Destiny

Satu: Kado Tak Terduga

Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi Nazma, karena kenapa? Karena hari ini adalah hari ulang tahunnya.

Nazma segera bergegas keluar kamar dan menyapa anggota keluarganya

"Assalamu'alaikum umi.."

Gadis paruh baya itu sangat terkejut karena tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang

"Astagfirullah...Nazma, kamu bikin umi jantungan"ucap uminya sambil mengusap dadanya

Dari dulu sampai sekarang Nazma tidak bisa menghilangkan kebiasaannya yaitu selalu membuat orang lain kaget akan kelakuannya yang masih seperti anak kecil. Tapi walaupun begitu, Nazma selalu menyayangi keluarganya.

"Kamu tuh ya, kamu itu udah besar, masa kelakuan kamu masih kayak anak kecil, inget umur neng!!" Cerocos kakaknya yang tiba-tiba datang dan langsung mengomeli Nazma

"Iihhh....kakak nyebelin...harusnya kakak itu ngucapin selamat ulang tahun kek ke aku, ini malah ngomel-ngomel gak jelas, malu tuh sama suami" omel Nazma ke kakaknya

Kakaknya Nazma itu namanya Dewi Ayu Tonaah, biasa di panggil kak Ayu. Dia sudah punya suami namanya Alvaro. Kak Ayu itu dijodohin oleh orang tuanya karena mereka takut akan anaknya masuk kedalam hal-hal yang tidak baik. Bukan berarti orang tuanya itu mendo'akan anaknya menjadi tidak baik. Jadi mereka menjodohkan kak Ayu dengan kak Alvaro dan juga usianya kak Ayu itu sudah memasuki usia yang seharusnya menikah. Lalu kak Ayu pun menerima perjodohannya.

Kak Ayu sudah menikah pada saat Nazma kelas 2 SMA, tepatnya 1 tahun yang lalu. Ya, dan sekarang dia sudah kelas 3 SMA, itu merupakan masa-masa yang paling menegangkan baginya.

****
Saat di kelas Nazma hanya termenung tidak seperti biasanya yang selalu ceria, selalu menyapa teman-temannya, terlebih lagi kalau dia ketemu sama orang yang dia suka, pasti dia bakalan seneng banget.

"Nazma..."

"Astagfirullah...iihh..Amel ngagetin aja" ketus Nazma

"Hehehe....maaf...maaf...soalnya aku liatin dari tadi kamu ngelamun terus, ngga biasanya kamu tuh ceria, ini malah cemberut, kemasukan jin iprit ya??" Ejek Amel

"Iihhh...kok kamu gitu sih.."

"Gitu gimana??emangnya kenapa sihh??" Tanya Amel dan langsung memasang wajah penasaran.

Nazma langsung membenarkan posisinya dan langsung berhadapan dengan Amel

"Jadi gini, tadi pagi aku tuh seneng banget karena hari ini adalah hari ulang tahunku. Dan hari ini juga adalah hari yang menyebalkan, karena kenapa?karena hari ini ngga ada yang ngucapin ke aku" sambil merengek di hadapan Amel

Amel pun sama sekali ngga ingat kalau hari ini adalah hari yang paling spesial bagi sahabatnya itu. Sontak Amel langsung segera mengucapkan selamat kepada Nazma

"Oh iya...barakallah fill umrik Nazma..semoga sehat selalu, semoga di beri kelancaran rizki, dan juga semoga jodohnya dapet ketemu"

"TELAT"

"Telat apanya??"

"Telat ngucapinnya" rengek Nazma
"Ke kantin yuk laper" ajak Nazma tanpa menghiraukan apa yang Amel bicarakan dan langsung menarik pergelangan tangan Amel

Mereka berdua melangkahkan kakinya ke kantin dan langsung memesan makanan. Sambil menunggu makanan, mereka berdua berbincang-bincang.

15 menit pun berlalu, tetapi makanan yang mereka pesan tak kunjung datang. "Mungkin ibu kantin lagi sibuk ngelayani pesanan orang lain" tanya Amel

Nazma itu orangnya gak sabaran, saking gak sabarnya, dia langsung menghampiri ibu kantin dan menanyakan apakah pesanan mereka sudah jadi.

Saat di tengah perjalanan, dia menabrak seseorang dan menumpahkan minuman yang di genggamnya