3

4 1 0
                                    

Lagi lagi di pagi ini Aldo di pusing kan oleh siswi XI IPS 3 yang bernama Carren.

"Eh kalian bubar SEKARANG! Masuk ke kelas masing masimg" Terdengar teriakan seorang berwibawa yang di patuhi oleh semua siswa yang berkerumun tadi langsung bubar menaati perinta salah satu siswa yang di segani siapa lagi kalo bukan ketua Osis Aldo.

Carren dan Agatha siswi kelas
XII IPS 1. Masih di tkp saat mereka bertengkar.

"Eh kalian berdua pagi pagi udah bikin onar, pusing nih saya mikirnya!" Kata Aldo sambil menatap tajam mereka berdua.

"Sapa juga yang nyuruh lo mikirin kita!" Jawab Carren dengan santai.

Sabar Do sabar' batin Aldo sambil mengelus dada.

"Udalah sekarang kalian ikut saya ke bk"

"Ogak" jawab mereka berdua serempak.

"Kalian ikut saya atau saya bawa ke ruang Kepsek!"

"Lo diem berarti lo setuju" Aldo langsung menggiring mereka ke ruang Kepsek.

Gila berani amat nih cowo ama gue' batin Carren agak kesal.

"Permisi pak, ini tadi mereka berantem di parkiran pak"

"Apa beran Agatha Carren kalian bertengkar?" Tanya pak Husain sambil menatap mereka bergantian.

Agatha membalas dengan anggukan kecil. Sementara Carren hanya diam.

"Coba ceritakan bagaimana kejadiannya?"

"Dia mulai duluan pak masa tempat parkiran mobil saya di tempatin" cerocos Carren sambil menunjuk Agatha.

"Enggak pak, di pakiran gak ada papan yang bertulisan ini tempat parkiraan Carren. Dia malah jambak rambut saya pak"

"Enggak pak saya cuma mau menyentuh rambut Agatha yang berkilau itu tapi malah ketarik" jawab Carren dengan senyuman tipis.

"Itu sama aja kali lo jambak gue!" Elak Agatha.

"Lo yang mulai duluan" bantah Carren.

"Lo"

"Elo"

"Sudah sudah STOPP kalian bapak hukum! Bersihin toliet di lantai 3 sampai bersih!"

"Kan ada OB pak ngapain nyuruh kita" batah Carren.

"Udah gak ada bantah bantahan! Dan kamu Aldo awasin mereka"

"Lahh kok saya pak" kata Aldo sambil terkejut.

"Udah cepetan sana!"

Mereka segera keluar dan menjalankan hukuman dari pak Husain.

"Ini semua gara gara elo coba elo gak bilangin sama pak kumis itu!!" Kata Carren sambil menunjuk Aldo

"Maksud lo? Gara gara lo juga saya kehilangan pelajaran kimia tau!" Kata Aldo dengan tatapan tajam.

"Udah ah kalian bisa diem gak?!" Celetuk Agatha

"Gak!" Balas Aldo dan Carren.

"Cieee samaan jadian aja kalian"

"Ogahhh" lagi lagi mereka menjawab berbarengan.

"Ciecieee"

Aldo yang kesal langsung meninggalkan mereka berdua.

Ini adalah hari kesialan Anda yang kedua setelah bertemu dengan Cariin.

***
Aldo melangkahkan kakiknya  menuju suara ketukan pintu rumah yang berwarna coklat itu.

"Abangg!" kata Aldo dengan melonggo.

"Eh elo boy tambah tinggi aja"

"Bang, apakabar? Kok gak bilang kalo mau pulang?"

"Boy lo gak nyuruh gue masuk dulu? Gue capek nih!"

"Eih iya maaf bang wk" kata dengan cenggengesan.

"Eh boy sekaliah bawain koper gue ya lo kan adik yang berbakti" celetuk bang Adit sambil memegang bahu adiknya.

Ternyata hari ini abangnya Aldo yang berkuliah di London pulang ke Indonesia.

"AADIIT" teriak bunda Ayu dan papa Ari, yang terkejut sama seperting apa yang dilakukan Aldo tadi.

Adit langsung mencium tangan Ayu dan Ari. Tak lupa Adit juga memeluk mereka.

"Yahh kok jadi kaya teletabits gitu" celetuk Aldo kemudian dilanjutkannya dengan meminum sirup milik papa.

"Aldo! Itu minuman papa kok kamu minum gak sopan!"

"Yaelah pa Aldo minta dikit, ini juga gak ngurangin umur papa kok"

Aldo langsung mendapatkan tatapan tajam dari Ari, yang kemudian dia balas dengan menunjukan kedua jarinya.

***
Kejadian yang hampir serupa juga terjadi di rumah megah bercat putih yang dipadu dengan warna emas untuk kesan lebih megah.

Carren melangkahkan kakinya untuk menuruni tangga dengan malas. Hal yang paling malas Carren lakukan adalah makan malam bersama keluarga. Kenapa? Karena keluarga Carren yang begitu dingin. Papi herman yang selalu sibuk dengan laptop karena pekerjaannya dan mami Sarah yang sibuk bergosip dengan geng soliatitanya lewat smartphone.

MIMOMS: Ren kamu jemput kak Arren sekarang di bandara kasiah dia udah nunggu

Carren: kenapa gak pak Daus aja mi

MIMOMS: pak Daus lagi keluar kamu aja yang jemput

Bahkan hanya untuk menyampaikan hal seperti itu Sarah ngechat Carren padahal mereka sedang berhadapan di satu meja.

Dengan malas Carren melaju dengan mobil putihnya menuju bandara.

Ya mungkin benar kata Sarah jika Arren telah menunggu lama hingga dia duduk tertunduk di ambang  pintu bandara.

"Nia lo mau pulang gak!" Kata Carren sambil mendekatkan mulutnya ke telinga Arrenia.

Dengan terkejut Arren langsung bangun mengusap daerah selitar mulut dan langsung mendonggak menatap Carren.

"Eh ada elo dek"

"Udah tau nanya!" Kata carren dengan ketus sambil berjalan kemudian diikuti Arren.

Emang seperti inilah sikap Carren kepada Arren sang kakak. Agak cuek, jutek, dan bodo amat. Karena Carren iri dengan Arren yang selalu mendapatkan apa yang dia mau dan mendapat kasih sayang yang lebih dari Herman dan Sarah.

Sifat keluarga Aldo dan Carren sangat bertolak belakang. Aldo yang memiliki keluarga yang harmonis, kocak. Sedangkan Carren memiliki keluarga yang dingin, acuh tak acuh.

Sifat Aldo dan Carren pun bertentangan. Aldo memiliki sifat serius, tegas, cerdas, ramah, baik, rajin, disiplin, kocak jika sudah mengenalnya lebih dalam. Berbeda dengan Carren yang memiliki sifat malas, urakan karena kurang perhatian dari orang tua nya, ramah tapi banyak siswa SMA Bunga Bangsa yang malas berurusan dengannya termasuk Aldo.





TERIMAKASIH😍
SILAHKAN TUNGGU UP NYA😂

Double SistersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang