Ep. 2 I'M FINE (NOT) DARA POV

341 36 3
                                    

2014

Cinta yang ku pikir akan selamanya
Cinta yang ku pikir akan berakhir bahagia
Terhapus oleh sebuah pengkhianatan cinta

Jiyong....
Aku berjalan menjauh darinya dan semakin jauh.

Aku hanya berpikir akankah aku akan melihat sosok nya lagi?

Akankah ku siap jika melihatnya dengan yang lain?

Akankah ku siap menjalani hidup ini tanpanya?

AKANKAH AKU BAIK BAIK SAJA?

Berjalan menjauh dari jiyong adalah neraka bagiku. Aku belum siap untuk terluka, aku belum atau bahkan tidak pernah siap jika hidup tanpanya. Aku terbiasa dengan, bersamanya. Setiap langkah yang ku ambil untuk menjauh darinya adalah luka. Air mengalir dari mataku seakan merasakan kesakitan ini kesedihan ini.

Aku mengunci diriku didalam mobilku. Aku menangis. Aku hanya ingin menangis, aku ingin menangis sampai aku tidak bisa lagi menangis untuk jiyong. Pengkhianatan jiyong. Setiap aku mengingatnya membuat ku ingin terus menangis.

Aku melajukan mobilku meninggalkan cafe milik jiyong. Aku hanya berharap setelah ini aku akan baik baik saja.

_______________

Seoul,

Aku mengambil penerbangan malam sehingga pagi ini aku sudah sampai apartement ku. Aku tidak ingin berlama lama disana, semua kenangan buruk ku dengan jiyong semuanya ada disana. Jeju, mulai sekarang aku akan membenci pulau indah itu.

Aku berjalan menuju kamarku. Mengambil flashdisk bentuk naga dan membuka video kenangan kami. Video yang kami buat saat merayakan anniv setiap tahun.
Aku menonton nya dalam diam, menikmati moment moment yang kami ciptakan dulu dalam video itu. Sampai pada akhirnya jiyong berkata:

"Dara, I love u. Lets our love last forever. Jangan pernah melepaskan tanganmu ne. Aku akan selalu memastikan tanganmu selalu berada dalam genggaman ku. Click clack tangan kita sudah terkunci. Kita akan terus bersama. Jika kau melepaskan tangan mu dan mengenggam tangan yang lain. Aku akan menghajar tangan lain yang berani mengenggam mu. I love u"

Aku menangis sekeras yang aku bisa. Menangis untuk mengurangi rasa sakit ini

"PEMBOHONG"

"BAJINGAN BREKSEK"

"MANA CINTA YANG KAU BILANG CINTA MU AKAN SELAMANYA"

" KAMU YANG MELEPASKAN TANGANMU TERLEBIH DAHULU STUPID JERK"

"DAMN YOU STUPID JERK"

"BULLSHIT"

"DAMN U KWON JIYONG"

"U FUCKING BASTARD"

"PENGKHIANAT"

"SEHARUSNYA AKU TIDAK USAH MENGENALMU"

Aku mengumpat untuk jiyong yang telah menyebabkan rasa sakit ini. Aku membanting barang - barang disekitarku dan rumahku menjadi berantakan seketika. Aku menangis sampai aku tertidur dilantai dan diantara pecahan kaca disekelilingku.

___________

Aku terbangun dari tidurku, aku berada ditempat yang berbeda. Ini kamarku, apakah tadi hanya sebuah mimpi? Apakah hanya mimpi. Aku mengembangkan senyum ku.

Ceklek terdengar pintu kamarku terbuka

"Nuna-ah, akhirnya kau bangun juga. Aku sempat khawatir tadi menemukan mu tidur diantara pecahan kaca" ucap sanghyun adik laki laki ku.

Menyadari ucapan sanghyun bahwa aku tertidur diantara pecahan kaca. Berarti

Aku putus dengan jiyong bukan mimpi?

