RELATION-SIP!

Malem-malem? (5)

hii .... oke neng tau ini telat banget up date nya :v

But happy reading....

Emmelly POV

Aku mengambil beberapa cemilan dari dapur untuk ku pindahkan ke kulkas di kamar ku, karena besok Manu akan datang. Dan kebetulan isi kulkas mini ku memang sudah kosong melompong.

Aku sambil berbalas chat dengan Manu dan asik mengambil beberapa cemilan favorit ku seperti Kinder Bueno, susu pisang dan beberapa cemilan kesukaan Manu.

"Love...jangan bilang kamu mau membobol persediaan cemilan kita" Aku mendengar suara Daddy dari arah belakang dan melihatnya dengan setelan rapi.

"Hehe ga ko dadd, cuma persediaan cemilan Emmelly habis di kamar. Jadi di isi ulang... btw dadd mau ke mana? rapi banget" tanya ku sambil tersenyum dan mendekat ke arah Daddy yang duduk di kursi dapur.

"Hm? Ah ya, dadd lupa bilang. Malam ini rekan kerja dadd rilis restoran dia, dan kita di undang makan malam. Kamu mau ikut?" Aku hanya mangut-mangut dan tak ada niat untuk pergi malam ini.

"Oh gitu ya dadd, selamat bersenang-senang aja deh. Emmelly mau di rumah, Hm freddie ikut?" tanya gua sambil duduk di sebelah dadd.

"Oke, ya Freddie ikut. Kamu baik2 di rumah ya, kita pulang larut sepertinya" kata Daddy sambil cium puncak kepala gua, dan senyum. Jujur sebenernya takut juga di rumah sendirian--ada pelayan sih. Tapi Freddie juga ikut.

"oke daddy bye momm bye freddie , uhm have fun ya..." kata ku sambil senyum dan melihat mereka berlalu dan benar-benar meninggalkan ku sendiri,

Daripada sendiri aku lebih baik menyibukkan diri dengan buku serta tugas-tugas yang mungkin masih bisa menolong ku dari kebosanan. Dan sialnya itu tak menolong, semuanya hanya membuatku semakin bosan. Dan aku melihat hp, beberapa notif sudah memenuhi hampir semua sosial media ku termasuk WA.

Aku melihat Eliza mengirimkan beberapa jadwal bimbingan belajar, Alvaro yang masih saja menggoda ku lewat chat, dan Anwar yang mengajakku untuk hang out   tapi aku tolak dengan sopan karena tak ada mood untuk itu sekarang. Dan terakhir aku melihat di konyol, dia menanyakan apa aku sudah tidur.

MErios123: oii udah tidur ya?

MErios123: ngebo ya lu...

MErios123: elah -,-... bete nih gua nyett....

Aku melihat pesan dari Manu, dan tertawa pelan sambil dan mulai membalas pesan-pesan yang selalu membuatku tertawa itu.

EMjane28: gua blom tidur elah-_-  ribut amat lu

MErios123: gabut gua, sendiri di rumah nih

EMjane28: ya sama sih, mom dadd sama fredd pergi huff

MErios123: awas loh ada itu di kamar, sendirian kan ku hayooo....

EMjane28: heh! Jan sompral lu, takut gua

MErios123: ngakak masa, awas loh ada yang megang pundak lu

Dan seketika aku merinding dan ngerasain dingin di bagian punggung, sialan Manu. Aku tak pernah tahan dengan soal hal yang berbau mistis. Aku beringsut masuk ke dalam selimut tebal ku karena takut.

EMjane28: jahat ih manu! Gua takut bego!!

MErios123: hey sans elah gua kan bercanda, lu ketakutan hm?

Manu POV

Gua chat Emmelly sambil makan cemilan di kamar, ternyata dia lagi sendirian di rumah. Kayaknya seru kalo jalin dia. Dan baru gua takut-takutin dikit dia udah marah-marah dan kayaknya ketakutan banget.