Thaks my wife

chapter 5

  Senyuman manis tak pernah pudar dari keduanya saat mereka berdua melihat persiapan pernikahan mereka yang tinggal 2 minggu.
  Harapan yang dulu pernah ia simpan kini mulai menjadi kenyataan dengan perjuangan keras yang dilakukan oleh sehun untuk mendapatkan hati sang disainer yuri, kwon yuri.

  " ya tuhan aku begitu bahagia dengan setiap jalan hidup yang kau ciftakan untukku "yuri memandang kagum ke arah sehun yang tengah berbicara dengan salah satu pelayan menggenai dekorasi warna.

  Wajah yang sempurna membuat yuri enggan untuk mengakhiri acara menatap wajah tampan sehun.sehun mengetahui jika yuri kini tengah menatapnya.

" aku tahu jika aku begitu tampan chagi "sontak yuri langsung mencibir ucapan sehun yang menurutnya terlalu percaya diri tingkat dewa itu.

" kau begitu cantik jika sedang mencibir seperti itu " sehun memeluk tubih mungil yuri dari belakang dan menyandarkan kepalanya pada bahu yuri.

  " kau tahu kenapa aku tidak bisa lama lama kesal padamu " gumam yuri dan mendonggakan kepalanya untuk menatap wajah sehun.tingkah kedua calon pengantin ini membuat semua orang mengetahui jika berdua saling mencintai dengan tulus.dan kebersamaan selalu ada pada mereka, walaupun sebelum mereka bersatu selalu ada perang mulut, dan pertengkaran yang dilakukan keduanya.karena selalu saja mereka berdua beradu argument.

Empat pasang siluet mata kini tengah menatap mereka dengan senyum lebar yang dimiliki ke dua yeoja paruh baya dan juga dua orang namja paruh baya itu." aku begitu bahagia melihat mereka " gumam nyoya oh dengan riang.
  " aku juga sama denganmu hye bi ah " gumam nyoya kwon yang tak  kalah ceria dari nyoya oh.

  _____

  Dua minggu kemudian, pernikahan akbar antara sehun dan yuri tengah berlangsung hari ini.banyak orang orang yang datang untuk menghadiri acara kedua mempelai pengantin.

Dekorasi yang dipakai untuk acara upacara pernikahan ini sangatlah luar biasa indahnya. Dengan kesan seperti sebuah kerajaan yang dibawa untuk menjadi tema dari demua acara.
Sehun tengah berdiri dan berhadapan dengan sang pastur yang tengah menunggu sang pengantin wanita.

   _____

  Yuri terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang melekat pada tubuh indahnya itu.bahkan sang perias pun tak henti hentinya memuji yuri.tiba tiba pintu ruangan terbuka dan nampaklah seorang pria paruh baya yang tengah tersenyum menatap anak semata wayangnya itu. " appa tidak menyangka jika princes manja appa akan menikah " yuri tersenyum mendengar ucapan tuan kwon.apalagi ketika ia mendengar pangilan kecilnya 
' princess manja ' rasa yuri ingin sekali tertawa mendengar pangilan nama kecilnya itu, bahkan terkadang tuan kwon masih saja memangilnya dengan pangilan ' princess manja '.

  Yuri berjalan berdampingan bersama tuan kwon untuk menghampiri sehun yang tengah berdiri di hadapan sang pastur.semua mata tertuju pada sang pengantin wanita yang begitu cantik, dengan balutan gaun putih yang elegan, dan mewah itu melekat pada tubuh indahnya.
Bahkan sehun pun tidak berkedif saat melihat pengantinya.
  Setelah mendekati sang pastur, tuan kwon ia menyerahkan yuri pada sehun " jaga princess manja ku " sehun mengangukan kepalanya dan tersenyum hangat pada tuan kwon, ayah mertuanya itu.
 
  Sehun menatap pengantinya ini dengan senyum bahagia miliknya." kau sangat cantik chagia " ucap sehun pada yuri dan yuri hanya menangapinya dengam sehuah senyuman yang tulus." bisa kita mulai acaranya " kedua pengantin itu tersenyum dan mengangukan kepalanya.
   " saudara oh sehun bersediakan kau menerima kwon yuri sebagai istrimu dan kalian akan selaku rukun dan bahagia "

  " ne saya bersedia "

  " saudari kwon yuri bersediakah kau menerima oh sehun sebagai suamimu dan selau menjaganya dalam keadaan suka duka, bahagia, dan juga sedih "

" ne saya bersedia "

  " dengan ini saya nyatakan kalian resmi menjadi sepasang suami istri, dan kalian boleh berciuman " ucap sang pastur pada kedua pengantin baru itu.

Sehun tersenyum saat menatap yuri.dengan perlahan ia memiringkan kepalanya dan mencium yuri dengan lembut.riuh tepuk tangan terdengar oleh kedua pengantin itu.

  Setelah mengucap janji keduanya kini tengah meghampiri sahabat mereka." kau begitu cantik yul " yuri tersenyum mendengar pujian yang di berikan oleh yoona, sahabat karibnya itu. " gumawo yoong " ucap yuri.

Yuri dan yoona larut dengan obrolan mereka, dan membuat sehun dan luhan menatap keduanya dengan jengah. " apa yang mereka bicarakan " ucap luhan pada sehun." entahlah " ucap sehun seraya mengakat kedua bahunya." kalian akan honeymoon dimana " tanya luhan.
  Honeymoon ?
" huh... Aku rasa aku sibuk begitu juga dengan yuri " ucap sehun. Luhan menganguk anggukan kepalanya dengan senang  saat melihat raut wajah sehun.

   " kenapa tidak ambil cuti "

  " entahlah "

" kalian tengah membicarakan apa " tanya kai.yang merupakan sahabat sehun dan luhan." tidak ada " jawab sehun dengan cepat.kai tersenyum melihat ekspresi wajah sehun yang begitu bahagia atas pernikahanya dengan yuri.

    Next chapter