Di siang hari yang terik, Citra menjajakan cenderamata asli buatannya yang ia jual di dekat pelabuhan besar.
Karena panasnya matahari, Citra pun beristirahat di warung makan temanya bernama fito yang dekat dengan pelabuhan.
Citra masuk lewat pintu belakang warung makan, karena sudah kebiasaan Citra jika masuk pasti lewat pintu belakang.
Citra langsung buka pintu warung makannya Fito karena selalu tidak terkunci.
"Aduh panas.." ucap Citra sambil membukakan pintu.
"Ehh Cit kemana ajah udah seminggu gak keliatan? tuh si bawel kangen katanya." Ucap Fito sembari mencuci piring di washtafel.
"Kamu kali yang kangen?" Goda Citra sembari mengibas-ngibas tangannya dan mendekati Fito yang dari tadi memasang muka aneh.
"B ajah kali mukanya." Canda Citra sambil mencolek muka Fito.
Fito pun tersenyum "aku ambilin minum yah, tunggu bentar." Fito pun mencuci tangannya dan langsung pergi ke dapur.
Terdengar suara yang gak asing bagi telinga Citra dan blak!!! Pintu terbuka dengan keras.
"Citra!!" Teriak Karin sambil lari lalu memeluk Citra.
"Kemana ajah km cit!!, tau gak aku kangen." Karin sambil terus memeluk Citra
"Bisa gak lepasin pelukannya aku pengap" ucap Citra karena pelukan Karin yang sangat erat.
Fito lari sambil membawa minum dari dapur langsung ke pintu belakang.
"Ada apa!!?" Fito dengan kagetnya.
"Ehh dasar!! si bawel gimana kalo pintu warung gua rusak?" Cetus Fito sambil mendekat ke Citra dan karin.
Karin melepas pelukanya "Dasar lebay sigitu ajah panik, pintu ini gk akan rusak" sambil menunjuk ke pintu.
"Udah kalian itu yah, setiap bertemu pasti berantem." Citra pun melerai mereka dengan menutup mulut mereka menggunakan tangannya.
"Udah kalian duduk yah dengan manis aku mau minum dulu." Citra pun mengambil minum yang tadi di bawa Fito.
"Cit kamu kemana ajah?" Tanya Fito dan Karin bersamaan, sampai membuat Citra tersedak saat minum.
"Aku sampai tersedak kalian bisa barengan, mungkin kalian jodoh. Haha!" Citra sampai terbahak-bahak.
Fito dan Karin pun saling bertatapan sinis dan saling membelakangi.
"Ke!!" ucap Fito dan Karin bersamaan.
"Mana!!" Ucap Fito dan Karin bersamaan lagi.
"Udah Fito Cukup!!" Teriak Karin.
"Lo yang diem dasar bawel!!" Balas Fito.
"Udah ih!, kalian ingat bahwa cinta bisa berasal dari rasa saling benci. Hihi." Citra sambil ketawa puas.
"Gue mau nanya, lo diem!" Ucap karin sambil menunjuk ke Fito.
"Seterah lo.?" Ucap Fito untuk tidak memperpanjang debat dengan Karin.
"Kemana ajah kamu cit selama seminggu ini?" Tanya Karin dengan penuh penasaran.
"Aku berlayar ke pulau seberang, eh nggak ketang becanda." Gurau Citra yang membuat kesal Karin dan Fito.
"CITRA!!!"teriak mereka berdua
"Iya-iya sabar kenapa? Yaudah jadi begini..." Citra tidak melanjutkan ceritanya dulu karena melihat muka kedua sahabatnya yang sangat menasaran dan membuat Citra tertawa.
"Hahahaha!" Ketawa yang sangat kencang dari Citra yang membuat Fito dan Karin kesal.
"Citra!!! Ihh bikin kesel!!"teriak Karin.
"Halah gitu ajah kesel." Fito dengan meremehkan Karin.
"Halah! Lo juga kesel kan!" Ucap Karin dengan emosi.
"Udah-udah berisik, jadi begini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in beach
Romancemungkin ini adalah takdirku untuk berjumpa dengan mu, akan tetapi dunia memisahkan kita. Aku tidak bisa berbuat apapun hanya doa dalam hati untuk mu terkasih. Dan doa ku untuk kalian berdua yang ku cintai.