yang sama, lebih jelasnya roommate.

"Kau mau kemana? Ini sudah dini hari Sehun."

"Aku ingin bermain ski, hyung. Kau tahu kan? Kita baru bisa sedikit leluasa saat di jam seperti ini?"

"Nan arra.... Tapi kau pergi dengan siapa?" Tanya Suho kembali.

"Bersama Yoona." Lalu Sehun melenggang keluar tanpa menunggu Suho membalas perkataannya.

~~~

Yoona sudah lengkap dengan memakai mantel dan pakaian yang hangat di dalamnya, ia juga tidak lupa memakai syal seperti perintah Sehun. Lalu ia memakai maskernya saat ingin keluar dari lobi apartmentnya.

Yes! YoonHun is RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang