"Nanti ada sidak katanya" ujar zara.
"Heee, Sidak apa????" Ujar atun dengan nada panik.
"Gak tau, kaos kaki sama celana kayaknya" jawab zara
"Waduhhh, gimana ini, kaos kakiku pendek" sambung atun.
"Aku juga pendek kok" ujar zara.
"Gimana ini, ahh tau ah" kata atun.Kelas menjadi riuh, karena rumor sidak.
"Ntengtrententeng saatnya pelajaran pertama dimulai."
Pak Udir memasuki kelas
"Disiapkan" ujar pak Udir.
"Tempat duduk siap grak, berdoa mulai"
Semua orang berdoa
"Selesai"
"Berdiri, beri salam kepada pak guru""SELAMAT PAGI PAK!!"
Semua murid bersalaman dengan pak Udir, lalu kembali ke bangku masing-masing.
"Kemarin kita sampai kurva permintaan ya?" Tanya pak Udir.
"IYA PAK!"
"Kita lanjutkan..." pak Udir menjelaskan.Ditengah-tengah pak Udir menjelaskan ada guru yang mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Mohon maaf mengganggu pak, ini ada sidak dari kesiswaan sebentar." Ujar guru tersebut.
"Ohh iya tidak apa apa." Jawab pak Udir.
"Murid-murid, mohon maaf menganggu ya, kami dari kesiswaan mengadakan sidak, silakan berdiri di samping meja masing masing." Perintahnya.Banyak teman-temanku yang terkena sidak, kaos kaki mereka diambil sebelah.
Namun dengan licik, saat Ann maju karena terkena sidak, aku berpindah ke tempat Ann, agar aku tidak terkena sidak.
Nakalnya aku...
"Lohh, Ara kamu kok nggak maju" ujar Sabil agak keras.
"Diem aaa" kataku pelan.
"Heh, ara nggak maju kedepan padahal kaos kakinya pendek" ujar sabil kepada teman-teman yang ada disekitarnyaDiem ya temen-temen tolong sampe guru itu pergi aja.
"Trimakasih, anak-anak, besok jangan diulangi lagi ya. Selamat melanjutkan pembelajaran" ucap guru dari kesiswaan.
Fyuhh legaa
"Lo kamu kok nggak maju" ujar Ann dengan nada sedikit jengkel.
"Gapapa ah" katakuPasti teman-temanku jengkel karena ulahku. Aku benar-benar nakal. Hahaha
Jangan ditiru ya! :vv
Pak Udir melanjutkan pembelajaran.
TBC
VOTE AND COMENT