Dan pengkhianatan yang jiyong lakukan ternyata bukan mimpi

Menyadari kebenaran itu aku mulai terisak, sanghyun mendekati ku dan memeluk ku. Raut wajahnya terlihat sangat khawatir. Tapi dia tidak bertanya apa apa seakan ia mengerti apa yang aku rasakan.

"Nothing last forever hiiks. Time passes and People changed.Now, He isn't love me. I'm loner. I'm loser"

"No, u aren't. You're our guardian to me, to our family. If u not with us, we can not"

"Sanghyun-ah"

"Menangislah nuna-ah. Adikmu ini akan selalu ada untukmu dan akan selalu menjagamu"ucap sanghyun

"thank u my lil brother"

Aku mengeratkan pelukan ku pada adik kesayangan ku ini dan menangis lebih keras seakan semua hal yang kulewati terasa menyakitkan.

Tanpa dara sadari sanghyun ikut menangis bersama kakaknya. Sanghyun mengepalkan tangan nya, ia ingin menghajar si brengsek jiyong yang membuat kakak nya menjadi seperti ini. Sanghyun tak habis pikir jiyong, hyung yang ia sayang bisa setega ini pada dara. Hyung yang ia percaya untuk membuat dara bahagia malah menyakitinya.

Sanghyun berjanji pada dirinya sendiri dia tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti kakak nya hingga seperti ini, termasuk jiyong. Ia tidak akan membiarkan jiyong masuk kedalam kehidupan kakaknya lagi.
Walaupun sebenarnya ia sangat khawatir tidak akan bisa menjaga dara setiap saat, karena jiyong selalu berada di sekitar dara dan mereka satu agensi dalam pekerjaan yang sama. Pertemuan mungkin tidak dapat dihindari . Tapi sanghyun berjanji pada dirinya sendiri bahwa tak ada seorang pun yang boleh menyakiti kakaknya. Mungkin ia akan terlihat sangat protectiv pada kakaknya. Tapi ia mempunyai alasan sendiri mengapa ia sangat protective pada saudara perempuan nya.

Ayah mereka yang mereka sayang meninggalkan mereka pada usia yang sangat kecil demi menikahi perempuan yang lebih muda dari ibu mereka.
Pada saat itu mungkin aku belum mengerti mengapa ibu dan kakaknya tidak mau membahas ayahnya dan kakak nya inilah yang berperan menggantikan sosok ayah bagi sanghyun. Kakaknya yang selalu menjaga nya waktu kecil, menjadi tameng sanghyun jika ia ketakutan, dan selalu mengajarkan ku untuk tidak menjadi lelaki cengeng di masa depan ia harus menjadi lelaki yang kuat. Kakaknya jugalah yang menghibur ibu nya jika ibu menangis teringat pengkhianatan yang di lakukan ayahnya .

Dan sekarang saatnya sanghyun lah yang berbalik menjaga dara dari siapa pun yang menyakitinya, menjadi sandaran saat ia menangis, dan membantu nya saat membutuhkan bantuan. Sanghyun menyadari ia menjadi lebih kuat karena kakaknya.

Bagi sanghyun kakaknya adalah malaikat yang diutus untuk menjaga keluarga kami penuh keceriaan.

Tapi kini sanghyun melihat malaikat keluarga nya menjadi rapuh, tidak ada senyum keceriaan diwajah malaikat nya hanya tangisan kepedihan yang saat ini ia dengar.

Mengetahui dara tertidur dipelukan nya. Sanghyun kemudian membaringkan kakaknya di tempat tidur dan menyelimuti nya dengan selimut hangat

"Pls nice dream not bad dream" ucap sanghyun. Ia menghapus bekas tangisan dipipi kakaknya. Sanghyun berharap besuk kakaknya tidak seperti ini lagi. Sanghyun paling tidak bisa melihat orang orang yang dicintainya terluka.

"I'll make a deal with jiyong" ucap sanghyun bangkit berdiri dan meninggalkan kamar kakaknya.

Tbc

Double up
Mumpung simpanan di draft masih ada

LOVE ME AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang