Tak ingin menunggu lagi

93 3 1
                                    

Kemarin,Entah mengapa aku merasakan sedikit kebahagiaan ketika kita bisa berbicara langsung.
Yaaa...
Walaupun hanya sekedar aku berkeliling berjualan danus dan sangat terpaksa aku menawarkanmu untuk membelinya.
Tetapi, senyumanmu yang sudah lama tak aku lihat, akhirnya aku lihat lagi.
Aaaaa!!Kamu memberikan senyuman yang tak bisa aku lupakan sama seperti sebelumnya :(
Tetapi...
Perasaan cintaku padamu benar benar sudah sirnah.
Yakin?? Aku bertanya pada diriku sendiri karena aku memang ingin meyakinkan hati ini, bahwa aku bisa kembali ceria tanpa dirinya.
Yaaaa aku yakin!
Aku ingin benar benar melupakanmu, setelah ku fikir menggunakan logika ku, buat apa aku terus menunggumu yang sudah meninggalkanku.
Ini perasaan cinta atau hanya karena aku masih penasaran karena belum mendapatkanmu??
Kufikir berulang kali
Ku coba meyakinkan hati ini
Dan dengan sangat percaya diri aku berkata "aku mungkin mencintainya, tetapi aku memang sudah tak ingin menunggu karena mungkin, jika aku menunggu dirinya, itu sama saja aku menutup pintu hatiku untuk mereka yang ingin masuk tapi tak hanya sekedar masuk saja, tetapi juga ingin membahagiakan aku"
Kalimat yang timbul dari perasaanku yang dalam itu menjadikan motivasi untuk ku ,agar dapat membuka diri dan tidak mengharapkan dirinya lagi.
Berfikir kedepannya tentang keadaan hati ini, jika aku terus menunggunya yang ada nantinya hatiku makin terluka parah.
Diri ini sebenarnya tahu porsi hati ini, sampai seberapa kuatkah hati ini, hanya diri ini yang tahu.
Tak ada orang lain yang tahu soal hati ini.

Dikala senja ku menanti harapan semuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang