Menemukan penggantimu

61 3 0
                                    

Jelang sebulan setelah terakhir kali kita saling berbicara, aku membuka hatiku untuk orang lain.
Dan pada akhirnya aku dekat dengan dia, dia adalah kakak tingkatku di kampus. Kita berbeda dua tahun, dan aku hanyalah anak baru yang masih merasakan sakit hati di kala itu.
Aku bertemu dengan dia karena aku satu komunitas dengannya di kampus.
Di awal pertemuanku dengannya, merupakan awal dimana aku melihat kenyololan sifatnya ehehe
Betapa lucunya dia saat sedang kumpul bersama komunitas.
Dirinya yang tidak bisa diam,membuatku ingin merekam dirinya di snapgram ku hehehehe.
Ketika ku palingkan kamera handphone ku ke dia, dia spontan langsung joget joget gak jelas hahaha.
Satu hal yang terfikirkan di benakku
"Dia lucu banget sih, dia kating tetapi dia gak bisa diem, dan dia gendut lagi",ucapku dalam hati.
Selesai dari kumpul, tak ada yang terjadi, tak ada basa basi antara aku dengan dia. Keadaan yang sunyi,seperti biasa menyelimuti suasana setelah kumpul saat itu.
Dua hari setelah kumpul, diadakan latihan perdana untuk seluruh anggota lama maupun baru. Aku yang sudah di anggap mahir di bidangnya di tunjuk dibidang kepelatihan.
Latihan perdana berjalan dengan lancar, walaupun saat itu keadaanku sedang sakit dan tidak fit untuk latihan.
Dia yang melihatku sakit langsung tertiba mengajakku berbicara.
"Kamu sakit?kok latihan?".
"Iya kak aku lagi gak enak badan, tapi gak apa apa kok,cuma flu biasa".
"Mending kamu istirahat aja tadi,gak usah ikut latihan". Ujar dirinya yang tertiba perhatian denganku.
Tak ingin baper dulu dengan dia,karena jujur saja aku trauma dengan yang terdahulu.
Hari demi hari latihan berjalan, hari demi hari pula keadaan tetap sama seperti biasa. Diselimuti sepi.

Tetapi, ada satu hal yang berubah di setiap harinya setelah kejadian itu.

Dikala senja ku menanti harapan semuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang