I Know You Gay (Complete)

You Love Me, You Want Me

♥YUNJAE♥
***
Rating :: PG -18+
Lenght :: 1-5 END
Warning :: DLDR, Typo, EYD, no BASH yes FLAME, read, enjoy and Taked.
Disclamer :: Yunho dan Jaejoong milik diri mereka sendiri, cerita ini punya aku 😉

♥

"Tuan muda, kami mohon pulanglah." Tiga orang pria berjas tampak bersujud dihadapan sosok namja berwajah manis yang menenteng dua kantong plastik belanjaan.

"Pergilah, aku tidak akan pulang." Baru saja Jaejoong akan berjalan menuju rumah sewanya, kakinya ditahan oleh salah satu pria yang bersujud itu.

"Bukankah masalah itu sudah selesai tuan muda. Anda benar dan tuan besar sungguh menyesal. Beliau sekarang sangat merindukan tuan muda. Kami mohon kembalilah pulang." Jaejoong menghela nafasnya dan menggeleng.

"Aku tidak bisa. Pergilah kalian, sampaikan salamku untuk eomma dan Appa." Ucap Jaejoong dan menghentakkan kakinya hingga terlepas dari rengkuhan orang-orang suruhan keluarganya. Jaejoong menekan password rumah sewanya dan masuk tanpa mempedulikan apapun lagi. Termasuk sosok namja yang sedari tadi duduk didalam mobil audi yang terparkir tak jauh dari rumahnya. Namja yang selalu memperhatikan gerak geriknya.

Jung Yunho yang diam-diam selalu memperhatikannya.

Jaejoong berdiri mematung dibalik pintu rumah sewanya. Perasaan sakit dan rasa bersalah menderanya. Ia ingin pulang ke rumah sebenarnya. Sangat ingin bahkan. Tapi kehidupan seperti penjara itu akan kembali mengekangnya. Eomma dan Appanya tidak akan pernah mengizinkannya melakukan sesuatu yang menjadi keinginannya.

Apalagi dengan masalah kebohongan yang disebabkan oleh Young Rang. Seorang gadis yang telah menghancurkan kepercayaan Jaejoong dengan mengaku bahwa dirinya mengandung anak dari Jaejoong. Tidak pernah masuk akal.

Memilih meninggalkan semua itu adalah jalan terbaik, meskipun pada akhirnya pilihan itu membuat Jaejoong harus menyandang status seorang pengecut dalam hidupnya.

♥

Jaejoong mematikan kompor yang menyala sebelum sup yang dimasaknya matang. Kedua mata doenya terpejam begitu sentuhan beruntun menyapa kulit lehernya.

"Aku sedang tidak ingin bermesraan Yunho." Tegas Jaejoong hingga Yunho terkekeh lalu menghentikan aktifitasnya. "Kau memasak banyak sekali, mana makanan untukku?" tanya bibir hati itu dengan lembut.

"Aku tidak berniat membuatkanmu makanan dan ini untuk kujual bukan untuk kumakan." Ucap namja cantik itu ketus.

Yunho bergeser dan menatap wajah Jaejoong dari samping sambil tersenyum. "Kenapa kau menggunakan tanggal lahirku untuk password rumahmu? Apakah itu berarti aku bebas masuk kedalam rumahmu?" tanya Yunho lagi. Jaejoong berjalan menuju rak diatas washtafel dan mengambil sebuah sendok sayur.

"Apakah jawabanku sangat penting?" Yunho tersenyum mendengar pertanyaannya justru dibalikkan dengan pertanyaan pula. Tidak pernah berubah. Tapi jujur, inilah yang sangat menarik dari seorang Kim Jaejoong. Namja ini indah sebagai seorang pria dan segala sifatnya yang keras kepala serta misterius, namun juga lembut dan perhatian. Benar-benar perpaduan yang sempurna.

"Tidak perlu, aku sudah tau jawabannya. Pertama karena kau juga mencintaiku, kedua kau tidak bisa melupakanku, dan ketiga karena kau ingin menjadi milikku."