Hari ini, hari senin dimana hari ini adalah hari pertama untuk MOS SMP NUSA BANGSA. Aku Mirai Nakayama, usia ku sekarang adalah 12 tahun. Aku berangkat ke sekolah bersama kakak ku yang bernama Yuu Nakayama yang sekarang telah berusia 15 tahun dan menduduki bangku SMA kelas 1.
Sekarang aku turun melewati tangga menuju meja makan, dan di sana sudah terlihat mama ku yang bernama Maya Widiantari, kak Yuu, dan Arata Nakayama adikku yang berusia 9 tahun dan menduduki bangku SD kelas 4 yang sedang menungguku untuk sarapan bersama. Sedangkan ayah ku bernama Kirio Nakayama, dia sekarang berada di Jepang, karena dia mempunyai perusahaan di sana, tapi ia akan selalu menjenguk kami.
Akupun menyapa keluarga kecilku itu
"Hai...selamat pagi ma, ka, arata," ujarku
"Hai... pagi juga" jawab mereka bertiga kompak
"Ni sarapan untuk yuu, ini mirai dan ini arata, makan yang banyak yaa" lanjut mama
"Iya ma" jawabku dan begitu pula dengan kak yuu dan arata
"Itadakimasu" lanjut kami bertiga
Setelah sarapan yang berlangsung selama kurang lebih 10 menit itu akhirnya kami bertiga berangkat ke sekolah menggunakan mobil jazz berwarna hitam milik kak yuu. Tapi, kami pamit dulu terlebih dahulu.
"Ma, mirai berangkat sekolah dulu" ucapku
"Yuu juga" lanjut kak yuu, dan begitu juga dengan arata
"Iya, hati-hati di jalan!" kata mama
"Ok ma!" jawab kami dengan nada yang semangat
Setelah melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah dengan perkiraan waktu 15 menit, aku sekarang telah sampai di sekolah ku yaitu SMP NUSA BANGSA dan dengan cepat aku menyalim tangan kakak ku dan adikku menyalimi tangan ku, kemudian aku langsung turun dari mobil.
"Jangan lupa telpon kak yuu kalau sudah pulang" pinta kak yuu
"Siap kak" jawab ku sambil melambaikan tangan.
selanjutnya aku berjalan menuju mading yang terletak di samping ruang guru, untuk mengecek nama ku agar aku tau dimana ruang mos ku.
"Nama ku dimana ya...?" kata ku sambil celingukan mencari nama.
"Yokatta!!" kataku kegirangan karena telah menemukan nama ku sendiri.
"Ternyata aku berada di ruang 6!" lanjutku
Karena kegirangan sekaligus penasaran dengan ruang mos ku bagaimana, dan itu juga merupakan pertama kali bagi ku. Akupun berlari menuju ruang 6 yang terletak di lantai 2 setelah aku melihat denah sekolah tadi, dan tiba-tiba aku menabrak seseorang.
"Duh!!, kalau jalan lihat-lihat dong jangan asal nabrak!" kata cewek di hadapan ku
"Yaa, maaf aku tidak sengaja" jawab ku pada cewek tersebut
"Ya, tapi lain kali jangan buru-buru gitu dong" jawabnya dengan amarah yang mulai mereda
"Iya. Ngomong-ngmong namaku Mirai Nakayama, salam kenal ya. Kalau kamu?" kata ku sambil memberikan tangan, tanda ingin berkenalan
"Gue Adzra Syakira. Salam kenal juga. Lo ruangan berapa?"
"Aku ruangan 6. Kamu?"
"Gue ruangan 5, tapi gue mau keluar bentar, haus."
"Oh.,,ok"
Lalu aku berjalan lanjut menuju ruang 6 yang terletak di lantai 2. Sesampainya di sana, aku langsung mencari tempat yang kosong, dan mata ku tertuju di bangku pojok kiri, ketiga dari depan.
Setelah 5 menit aku duduk, aku melihat seseorang yang baru saja masuk dan menduduki bangku di sebelah ku. Dan seketika dia menyapa ku.
"Hai,, nama gue Rifki Almasi" katanya sambil tersenyum padaku.
"Hai juga,,aku mirai nakayama"
"Salam kenal ya"
"Iya"
"Lo asli sini? Muka lo gak terlalu mirip sama muka orang Indonesia asli, tapi lumayan,hehe"
"Bukan, aku bisa di bilang blasteran indo-jepang, soalnya ayah ku orang Jepang sedangkan ibuku orang Indonesia"
"Lumayan apanya?" lanjut ku
"Oh gitu. Lo bisa bahasa Jepang? Kalau lo bisa coba lo ngenalin diri lo pake bahasa Jepang, gue mau dengar. Yang lumayan itu lupakanlah" jawabnya dengan ekspresi antara ingin menertawakan dan merahasiakan sesuatu
Belum sempat aku menjawabnya, tiba-tiba kakak-kakak satgas datang dan memberitahukan bahwa kami harus berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara pembukaan mos di hari pertama, walau itu agak terlambat karena sekarang sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB.
"Rese ni kakak-kakak satgas.." ucapnya
"Lain kali juga bisa, itupun kalau kamu gak lupa nagih" ucap ku sambil tersenyum.
"Yaudah, tp nanti kalau gue nanya lagi lo harus jawab, ok?"
"Ok..."
***
Seselasainya upacara, selanjut ketua osis memberitahukan kegiatan yang harus kami lakukan.
"Di harapkan untuk seluruh siswa-siswi baru agar melaksanakan kegiatan yang kami berikan, yaitu sebagai berikut :
1. Membersihkan ruang MOS masing-masing dan halaman sekolah
2. Mengumpulkan sebanyak mungkin tanda tangan kakak-kakak satgas di sini
3. Mengumpulkan nama-nama guru yang mengajar dan pelajaran apa yang mereka ajarkan di sini
4. Kalian harus mencari satu teman SD kalian, sebagai pasangan kalian nantinya. bagi yang cewek mencari teman SD kalian yang cowok begitu juga sebaliknya. Jangan Tanya untuk apa, kalian bakal tau sendiri nanti
5. Memilih dua orang siswa yang memiliki bakat, tapi bakat yang hanya bisa di lakukan di atas panggung, menyanyi contohnya. Dan dua orang itu akan mewakilkan ruang MOS mereka masing-masing, untuk menampilkannya nanti di acara penyambutan siswa baru yang akan di laksanakan pada pukul 13.00 WIB setelah sholat dzuhur bersama di aula lantai 3 bagi yang beragama islam
Sekarang kalian harus mulai melakukan kegiatan yang saya sampaikan tadi, dengan di pandu oleh kakak-kakak satgas kalian masing-masing. Kalian mengerti?" pinta ketua osis
"Iya, kami mengerti" jawab para siswa begitu juga dengan ku
Setelah kami semua melakukan kegiatan pertama, kedua, dan ketiga. Selanjutnya kami mulai melakukan kembali kegiatan ke empat setelah istiharat barusan. Aku pun berpikir dan duduk sejenak di bawah pohon depan perpus.
"Kira-kira siapa yang harus aku cari untuk kegiatan ke empat ya?" ujarku sambil kebingungan
Dan tiba-tiba saja aku mendengar ada seseorang yang memanggil namaku...
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Just My Feeling And Fantasy World
Teen FictionCerita ini menceritakan tentang percintaan, persahabatan, dunia khayalan para remaja. Dimana cerita ini berisi kesedihan yang sangat mendalam dari salah satu tokoh, kisah percintaan yang rumit, unsur fantasy yang ringan, impian masing-masing tokoh...