Chapter 3 - Asli

84 8 4
                                    

Tak terasa hari berubah menjadi minggu, dan minggu berubah menjadi bulan.
Sudah banyak yang kami lewati bersama di kelas ini. Mulai dari jenuhnya belajar, kemah, berpartisipasi pada acara sekolah, dan lain-lain.

Manusia tidak bisa menyembunyikan sifat aslinya dalam jangka waktu yang lama.

Perlahan kami memperlihatkan sifat asli kami.

_____

"Jadi rumus ini dipakai pada soal ini ya..." ujar pak Dirma.
"Bab ini sangat mudah" lanjutnya.

Ngomong apaan si

"Nah itu, kerjakan! Boleh berdiskusi dengan teman."
"Ini gimana?" Tanya Ann kepadaku.
"Jangan tanya aku, aku gak bisa" jawabku.
Lalu Ann memutar tubuhnya ke belakang.
"Gimana mbak caranya?" Tanya Ann kepada Eta Nayana.
"Bentar-bentar" jawab Eta Nayana sambil masih memandangi soalnya.
"Waw ketemu yeee!!" Seru Eta Nayana.
"Gimana caranya?" Tanya Bi hunena, teman sebangku Eta nayana.
"Gini loo...." jawab Eta Nayana sambil menjelaskan ke Bi hunena.
"Gimana-gimana mbak?" Tanya Ann.
"Gini loo..." jawab Eta nayanan sambil menjelaskan ke Ann.
Aku mendengarkan penjelasannya tapi...

Mereka ngomong bahasa planet mana si

"Paham?" Tanya Eta nayana pada Ann.
"Ooo iya iya..makasih mbak" jawab Ann.

"Oke.."

Aku menyalin jawaban Eta Nayana, tanpa peduli aku paham apa nggak.

Bodoamat dehh, ga paham aku

Aku tidak bisa dari awal, jadi aku males buat belajar.
Aku seenaknya saja, sekolah hanya untuk absen saja bagiku. Terserah deh nilai ku jelek, aku nggak peduli.

Ulangan aku selalu nyontek, aku jarang sekali belajar, dan juga aku jarang absen saat remidi re: remidi terus.

Perlahan tapi pasti, aku mulai berubah!! Bukan berubah seperti power rangers hahaha.

Aku sangat pemalas, tidak pernah belajar, saat dijelaskan guru aku malah tidur. Lebih sering pegang hp dari pada pegang buku

Ahh terserahlah.

Sumpah, aku lebih fokus pada organisasi dan ekstrakulikuler ketimbang dengan pelajaran.

Aku mengesampingkan pelajaran.

Alhasil aku tidak bisa apa-apa. Aku semakin menjadi-jadi, bisa dibilang aku menjadi anak nakal.

Aku tidak menaati aturan.
Aku punya prinsip DATANG TELAT PULANG CEPAT.
Kalau bicara ceplas-ceplos, kasar, dan pemarah.

Sifat asliku mulai memperlihatkan bagaimana aku sebenarnya.

TBC
VOTE AND COMMENT

Putih KelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang