Jejeran cahaya dalam malam
Bukan lagi lampu jalan
Bukan pula setitik kemilau lampu mobil
Hanya fokus di atas sana sang bintang
Memandang sesekali ke arah bawah
Melihat dangkalnya akal manusia
Banyak yang buta aksara
Padahal bisa jika tanam usaha
Tanpa pikir panjang dan lama
Kaki melangkah sembari merapikan tali sepatu
Meraup ilmu hanya untuk menempuh kata dan angka
Itu tujuan seganap barisan untuk ribuan asah yang ganjil
Budaya, cita, dan usaha kian menipis
Budaya ialah dulu wadah bertradisi
Cita ialah dulu wadah menaruh mimpi
Dan usaha ialah dulu baris niat dan tekad mengejar langit
Mendaki di baris-baris batu kerikil
Walau berpeluh tetap kibarkan senyum untuk sebuah tebal buku
Manusia perlu ilmu dan iman
Untuk menuju baris bergaris surga sang Pencipta
Kepada garis memperpanjang niat
Salam hangat cita dan mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
SASTRA & PUISI
Non-Fiction#342 in Nonfiction Hanya segelintir tulisan yang aku tulis untuk mencurahkan beban
