Part 2

210 14 19
                                    

Hai!! Aku udah up part 2 nih! Mumpung otakku ini lagi lancar 😁

Selamat membaca!!




Sowon menggeliat. Dia terbangun dari tidurnya.

"Dimana ini? Kenapa aku bisa ada disini?" Gumam Sowon saat menyadari sekarang dia bukan di kamarnya.
Sowon berusaha mengingat kejadian sebelumnya.
Terakhir dia sedang berada di taman. Habis itu Sowon tidak mengingatnya lagi.

Sowon keluar dari kamar itu dan menemukan sosok pria yg sedang memasak.

"Oh.. kau sudah bangun?" Kata pria itu saat menyadari ada gadis yang sedang menatapnya. Sowon ingat pria itu. Pria yg bersamanya semalam.

"Apa kau yang membawaku kesini?" Sowon bertanya dengan nada ketusnya.

"Iya"
"Jangan berpikir yang macam-macam. Kau pingsan semalam. Dan kau bilang kau tidak punya tujuan. Jadi aku membawamu ke apartemenku" Jelas pria itu saat Sowon ingin bicara. Ia tidak ingin gadis itu menuduhnya lagi.
"Terus kau-"
"Aku tidur di sofa" Potong pria itu lagi saat Sowon membuka mulut ingin bicara.

~Flashback on~

"Aku tidak punya tujuan" Lirih gadis itu.

Shiwoo yg memang belum jauh dari gadis itu menghentikan langkahnya saat mendengar lirihan dari gadis itu.

Brukkk..

Gadis itu jatuh pingsan

"Yaa!!" Shiwoo yg baru berbalik pun dibuat kaget saat gadis itu sudah tergeletak di bangku taman. Shiwoo mendekati gadis itu. Dia panik.
"Hei nona!! Sadarlah!!" Shiwoo sedikit mengguncangkan sebelah bahu gadis itu.

Karena tidak ada pilihan lain, Shiwoo akhirnya memutuskan untuk membawa gadis itu ke apartemennya. Lagipula gadis itu bilang ia tidak punya tujuan. Shiwoo tidak tega untuk membiarkannya sendirian & pingsan di taman yg sepi itu.

~Flashback off~

"Kenapa kau tidak membiarkanku saja?" Tanya Sowon

'Woah.. gadis ini benar-benar selalu membuatku darah tinggi!' Gumam pria itu dalam hati.

"Sepertinya kau sulit sekali ya untuk mengucapkan TERIMAKASIH padaku" pria itu menatap Sowon
"Dengar ya nona.. aku bukan tipe pria yang membiarkan seorang gadis sendirian di tempat sepi, apalagi gadis itu sedang pingsan" Jelas pria itu sambil menyiapkan sarapan dan menaruhnya di meja makan.
"Makanlah!" Sowon duduk

"Iya.. terimakasih" Ucap Sowon dengan pelan. Pria itu tersenyum
"Apa? Aku tidak bisa mendengar apa yang kau ucapkan barusan. Bisa tolong ulangi lagi?" Pria itu menggoda Sowon dengan pura-pura tidak dengar ucapan 'terimakasih' dari Sowon.
"Sudahlah.. jangan berpura-pura tidak dengar" Sowon mulai memakan masakan pria itu. Menyebalkan sekali.
Pria itu mengulum senyumnya.

"Baiklah.. selamat makan!"
'Benar-benar gadis yang lucu' terkadang memang gadis itu sangat menyebalkan dan suka membuat dia darah tinggi. Tapi entah kenapa rasanya ia senang sekali saat bertengkar dengannya. Gadis itu memang ketus. Tapi dia tau kalau gadis itu mempunyai sisi yg lembut dan mempunyai hati yang mudah rapuh. Sepertinya gadis itu punya masalah yg 'berat'. Pria itu memang suka 'menganalisa' orang lain.

(Who Are You?) Please Comeback AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang