2.problem

6.8K 470 19
                                    

Happy reading.

********

Aliya pov.

Huekk huekk. Aku tidak berhenti memuntahkan isi perutku sejak dari tadi. Entah apa yang terjadi padaku. Akhir-akhir ini aku sering mengalami mual dan pusing bahkan tak jarang jika aku mencium bau yang menyengat aku langsung mual. Kutatap bayangkan diriku dicermin wajahku sedikit pucat. Hari ini aku ada ujian lebih tepatnya seminggu yang lalu tapi aku sudah menyelesaikan ujian ku lebih dulu dari yang lain.

"Sepertinya aku perlu ke Dokter. Aku tak mau masuk angin ini terus menghantuiku"

*******

Authour pov.

"Aku tak menyangka jika Jimin Hyung main cepat" ucap Jungkook saat melihat undangan silver yang ada ditanganya. Sementara Lisa hanya menghela nafas.

"Ya kenapa kau diam saja Jung?" tanya Jungkook saat dari tadi tak mendengar suara dari Lisa.

"Bagaimana jika Maknae mendengar berita pertunangan ini?" Jungkook baru sadar jika Aliya akan terluka apalagi pertunangan ini akan berlangsung besok.

"Apakah kita tidak bisa menyembunyikanya?"

******

Aliya menatap nanar pada sebuah kertas yang ada ditanganya. Bagaimana bisa ini terjadi.

"Apa yang harus kulakukan dengan ini?"

******

Aliya berjalan lesu di lorong Kampus. Setelah dari rumah sakit tadi ia hendak pulang tapi Profesor Kang menelfonya memintanya untuk kembali ke Kampus untuk membahas makalah akhir semester. Awalnya ia ingin menolak tapi Profesor Kang mengancam akan memberikan nilai D padanya. Bukanya langsung keruang dosen Aliya justru membelokkan langkahnya kekelas. Aliya hendak masuk tapi suara Jungkook dari dalam ruangan menghentikan langkahnya.

"Aku tak menyangka jika Jimin Hyung main cepat" Aliya memperhatikan Jungkook yang tampak memegang undangan berwarna silver.

"Ya kenapa kau diam saja Jung?"

"Bagaimana jika Maknae mendengar berita pertunangan ini"

"Apakah kita tidak bisa menyembunyikannya"

"apa yang kalian sembunyikan?" baik Jungkook maupun Lisa sama-sama terkejut mendengar suara Aliya. Baru saja Jungkook ingin mengambil undangan yang ada dimeja Aliya, gadis itu sudah mendahuluinya.

"Maknae..." ucap Lisa pelan. Aliya tersenyum miris melihat nama yang tertera pada undang yang ia pegang.

Park Jimin

&

Kang Seulgi

13 Oktober 2014.


"Jadi kau ingin melarikan diri" Aliya berjalan keluar dari kelas. Ia bahkan mengabaikan panggilan Jungkook dan Lisa. Aliya berjalan dengan air mata yang mengalir dipipinya.

"Aigo Baby kau mau kemana?" Aliya memandang Taeyong tajam yang saat ini sedang menghalangi jalannya.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?" Taeyong mencoba memegang wajah Aliya tapi Aliya buru buru menepis tangan Taeyong.

"Minggir" desia Aliya.

"Tidak sebelum kau mengatakan apa yang terjadi padamu" kekeh Taeyong.

"Aku bilang minggir" Aliya langsung mendorong Taeyong dari hadapanya. Tapi ia tak sadar jika ia telah menjatuhkan sesuatu dari dalam sakunya. Taeyong sendiri hanya memandang gadis itu dengan dalam, tapi kertas putih yang dijatuhkan Aliya tadi mengalihkan fokusnya. Taeyong menunduk untuk mengambil kertas tersebut ia sedikit bingung karna melihat logo rumah sakit Haesung pada sampul kertas itu.

Secret My Heart✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang