MK
Kritik dan saran dipersilahkan :)
.
.
.
/kissSedikit membingungkan memang.
Sedikit membingungkan, memang.
2 perbedaan yang jika kalian mengerti terimakasih. Intinya sama
Tapi karena ini tulisan
So, i can fix that thx.........
Sasuke seperti biasanya. Duduk diatas kursi empuk di istana kerjanya, bersama dengan satu laptop dan meja tentu saja. Bunyi suara ketikan keyboard mengalun ditempat yang sunyi. Karena memang Raja di istana ini senang akan kesunyian, sangat tentram.. Tapi menurut Author Istana Sasuke ini suram sekali, hanya dindingnya yang berwarna abu-abu, segala furnitur didalamnya semunya berwarna hitam. Tidak ada vas bunga apalagi bunganya, tidak ada apapun yang membuat ruangan itu terasa hidup, sungguh.Suara ketikannya sudah tidak terdengar lagi, Raja istana ini terlihat gelisah. Sasuke terdiam dan tidak tahu mengapa mencoba menelpon seseorang.
"Kakashi, ku tunggu 1 menit keruanganku"
Nyatanya dia tidak menunggu sekertaris nya, langsung menuju lift pribadi."Dimana Raja kejam itu?" Batin kakashi, dirinya sudah berusaha dalam 1 menit menuju ruangan ini, bahkan harus tidak menresleting celananya.
"Sialan" mengumpat didalam hati, karena menerima pesan dari Raja yang berisi "Bereskan"
Author : mampuss wkwkwkSasuke melupakan hari ini. Ya, dia melupakannya.
Sasuke seharusnya sudah curiga saat mencium aroma citrus yang sangat kuat tadi pagi. Tapi dia mengabaikannya!
Didalam mobil Sasuke tidak memikirkan apa apa, hanya si pirang mungil mengelilingi kepalanya sambil tertawa manis. Sialan, Sasuke sangat merindukannya.Mobil Sasuke tidak pernah parkir sembarangan, dia selalu memarkir kan mobilnya sesuai dengan susunan, dimana dia menaruh sesuai dengan yang sering ia pakai jika sendiri, seperti mobil yang tadi ia kendarai Gallardo. Tapi lihatlah sekarang bagaimana Lamborghini itu terparkir dengan sembarang. Pengemudinya langsung memasuki rumah dengan tergesa-gesa.
Raut wajahnya seperti Serigala kelaparan. Bagaimana Sasuke mencium Citrus ini kuat bahkan baru membuka pintu utama. Sasuke lapar. Serigala lapar.
Pertama kali Sasuke lihat adalah pemandangan yang luar biasa, melebihi pemandangan yang Naruto lihat dijendela. Bagaimana lekukan tubuh itu terlihat jelas sedang mengarah keluar jendela, baju tipisnya memudahkan cahaya matahari memperlihatkan lebih jelas. Sasuke menelan ludah.
Tanpa basa-basi Sasuke mendekati tubuh yang mengeluarkan bau manis sangat kuat itu, bagaikan perangsang. Cih, Sasuke bahkan tidak butuh obat perangsang jika lawan mainnya bocah ini.
Catat!!! Sasuke sudah berusaha menahannya sejak pagi tadi. Tapi sungguh, dia juga punya hawa nafsu. Maafkan Mastermu Naruto.
Sasuke adalah Serigala bagaimana dia mulai mengendus belakang leher Naruto, membuat Naruto bergetar entah karena apa wajahnya merah padam.
Gemas akan hal itu Sasuke langsung memeluk nya, seakan tidak puas tangan itu mulai menjalar membuat Naruto sedikit mendesah tertahan.
"Narutoo.. " suara Sasuke terdengar sangat seksi, sial.
"Ahmm" desahan Naruto terdengar jelas saat dengan sengajanya Sasuke membisikan namanya tadi tepat didepan telinganya yang memerah.Naruto menggeliat, seperti ingin lebih menurut Sasuke. Dan ia akan dengan senang hati memenuhi keinginan Naruto sampai bocah itu memohon dan memohon.
Terus memanas.
"M-ma-master" Naruto mendesahkan panggilan itu semakin memompa kesabaran Sasuke.
"K-ku m-mohon" Akhirnya.. Sasuke sebenarnya tidak tega melihat soul-mate nya ini memohon seperti itu. Tapi, dia menyukainya. Dia berkuasa dan harus seperti itu.
#pertama kalinya diriku nulis lemon ini ya, kalau ada yang lebih panas.. Please beritahu judulnya apa, biar bisa belajar wkwk#
Sasuke menggeram, mulai menjilati tengkuk sampai telinga Naruto. Naruto berusaha menahan desahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISON
FanfictionCerita tidak dilanjutkan "Ti-tidak, j-ja-jangan s-sakiti a-aku" Anak manis ini mencicit. "ak-a-aku se-sedang m-mengandung!" Teriaknya. WHAT?!! "K-ku m-moh on" cicitnya lagi. Sasuke berdecih kasar, langsung meninggalkan Naruto didalam 'tempat itu' da...