I Catch You, I Got You

2.5K 401 10
                                    

♥YUNJAE♥
***
Rating :: PG -18+
Lenght :: 1-5 END
Warning :: DLDR, Typo, EYD, no BASH yes FLAME, read, enjoy and Taked.
Disclamer :: Yunho dan Jaejoong milik diri mereka sendiri, cerita ini punya aku 😉
.

"Yak!! pimpinan utama akan datang mengecek keadaan pabrik. Semunya bersihkan lingkungan kerja masing-masing. Awas jangan ada sampah dibawah conveyor, hanya ada limbah produksi dalam ruangan, bukan bungkus makanan atau snak!!" Teriak supervisor line yang bertugas jaga malam.

"Jae, ada siapa?" pria manis itu mengangkat wajahnya dan menatap teman sepekerjaanya yang berada tepat didepannya. "Molla.. tidak biasanya ada Audit atau pemilik pabrik yang datang disift malam." Tutur Jaejoong dan menatap layar Tester alat yang dipegangnya.

"Kim Jaejoong! Kang Dogun! Yang bekerja itu tangan bukan mulut!" Jaejoong menundukkan kepalanya dan mulai mengerjakan pekerjaannya kembali, sementara temannya terlihat bergumam memaki dan mencibir superisor line.

"Dia datang!!"

Udara malam yang dingin dan menusuk tulang itu semakin terasa, saat derap langkah kaki sepatu pantovel menggema dalam ruangan produksi yang semakin sunyi. Hanya terdengar suara dari mesin-mesin atau alat produksi.

Tap

Tap

Langkah kaki itu bergaung semakin mendekati Line D, tempat dimana Jaejoong berada. Hanya suara sepatu itu yang terdegar, meskipun Jaejoong mengetahui dengan pasti Supervisor dan Leader line juga berjalan dibelakang pemilik pabrik. Tetapi di pabrik semua karyawan hanya diperbolehkan menggunakan wabaki atau sepatu khusus produksi dan sepatu itu tidak menimbulkan bunyi jika dalam ruangan.

"Jae, orang itu menuju kemari!!" bisik Dogun dan buru-buru menatap kedepan lagi kemudian mengerjakan pekerjaannya. Jaejoong menelan salivanya. Astaga disaat seperti ini dia bahkan lupa memakai masker juga topi produksi. Pasti dia akan terkena Surat Peringatan dari kantor. Mungkin karena terlalu menganggap remeh sift malam yang diberi kebebasan, dia tidak menyangka akan ada Audit jam 2 pagi.

Damn!! Jaejoong benafas lega saat pria berstatus pemilik pabrik itu sudah berjalan melewatinya tanpa berkomentar apa-apa. "Jae, kau tidak memakai masker?" bisik Leader linenya saat berjalan disamping Jaejoong. Pria berwajah manis itu menggeleng dan menujukkan wajah menyesal.

Deg

Langkah kaki itu terhenti, Jaejoong menggigit bibirnya dan semakin menunduk begitu seseorang berjas rapi itu berbalik dan berjalan mendekatinya, kemudian berhenti dan berdiri disampingnya.

"Alat apa ini?" Suara ini, Jaejoong terpaku dan tangannya berhenti bergerak menyentuh kabel-kabel earphone yang akan dikerjakannya. Seperti aliran darahnya tiba-tiba berhenti, seperti nafasnya tertarik hingga membuatnya sulit menghirup bahkan secuil udara.

"Ini bagian Testering sajangnim." Mata musang itu berpaling pada supervisor line yang justru menjawab pertanyaannya, bukan sosok yang terlihat semakin menundukkan wajahnya. Menyadari tatapan tajam sajangnimnya, sipervisor line langsung membungkam mulutnya.

Tidak bisa, Jaejoong merasa dunianya sekarang kembali berputar bahkan seperti akan terjungkir balik. Semoga saja suara ini bukan milik orang itu, semoga saja dia menjadi tuli untuk beberapa saat tadi dan salah mendengar suara. Semoga apa yang dikhawatirkannya itu tidak ada kebenaranya.

"Kau tidak mendengarku? Aku sedang bertanya padamu. Bisa kau jelaskan apa nama alat yang kau pegang? Kegunaanya dan fungsinya, lalu bagaimana cara mengoperasikannya?" Jaejoong menutup kedua doe eyesnya sejenak dan menghirup napas dalam. Dia sama sekali tidak berani memastikan wajah pria yang berdiri disampingnya.

I Know You Gay  (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang