Kesal

11 7 9
                                    

Hari ini adalah hari jadi mereka yang ke 3 bulan artinya Minhae dan Jungkook telah menjalani hubungan selama 3 bulan.

"Minhae, kau mau kemana sayang? Kok rapih banget hari ini" Kata eomma yang sibuk dengan peralatan masaknya

"Aku ingin pergi bersama Jungkook,eomma" sahut Minhae sambil menuruni anak tangga

"Appa kemana eomma?"

"Appa sudah pergi sejak pagi tadi"

Dan saat itu juga eomma Minhae datang dengan membawa hasil masakannya yang tadi dibuat.

"Tada! Ini dia nasi goreng rendang ala eomma Minhae"  ucap sang eomma senang

"Rendang? Wah sepertinya enak" jawab Minhae memerhatikan makanan yang ada di depan nya

Tanpa babibu Minhae pun langsung melahapnya, tak lupa ia mengacungkan jempol dari kedua tangannya sebagai tanda Nasi Goreng Rendang sangatlah enak.

Jam 10 tepat

"Eomma,aku berangkat dulu" Minhae pun mencium kedua pipi eomma dan mencium tangan

"Hati-hati dijalan sayang"

ia pun langsung bergegas berangkat ke rumah sang kekasihnya tersebut menggunakan bis sambil bersenandung ria.

"Lalalalala~lalalalala~Happines"

Sampai di depan rumah Jungkook lalu mengetuk pintu namun hasilnya nihil

"Apa jungkook tidak ada di rumah?"

Padahal jungkook sendiri yang mengundangku ke rumahnya,apa jangan-jangan ia masih tidur?!

15 menit sudah berlalu namun pemilik rumah tidak kunjung membukakan pintu, gadis itu juga sudah menelfon dan mengirim pesan ke handphone Jungkook.

Minhae yang sudah hampir kesal mengetuk pintu dengan keras, masih tidak ada jawaban. Jadi memutuskan untuk pergi dari tempat itu dengan kaki yang sengaja ia hentak-hentakan

Tiba-tiba ada seseorang yang menggunakan topi hitam berbaju putih jaket kulit hitam celana pendek yang terlipat di bagian lutut ditambah dengan masker hitamnya yang melengkapinya mengikuti gadis itu dari belakang, Minhae pun sama sekali tidak curiga sebab ia masih kesal dengan Jungkook.

"Awas saja kau Jungkook, kalau aku bertemu denganmu akan ku pukul habis-habisan"

Minhae pun mengepalkan tangannya dan memukulnya ke udara

Bis yang ditunggunya datang,ia duduk di bangku kedua dekat jendela dan termenung dalam diam, saat itu juga seseorang yang mengikutinya tadi ikut duduk disampingnya.

"Permisi Nona,apa saya boleh duduk disini?"

Minhae tidak menjawab,namja tersebut duduk disampingnya

Kau terlalu sibuk termenung,
Bahkan kau tidak mengetahui siapa orang yang ada disebelahmu ini

Karena Minhae terlalu kesal ia pun tertidur di bahu seseorang. Orang itu pun memnurunkan maskernya dan mengelus rambut gadis tersebut

"Nona,bangunlah"

Minhae pun bangun dan turun dari bis tapi saat hendak turun ia melihat..

"Jungkook"

Benar, orang yang mengikuti Minhae itu adalah Jeon Jungkook kekasihnya.

"Hm?" Jungkook pun nyengir dan menampilkan deretan giginya

Minhae sibuk dengan pikirannya,lelaki itu langsung menarik tangan minhae untuk turun.

Seusai turun dari bis, minhae pun langsung pergi begitu saja

"Minhae,kau mau kemana? Bukankah kau mencariku tadi?" Ujar jungkook dari kejauhan

'Aku membencimu Jeon Jungkook'
Teriak Minhae dari dalam hatinya

Jungkook berlari mengejar gadisnya tersebut dan menahan lengannya. Minhae hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata apapun

"Sayang,maafkan aku" lelaki itu berjongkok di depan Minhae dan menatapnya dengan tatapan sendu

"Minhae"

Minhae memukul lengan jungkook dan meneteskan air matanya.
Jungkook berdiri dan memeluk kekasihnya untuk menenangkan hatinya

"Aku tidak bermaksud seperti itu sayang" jungkook mengelus punggung minhae dengan lembut

"Hiks hiks"

Ia pun menghapus air mata gadisnya itu dengan ibu jarinya dan mengecup sekilas bibir manis sang kekasih.

"Maafkan aku ya sayang?"

"Hmm" ucap minhae seraya mengembangkan senyumnya

"Baiklah nona manis kita ingin pergi kemana hari ini untuk merayakan hari jadi kita yang ke 3 hm?"

"Bagaimana kita beli kue dulu?"

"Ayo kita pergi kesana" ucap mereka bersamaan




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hello Darling!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang