LOVE ME AGAIN

Ep.8 MY FUTURE WITH YOU

Akhir ini milik kita

Hanya kita berdua

____________-_-

Kwon jiyong pov

Detik waktu terus berjalan
Melihat wajah damai nya sedekat ini
Aku semakin tidak percaya
Apakah aku bermimpi?
Jika iya tolong siapapun jangan bangunkan aku dalam mimpi indah ini

Aku melihat dahinya mengernyit, bagaikan slow motion aku menikmati setiap pergerakan nya tak lama kemudian mata hazel favoritku terbuka dan mata kami bertemu. Alunan detik jam kembali terdengar suasana begitu hening tidak ada yang memulai pembicaraan seolah kami dapat berbagi perasaan lewat tatapan kami.

Good morning

Ucapku. Blush wajah dara memerah lalu ia menyembunyikan wajah nya dibalik selimut putih milik ku.

"Kau malu?" tanyaku

"Hm, berbalik lah aku mau memakai bajuku" ucap dara

Aku pun menuruti perkataan nya dan berbalik.

"Aku sudah selesai berbalik lah" ucap dara.

Ku lihat ia akan berjalan ke arah pintu. Namun aku lebih dulu meraih tangan nya.

"Kau mau kemana?" Tanya ku

"aku akan pulang " jawab dara dengan entengnya

"We're not done yet" ucapku penuh penekanan.

Dara kemudian kembali terduduk diatas kasur. Ia duduk membelakangi ku namun kami saling melihat lewat kaca besar dihadapan kami. Aku melingkarkan tanganku disekitar lehernya.

"Kita sudah selesai jiyong. Apa yang kau mau dariku"

Ucap dara tatapan penuh cinta kemarin tergantikan tatapan dingin entah apa yang salah dengan nya. Tadi ia baik baik saja. Sebenarnya apa yang ia pikirkan dalam otak kecilnya itu. Aku tidak pernah bisa menebaknya.

Aku membisikan beberapa kata yang berhasil membuat tubuhnya menegang seketika.

"Kau bertanya apa yang ku mau, tentu saja membuat kau mencintaiku lagi."

Jawabku dengan penuh penekanan.

"Tapi hubungan kita sudah berakhir sejak 3 tahun yang lalu."  ucap dara wajah dingin nya masih setia ia tunjukan padaku.

Aku mengeratkan pelukan ku pada tubuhnya.

"Kau yang menganggapnya berakhir, aku tidak pernah sekalipun berpikir untuk mengakhiri hubungan kita. Hanya kau disini yang menganggap hubungan kita telah berakhir." ucapku

"3 tahun jiyong. Aku menunggumu namun apa yang kau lakukan hah. Kenapa kau tidak mencariku? Kenapa sekarang? Kau pria egois jiyong. Kau hanya memikirkan dirimu sendiri. Apa kau tahu keadaan ku saat itu hah?"

Ucap dara panjang lebar. Ia mulai menangis. Aku memeluknya dan ikut menangis bersamanya.

"Maafkan aku dara. Ini memang salahku. Aku membuat keputusan yang benar benar salah. Keputusan bodoh yang membuat ku kehilangan mu."

Dengan mata yang masih dipenuhi air mata ia bertanya padaku

"Apa maksudmu? Keputusan apa?"

Aku mulai bercita tentang keputusan bodohku yang ku buat dulu.

"Ketika kau berpikir aku berselingkuh dengan kiko itu tidak benar sama sekali. Aku yang membuat naskah cerita cinta itu, ya aku yang melakukannya. Namun aku melakukan nya dengan sengaja karena aku tidak ingin karir 2 sahabatku hancur. Berita itu hanya pengalihan isu yang ku buat agar media teralih fokus denganku. Yang ada dipikiranku saat itu hanya untuk menolong sahabatku, ya hanya itu yang ada dipikiran ku saat itu. Namun aku menyadari keputusan bodohku itu menyakiti semua orang terutama menyakitimu. "